Kekayaan Elon Musk Anjlok Hingga USD 300 Miliar

GadgetDIVA - Kekayaan Elon Musk telah merosot hingga di bawah USD 300 miliar untuk pertama kalinya sejak bulan November. Hal ini disebabkan oleh dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang terbaru.

Melansir dari The Business Times, CEO Tesla ini merugi hingga USD 4,4 miliar pada hari Senin (7/4) setelah saham Tesla terus merugi. Sehingga, kini total kekayaan Elon Musk menjadi USD 297,9 miliar, menurut Bloomberg Billionaires. 

Selama pekan lalu, Elon Musk telah merugi sebesar USD 31 miliar pada hari Kamis dan Jumat pekan lalu. Secara total, miliarder tersebut telah erui sebesar USD 134,7 miliar sepanjang tahun 2025. 

Musk sendiri menjadi orang keenam yang mengalami kerugian terbesar dalam daftar 500 orang terkaya di dunia versi Blomberg pada hari Senin. Secara keseluruhan, indeks tersebut anjlok sebesar USD 271 miliar. 

Penurunan kekayaan Elon Musk ini merupakan kelanjutan dari pembalikan ang mengejutkan. Saham Tesla melonjak setelah pemilihan Trump, kemudian mendorong kekayaan Musk ke rekor tertinggi. 

Sejak saat itu, perannya sebagai penasihat Trump yang terkenal telah membuat Tesla menjadi sasaran protes dan vandalisme di dalam maupun luar negeri. Perilaku terpolarisasi CEO miliarder ini dan aktivitasnya di media sosial telah mengasingkan calaon pembeli maupun pemilik mobil Tesla untuk menjauhkan diri dari politiknya serta merek perusahaan yang rusak. 

Saham Tesla dilaporkan telah jatuh lebih dari 50 persen sejak rekor tertinggi pada pertengahan Desember 2024 lalu. Selama akhir pekan, Musk menyatakan ia berharap akan adanya sisem “tarif nol” antara AS dan Eropa yang secara efektif akan menciptakan “zona perdagangan bebas”.

“Bahkan, jika ia berhasil mendatangkan lapangan pekerjaan ke dalam negeri melalui pajak tarif, harga akan tetap tinggi dan pajak atas konsumsi akan tetap berupa harga yang lebih tinggi karena kita tidak pandai membuat barang,” ungkap Anggota Dewan Tesla Kimbal Musk.