GadgetDiva – Kita semua mungkin sudah tidak asing dengan vape sekali pakai. Jika Anda membelinya, menggunakannya, dan ketika habis, pasti Anda membuangnya. Namun, vape ini sangat buruk untuk lingkungan, terutama karena baterai lithium-ion di dalamnya sebenarnya bisa diisi ulang. Dengan kata lain, saat Anda membuang vape sekali pakai, Anda juga membuang baterai yang masih bisa digunakan, yang berpotensi menjadi baterai ponsel, laptop, atau bahkan mobil.

Terlepas dari masalah tersebut, YouTuber Chris Doel menemukan cara kreatif untuk memanfaatkan 35 vape sekali pakai yang ia temukan. Ia berhasil mengubahnya menjadi power bank yang dapat digunakan untuk mengisi daya perangkatnya, termasuk laptop. Semua yang ia butuhkan adalah vape, papan sirkuit tercetak (PCB) untuk menyeimbangkan sel-sel baterai, dan modul power bank agar perangkat tersebut bisa diisi ulang dan digunakan untuk mengisi daya perangkat lainnya.

Vape umumnya menggunakan baterai lithium-ion, yang secara teori bisa diisi ulang dan digunakan kembali. Namun, kebanyakan orang cenderung membuang vape setelah habis, sehingga baterai yang masih berfungsi baik pun ikut terbuang. Ide Doel sangat sederhana: kumpulkan vape, keluarkan baterainya, dan tempatkan di dalam casing yang dicetak dengan 3D bersama modul power bank untuk mengisi ulang baterai dan mendistribusikan daya ke perangkat yang dihubungkan untuk pengisian.

Ternyata, proses ini tidak terlalu rumit. Doel memastikan semua baterai terhubung dengan hati-hati. Pada dasarnya, ia menggunakan papan PCB penyeimbang dengan resistor bawaan karena saat baterai terhubung, mereka akan mencoba menyeimbangkan tegangan, dan resistor memperlambat proses ini untuk mencegah penyeimbangan cepat. Baterai-baterai tersebut memiliki tingkat pengisian yang berbeda, itulah mengapa penyeimbangan diperlukan. Setelah selesai, ia mengganti PCB dengan yang biasa agar bisa menghubungkan baterai ke modul power bank.

Setelah power bank selesai dibuat, menurut modul yang digunakan, daya power bank tersebut berada di 38% dan dapat mengisi daya ponsel Samsung-nya dengan sangat cepat serta mengisi daya laptopnya. Ia memperkirakan kapasitas power bank tersebut sekitar 15.000 mAh karena dapat mengisi penuh ponselnya yang berkapasitas 5.000 mAh sebanyak tiga hingga empat kali. Namun, mengingat ada daya yang hilang karena panas selama konversi, kapasitas sebenarnya bisa mencapai 20.000 mAh, yang sangat mengesankan untuk power bank buatan sendiri. Ia sudah menguji dengan mengosongkan daya power bank hingga habis dan mengisinya kembali tanpa masalah.

Untuk menyelesaikan proyek ini, Doel membuat casing untuk seluruh power bank, dengan kabel-kabel yang tersembunyi, sehingga perangkat ini terlihat seperti power bank biasa. Selain itu, ia bisa dengan mudah mengganti baterai di dalamnya, sehingga jika beberapa tahun kemudian baterai mulai melemah, ia dapat menggantinya dengan baterai baru yang ia peroleh dari vape sekali pakai lainnya.

Doel juga menyatakan bahwa ia akan membagikan panduan cara membuat power bank portabel dari vape di saluran YouTube-nya di masa depan. Meskipun bukan proyek yang mudah untuk pemula, ini adalah ide cerdas bagi siapa saja yang ingin memanfaatkan baterai yang seharusnya dibuang ke tempat sampah.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.