KCE Dukung NZE 2060 dengan Kolaborasi Energi Bersih
- by Herning Banirestu
- Rabu, 6 November 2024 - 16:57 WIB
GadgetDiva – PT Krakatau Chandra Energi (KCE), perusahaan penyedia energi listrik dan layanan energi baru terbarukan (EBT), berkomitmen mendukung target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060. Melalui kampanye “Energizing Growth with Renewable Energy,” KCE mengajak kolaborasi strategis dalam adopsi energi bersih, khususnya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Langkah ini dinilai penting untuk memenuhi kebutuhan listrik berkelanjutan, baik di sektor industri maupun perumahan, guna mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Peluncuran kampanye ini dihadiri oleh jajaran direksi KCE, mitra bisnis, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Direktur Utama KCE, Erri Dewi Riani, menyatakan bahwa inisiatif ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional. “Kami ingin mendorong semua pihak, dari industri hingga masyarakat, untuk mempercepat penggunaan energi bersih. Langkah ini bukan hanya demi keberlanjutan, tapi juga untuk mendorong efisiensi energi secara keseluruhan,” ujar Erri.
Sebagai bagian dari Chandra Asri Group di bawah PT Chandra Daya Investasi (CDI), KCE berupaya memperkuat dukungannya dalam transisi ke energi bersih. Erri menambahkan, solusi energi terbarukan yang ditawarkan KCE dirancang untuk membantu sektor industri meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan operasi mereka, yang pada akhirnya akan berdampak signifikan dalam pengurangan emisi karbon.
Pemerintah Indonesia sendiri berkomitmen mencapai NZE pada 2060, yang memerlukan perubahan besar dalam produksi dan konsumsi energi, termasuk adopsi teknologi rendah karbon. Di masa depan, produksi listrik di Indonesia diproyeksikan akan didominasi oleh sumber terbarukan seperti tenaga surya, angin, bioenergi, panas bumi, dan nuklir. Dengan kebutuhan listrik yang diperkirakan mencapai 1.800 TWh pada 2060, sektor industri dan rumah tangga di Indonesia diharapkan dapat berperan aktif dalam mengurangi jejak karbon.
KCE berperan sebagai penyedia jasa energi atau Energy Service Company (ESCO) yang terus mengembangkan layanan berbasis energi terbarukan, salah satunya melalui PLTS. Saat ini, KCE telah membangun PLTS dengan total kapasitas 2,067 MWp di Kawasan Industri Krakatau, yang meliputi sistem PLTS rooftop, ground-mounted, dan floating (terapung). "Dengan berbagai jenis PLTS yang kami miliki, kami ingin menciptakan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan," jelas Erri.
Ari Azhar, Direktur Operasi dan Komersial KCE, menambahkan bahwa KCE menyediakan layanan kelistrikan dengan tingkat keandalan tinggi di Kawasan Industri Krakatau, Kota Cilegon, dan sekitarnya. Dengan sistem distribusi yang menggunakan topologi ring, KCE memastikan pasokan listrik yang stabil untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Selain itu, KCE juga menawarkan jasa kelistrikan yang mencakup perawatan peralatan listrik, operasi, dan engineering, procurement, serta construction (EPC) untuk berbagai proyek kelistrikan.
KCE juga menjalin kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis, termasuk PT SEI, PT MAB, Summit Solar, dan Huawei, dalam upaya memperluas penggunaan energi bersih di Indonesia. Kolaborasi ini melibatkan berbagai sektor, mulai dari industri hingga komersial dan rumah tangga. "Kami harap kolaborasi ini dapat mempercepat adopsi energi bersih di semua sektor, sehingga Indonesia bisa mencapai target NZE dengan lebih cepat," ungkap Ari.
Dalam mendukung bauran energi terbarukan nasional, KCE terus memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi EBT yang andal dan kompetitif. Sebagai contoh, PLTS di kawasan industri menjadi salah satu proyek yang ditingkatkan kapabilitasnya untuk memenuhi permintaan energi yang semakin besar. Ari menambahkan, “Ke depan, kami akan mengembangkan lebih banyak fasilitas PLTS, termasuk proyek PLTS terapung yang inovatif. Ini merupakan langkah kami untuk terus berinovasi dalam menghasilkan energi bersih.”
Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan, KCE terus berupaya meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksinya. Di masa depan, KCE berencana melakukan investasi baru di proyek-proyek PLTS, sekaligus mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional. KCE juga berencana mengembangkan kapabilitas analitik untuk memantau konsumsi energi secara lebih presisi dan efektif, membantu para mitra mengelola kebutuhan energi mereka dengan lebih efisien.
KCE optimis bahwa inisiatif ini akan menarik lebih banyak perusahaan untuk beralih ke energi bersih. Selain manfaat lingkungan, penggunaan energi bersih juga berpotensi meningkatkan citra perusahaan di mata publik dan mitra bisnis. Dengan semakin banyaknya industri yang terlibat dalam inisiatif energi terbarukan, KCE berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tercapainya target NZE di Indonesia.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Herning Banirestu
ReporterMemiliki pngalaman panjang sebagai jurnalis di Majalah SWA dan SWA.co.id, dengan jaringan kuat di berbagai industri bisnis, bukan saja di teknologi. Telah banyak menulis tokoh bisnis ternama dan CEO perusahaan besar baik lokal maupun global. Suka lari, baca, menulis dan melamun.
Artikel Terkait
3 Motif Serangan Siber Ini Marak Terjadi di Dunia
Laporan Digital Defense Report 2024 yang diterbitkan oleh Microsoft mengungkap ada tiga motif serang..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 5 hari lalu
- 3,250
Super Indo Raih Sertifikat Halal, Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan
Super Indo mendapat sertifikat halal dari BPJPH, memperkuat komitmen terhadap kualitas dan kepercaya..
- by Herning Banirestu
- 6 hari lalu
- 3,250
Generatif AI Bisa Produksi Limbah Elektronik Senilai 10 Miliar iPhone
Kebutuhan komputasi dari pembuatan model AI diproyeksi dapat menyebabkan industri membuang limbah el..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 6 hari lalu
- 3,250
Penipuan Deepfake di Indonesia Capai Angka 1550%
Riset VIDA mengungkap bahwa kasus penipuan berbasis AI di Indonesia mengalami lonjakan. 1550% di ant..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 minggu lalu
- 3,250