UNIQLO Gelar Sustainability Day: Edukasi Publik Kurangi Limbah Fashion dan Dukung Perdamaian

Uniqlo Sustainability 1

GadgetDIVA - UNIQLO menutup rangkaian acara 2025 Spring Summer Season Preview  dengan menggelar Sustainability Day di Main Atrium Senayan City, Jakarta pada 2 Februari 2024. Acara ini menjadi puncak komitmen perusahaan fashion asal Jepang tersebut dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan melalui workshop upcycle, talkshow interaktif, dan instalasi simbolis Tree of Peace.  

Sebagai bagian dari program sustainability, UNIQLO menggandeng desainer berkelanjutan lokal, Adrie Basuk,  untuk memandu tiga workshop kreatif. Pertama, Teknik Sashiko—metode jahit dekoratif asal Jepang untuk memperbaiki dan memperpanjang usia pakai pakaian. Peserta diajak mempraktikkan tusukan kecil estetis yang bisa diaplikasikan pada pakaian rusak.  

Tak hanya itu, workshop Scrap Fabric Painting mengajak peserta menyulap sisa kain dan kanvas tak terpakai menjadi karya seni. Sementara di sesi Marble Fabric Painting, peserta belajar menciptakan motif marmer menggunakan cat khusus dan pola warna kontras. “Teknik ini tak hanya ramah lingkungan, tapi juga bisa jadi sumber penghasilan sampingan,” ujar Adrie Basuki.  

Advertisement

Irma Yunita, Corporate Affairs Director UNIQLO Indonesia, menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan inisiatif RE.UNIQLO Studio—layanan perbaikan dan modifikasi pakaian yang tersedia di gerai UNIQLO. “Dengan tantangan kesadaran sustainability di Indonesia yang masih rendah, workshop ini jadi cara konkret mengajak masyarakat memaknai ulang fungsi pakaian,” jelasnya.  

Menurut data UNIQLO, layanan RE.UNIQLO Studio telah membantu mengurangi 12% limbah tekstil dari konsumen sejak diluncurkan pada 2023. Layanan ini mencakup perbaikan jahitan, sulam custom, hingga modifikasi desain agar pakaian tetap relevan dipakai jangka panjang.  

Uniqlo Sustainability 2
UNIQLO Gelar Sustainability Day: Edukasi Publik Kurangi Limbah Fashion dan Dukung Perdamaian 5

Selain workshop, UNIQLO menghadirkan instalasi Tree of Peace—pohon simbolis tempat pengunjung menggantungkan kertas berisi harapan untuk perdamaian global. Kegiatan ini bagian dari kampanye Peace for All, yang telah dijalankan UNIQLO di 15 negara. “Ini bukan sekadar simbol, tapi ajakan untuk berpikir kolektif tentang kesejahteraan manusia,” tambah Irma.

Advertisement

Sustainability Day juga menjadi momentum UNIQLO memaparkan tiga pilar keberlanjutan mereka. Planet, fokus pada pengurangan limbah melalui program daur ulang dan penggunaan material ramah lingkungan. People, mendorong inklusivitas dengan mempekerjakan penyandang disabilitas di gerai dan pabrik mitra. Dan terakhir,  Society, upaya mendukung UMKM lokal lewat sudut #NEIGHBORHOOD yang mempromosikan produk usaha kecil tanpa biaya.  

Para peserta workshop mengaku antusias dengan metode pembelajaran langsung. “Saya baru tahu kalau kain bekas bisa diolah jadi tas unik. Ini memicu ide bisnis,” ujar Rina, salah satu peserta. Adrie menambahkan, “Senang melihat peserta tidak hanya kreatif, tapi juga mulai memahami nilai ekonomi dari barang bekas.”  

Dengan menggabungkan edukasi, praktik langsung, dan kampanye simbolis, UNIQLO berharap Sustainability Day bisa menjadi katalisator perubahan perilaku masyarakat dalam menyikapi isu lingkungan. Langkah ini juga memperkuat posisi UNIQLO sebagai pelopor fast fashion yang  berkomitmen pada prinsip ekonomi sirkular.  

Sebagai penutup, UNIQLO mengajak publik untuk tidak hanya berpartisipasi dalam acara seremonial, tetapi juga mengadopsi kebiasaan sederhana seperti memperbaiki pakaian rusak atau mendonasikan pakaian layak pakai melalui program UNIQLO Recycle. Dengan demikian, sustainability tidak lagi sekadar jargon, melainkan gaya hidup yang bisa diimplementasikan sehari-hari.  

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.