GadgetDIVA - Gadgetdiva.id — Bill Gates meramal bahwa AI akan mengubah hidup kita dalam lima tahun ke depan. Dia memprediksi bahwa dampak transformatif teknologi tersebut bagi semua orang dalam lima tahun ke depan.
Kemunculan AI telah menimbulkan kekhawatiran bahwa teknologi ini akan menrenggut jutaan lapangan kerja di seluruh dunia. International Monetary Fund (IMF) bahkan melaporkan bahwa sekitar 40% pekerjaan di seluruh dunia akan terkena dampaknya.
Kendati demikian, Bill Gates tak serta merta tak setuju dengan gagasan tersebut. Namun, ia yakin sejarah menunjukkan bahwa setiap teknologi baru akan menimbulkan ketakutan dan peluang baru.
Baca Juga
“Seperti yang kita alami [dengan] produktivitas pertanian pada tahun 1900, orang-orang berpikir, ‘Hei apa yang akan dilkaukan orang-orang?’ Faktanya, banyak hal baru, banyak kategori pekerjaan baru diciptakan dan keadaan kita jauh lebih baik. Dibandingkan saat semua orang melakukan pekerjaan betani,” ungkap Gates dikutip dari CNN pada Minggu (21/1).
Gates memperkirakan bahwa AI akan membuat hidup semua orang lebih mudah. Khususnya, dalam membantu dokter mengerjakan dokumen mereka.
Dimana merupakan bagian dari yang tidak mereka sukai. Sehingga, kita dapat membuatnya menjadi efisien. Sebab, tidak diperlukan banyak perangkat keras baru.
Baca Juga
Gates menyatakan bahwa akses terhadap AI akan dilakukan melalui ponsel atau PC yang sudah disambungkan melalui koneksi internet yang kita miliki.
Kemudian, ia juga menyatakan bahwa peningkatan pada ChatGPT-4 sangtlah dramatis. Sebab, pada dasarnya, teknologi tersebut dapat membaca dan menulis sehingga hampir seperti memiliki pekerja kerah putih untuk menjadi tutor, memberikan nasihat kesehatan, membantu menulis kode untuk bantuan dengan panggilan dukungan teknis.
Dia juga menyatakan bahwa memasukkan teknologi tersebut ke dalam sektor pendidikan atau medis akan menjadi hal yang luar biasa.
Microsoft sendiri memiliki kemitraan bernilai miliaran dolar dengan OpenAI. Gates tetap menjadi salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut.
“Tujuan dari Gates Foundation adalah memastikan bahwa penundaan antara memberikan manfaat kepada masyarakat di negara-negara miskin versus memberikan manfaat kepada negara-negara kaya akan mempersingkat hal tersebut,” ungkap Gates.
Dalam laporannya minggu ini, IMF memiliki pandangan yang kurang optimis. Kelompok tersebut menyatakan AI akan memperdalam kesenjangan tanpa campur tangan politisi.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...