SheHacks 2025: Dorong Perempuan Kuasai AI dan Dunia Digital

SheHacks 2025 mempercepat pemberdayaan perempuan di dunia digital lewat pelatihan AI dan inovasi teknologi, membuka akses kepemimpinan inklusif.

Wamenekraf Dukung Shehacks

GadgetDIVA - Paradiva, pemberdayaan perempuan dalam dunia digital kini semakin nyata lewat inisiatif SheHacks 2025 yang digagas Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat). Melalui program ini, perempuan Indonesia diberi akses lebih luas untuk berinovasi, berbisnis, dan memimpin di era kecerdasan buatan (AI).

Menurut laporan International Finance Corporation (IFC), sekitar 70% UMKM yang dikelola perempuan di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam pembiayaan. Sejalan dengan itu, McKinsey melaporkan hanya 11% posisi kepemimpinan di sektor teknologi ditempati perempuan. Ini bukan sekadar soal modal, tetapi juga tentang kepercayaan terhadap kapasitas perempuan sebagai pemimpin.

Menjawab tantangan tersebut, SheHacks menghadirkan pendekatan berbeda. Selama lima tahun terakhir, lebih dari 34.000 perempuan telah bergabung dalam program seperti Startup Lab, Ideation Lab, dan Innovate Lab. Mereka belajar mengembangkan ide, membangun usaha, hingga memperluas pasar dengan dukungan teknologi.

Advertisement

Menariknya, seiring pesatnya adopsi teknologi, SheHacks mendorong peserta untuk mengintegrasikan AI ke dalam solusi bisnis mereka. Langkah ini membuka peluang baru dalam memahami pasar lewat analisis data, mempercepat inovasi, dan mengoptimalkan pengembangan produk berbasis kebutuhan komunitas.

Vidya Rahma H., CEO & Co-Founder Kutipan untuk DonASI, menjadi salah satu contoh sukses. Melalui inisiatif ASI Camp, ia berhasil menjangkau lebih dari 190 ibu di 50 kota dan tiga negara. Program ini meningkatkan pemahaman tentang pentingnya ASI eksklusif dari 55% menjadi 89%, serta memotivasi 100% peserta untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.

Meski skor akses pendanaan peserta masih moderat, rata-rata 2,88 dari 5, pencapaian SheHacks tetap patut diapresiasi. Sebanyak 25% peserta berhasil memperluas pasar ke lima wilayah baru, dan hampir 80% startup yang ikut serta membuka lapangan kerja baru.

Advertisement

Irsyad Sahroni, Direktur & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmennya. “Kami percaya, pemberdayaan perempuan dalam teknologi tidak hanya mempersempit kesenjangan, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

Pada 25 April 2025, SheHacks 2025 resmi diluncurkan di Gedung Indosat Marvelous Xperience Center, Jakarta. Acara ini dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar. Dalam sambutannya, Irene mengapresiasi langkah Indosat dalam mengembangkan ekonomi digital lewat pemberdayaan perempuan.

Mengusung tema “Akselerasi Perempuan: Mendorong Kepemimpinan Inklusif dalam AI dan Dunia Digital,” SheHacks 2025 menegaskan pentingnya pelatihan teknologi berbasis AI untuk meningkatkan daya saing perempuan Indonesia.

Advertisement

“Kami di Kemenparekraf memiliki pilar TALENTA EKRAF yang berkomitmen meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, khususnya perempuan,” jelas Irene. Ia juga menyoroti program Emak-Emak Matic sebagai contoh konkret pemberdayaan perempuan lewat keterampilan AI praktis.

Kolaborasi sebagai Kunci Keberhasilan

Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam program seperti SheHacks. Menurutnya, membuka akses terhadap pendidikan dan pelatihan adalah langkah strategis agar perempuan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat.

Advertisement

“SheHacks membuktikan bahwa kolaborasi antarpihak efektif dalam mengurangi kesenjangan gender,” ujarnya.

Irsyad Sahroni juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenparekraf atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan, Indosat berkomitmen terus mendukung pengembangan ekonomi digital nasional melalui pemberdayaan perempuan, dengan tujuan meningkatkan daya saing di pasar global.

Paradiva, kehadiran SheHacks 2025 diharapkan dapat mempercepat transformasi perempuan menjadi pemimpin di sektor digital. Dengan pelatihan, akses teknologi, dan ekosistem yang mendukung, perempuan Indonesia tak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator dan pencipta perubahan.

Advertisement

Melalui SheHacks, Indosat menunjukkan bahwa pemberdayaan berbasis teknologi dan inovasi bisa menjadi jalan cepat untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Ke depan, dukungan berkelanjutan dari semua pihak menjadi kunci untuk memastikan lebih banyak perempuan dapat menembus batasan lama dan menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.