Kominfo dan Indosat Ooredoo Hutchison Siap Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber Tanah Air

Kominfo dan Indosat Ooredoo Hutchison Siap Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber Tanah Air
Life

Kominfo dan Indosat Ooredoo Hutchison Siap Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber Tanah Air

Kominfo dan Indosat Ooredoo Hutchison Siap Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber Tanah Air

Kominfo dan Indosat Ooredoo Hutchison Siap Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber Tanah Air # Sumber : Nadhira/Gadgetdiva.id

GadgetDiva – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republika Indonesia (Kominfo) berkolaborasi Cybersecurity Center of Excellence oleh Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Indonesia siap melatih satu juta talenta keamanan siber di Tanah Air. Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif yang menandai langkah penting dalam perjalanan Indonesia untuk menjadi ekonomi digital global. 

Pelatihan tersebut akan memanfaatkan platform Digital Talent Scholarship (DTS) milik Kominfo. Yakni, merupakan akademi daring yang akan berfokus pada pengembangan pengetahuan dasar dan keterampilan dalam keamanan siber bagi individu dan usaha kecil. 

Korean Fair Happy Chuseok di LOTTE Mart Tawarkan Ragam Makanan dan Budaya Korea

Sementara, Indosat dan Mastercard akan memainkan peran penting dengan menggabungkan upaya pengembangan telenta digital yang kuat. Di mana keduanya memiliki keahlian dalam solusi keamanan siber serta pengalaman dalam menyelengvarakan pelatihan keamanan siber yang komprehensif di banyak negara Asia Pasifik maupun global.

"Kemitraan ini menandai tonggak penting dalam penbembangan digital Indonesia. Kami berkomitmen untuk membangun ekosistem digital yang aman dan tangguh, di mana keamanan siber menjadi bagian penting dari misi ini. Dengan bergabungnya Indosat Ooredoo Hutchison 

dan Mastercard, kami meletakkan fondasi kuat untuk mempersiapkan talenta digital 

Indonesia menghadapi tantangan yang akan datang," ungkap Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Kamis (12/9). 

Bagi para peserta yang mengikuti pelatihan, nantinya dapat memperoleh keterampilan penting yang dibutuhkan dalam ekonomi digital saat ini. Mulai dari cara menginventarisasi perangkat, apps dan accounts, menguasai pembaruan perangkat lunak dan keamanan daring. Termasuk juga melindungi diri dari serangan phishing dan malware serta mengamankan data bisnis dengan backups.

Lewat inisiatif ini, diharapkan dapat memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam keamanan digital. Tak hanya di Asia Tenggara, namun juga di tingkat global.

Dalam kesempatan yang sama, Country Manager dan President Director of Mastercard Indonesia Aileen Goh menyatakan bahwa serangan siber diproyeksi akan merugikan dunia sekitar USD 13,8 triliun di tahun 2027. Sementara itu, survei global terbaru mengungkap 72% serangan siber di Asia disebabkan oleh kekurangan spesialis terampil di bidang ini.

Oleh karena itu, menurutnya, pengembangan kapasitas dan pembinaan talenta keamanan siber adalah kunci untuk memastikan ketahanan siber dan ekonomi digital yang aman. 

"Mastercard senang dapat berkontribusi pada inisiatif penting ini bersama Indosat dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kolaborasi ini akan membekali talenta Indonesia dengan keterampilan, pengetahuan, dan keahlian penting yang diperlukan untuk menghadapi ancaman di masa depan dan memperkuat kepercayaan dalam ekonomi digital, sehingga menjaga masa depan digital Indonesia," jelas Aileen.

"Di Indosat, kami percaya bahwa talenta digital adalah kunci masa depan Indonesia. Kami merasa terhormat dipercaya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung terobosan ini. Bersama dengan Mastercard, kami berkomitmen untuk mempercepat perjalanan Indonesia menuju negara yang maju dan aman secara digital, serta siap bersaing di kencah global," ungkap Vikram dalam kesempatan yang sama. 

Dengan inisiatif ini, lanjut dia, pihaknya yakin Indosat akan semakin dekat untuk memenuhi tujuan besarnya. Yakni, memberdayakan Indonesia. 

Kolaborasi ini merupakan bagian dari Cybersecurity Center of Excellence yang diluncurkan oleh Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard pada April 2024, menggarisbawahi semangat gotong royong dalam memberdayakan tenaga kerja digital Indonesia dan memperkuat posisi bangsa di ranah ekonomi digital dunia. Inisiatif ini menetapkan tolak ukur baru untuk pelatihan keamanan siber dan menjadi model bagi program pengembangan talenta digital Indonesia di masa depan.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Telkom: Penerapan AI di Indonesia Masih Tertinggal Se-Asia Tenggara
Life

Telkom: Penerapan AI di Indonesia Masih Tertinggal Se-Asia Tenggara

AI lebih dari sekadar tren, melainkan telah menjadi kebutuhan berbagai industri. Sayangnya, penerapa..

Korean Fair Happy Chuseok di LOTTE Mart Tawarkan Ragam Makanan dan Budaya Korea
Life

Korean Fair Happy Chuseok di LOTTE Mart Tawarkan Ragam Makanan dan Budaya Korea

LOTTE Mart rayakan Happy Chuseok dengan Korean Fair, hadirkan makanan dan budaya Korea, promosi mena..

Gojek Setop Operasional di Vietnam, Ini Alasannya
Life

Gojek Setop Operasional di Vietnam, Ini Alasannya

Gojek dilaporkan resmi menghentikan operasionalnya di Vietnam. Pemberhentian tersebut akan mulai dib..

WiZ Luncurkan Koleksi Smart Lighting, Bisa Ganti Banyak Warna
Life

WiZ Luncurkan Koleksi Smart Lighting, Bisa Ganti Banyak Warna

Signify meluncurkan koleksi lampu pintar WiZ Smart Lighting. Lampu ini hadir dalam 16 juta pilihan w..


;