Uniqlo Hadirkan Koleksi Linen Spring/Summer 2025, Gunakan Bahan Premium dari Eropa

GadgetDIVA - Perusahaan ritel asal Jepang, Uniqlo, menghadirkan koleksi Linen Spring/Summer 2025 terbaru. Koleksi ini terdiri atas dua varian, yakni Premium Linen dan Linen Blend.

Menurut penjelasan dari Marketing Manager Uniqlo Indonesia Lisqia Lalantika, Uniqlo Premium Linen ini terbuat dari bahan 100% linen berkualitas tinggi dari Eropa. Linen sendiri berbahan dasar flex atau rami.

Proses produksi untuk menjadi premium linen ini cukup kompleks. Rami ditanam sampai tumbuh dan harus melewati irigasi natural, sebab ia hanya dapat tumbuh saat musim hujan.

Kemudian, rami dipanen. Lalu, diolah dan diberi warna hingga menjadi sebuah garment. Dalam proses pengolahannya tersebut, akan muncul nep atau bulu-bulu halus pada permukaannya.

Serat-serat tersebut akan diangkat secara alami dengan tangan menggunakan pinset, fungsinya untuk membuat kain tersebut menjadi premium. Proses finishing ini dinamakan Nap Removal.

“Diproses finishingnya, ini menurutku yang paling istimewa. kita menamakannya Nap Removal itu hand pick, pakai tangan. Prosesnya ini kainnya udah jadi, terus memang dinep satu per satu. Fungsinya untuk menghasilkan kain yang lebih halus sehingga lebih premium,” ungkap Lisqia dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Jumat (14/2).

Koleksi Uniqlo Premium Linen ini tersedia dalam dua motif, yakni polos dan bergaris. Produk ini hadir dalam delapan warna untuk perempuan dan sembulan warna untuk pria di lini harga Rp. 599.000.

Sedangkan, Uniqlo Linen Blend merupakan perpaduan linen dengan katun atau rayon. Varian ini terdiri atas kemeja, atasan, celana, hingga gaun.

Adapun empat lineup terbaru yang dibawa dalam koleksi Uniqlo Linen Blend kali ini. Yakni, Blus Linen Blend Lengan Pendek, Gaun Linen Blend untuk perempuan serta Celana Pendek untuk perempuan dan pria. Koleksi ini hadir di lini harga mulai Rp. 299.000 sampai Rp. 599.000.

“Linen Blend itu sebenernya campuran. Kita punya linen yang dicampur dengan rayon atau linen cotton yang kita campur dengan catton. Itu kita punya lineupnya untuk laki-laki dan perempuan dari kemeja, celana, celana pendek sampai juga dress,” imbuhnya.

Kehadiran koleksi Unqilo Linen Spring/Summer 2025 ini bertujuan untuk menjawab sekaligus menjadi bukti bahwa linen lebih dari sekadar kain klasik, namun juga dapat diolah menjadi pakaian yang nyaman dan tahan lama. Sebab, tekstur alami yang dibawanya menghadirkan kesan relaxed dan mewah sekaligus memberikan tampilan elegan yang effortlessly chic.

Namun, pada penerapannya, bahan linen kerap menimbulkan stigma kusut, kasar dan sulit dirawat. Padahal jika ditelisik kembali, linen memiliki karakteristiknya sendiri yang unik.

Soal stigma kusut dari bahan linen, Desiner Didiet Maulana melihat kusut merupakan karakteristik dari linen. Bahkan, karakteristik “kusut” ini menjadi bagian dari tampilannya dan lebih estetik jika baju yang dipilih ukurannya sedikit oversized.

“Kalau aku justru melihat bahwa [kusut] ini bentuk kejujuran dari karakter linen. Jadi memang, karakter linen itu ya supposed to be dia akan kusut. Makanya, aku senang milih yang agak oversized karena kusutnya jadi estetik. Jadi bagian dari look-nya,” ungkap Didiet dalam kesempatan yang sama.

Linen sendiri merupakan bahan dasar tertua fesyen di dunia, kata Didiet. Bahan ini ditemukan pada peradaban Mesir Kuno sekitar 3000 tahun Sebelum Masehi. Kala itu, linen digunakan sebagai bahan dasar dari jubah dan juga pakaian lainnya.

“Bahan linen ini bahan tertua fashion di dunia. Jadi waktu itu, sekitar mungkin di peradaban Mesir Kuno sekitar 3000 Sebelum Masehi, ditemukan di ada beberapa artefak di beberapa titik penemuan ditemukan ada kain linen,” pungkasnya.

Menurut Didiet, bahan linen dalam hal ini kemeja Uniqlo Linen Premium dapat digunakan dalam berbagai situasi, baik menjadi pakaian casual maupun formal. Selain itu, bahan ini pun dapat menyesuaikan suhu tubuh, membuatnya cocok untuk dikenakan di daerah tropis seperti Indonesia.

Dari segi durabilitas, kata Didiet, pakaian berbahan linen juga dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Sebab, memiliki masa pakai yang cukup lama.

“Kalau kita bicara soal durability, dia [bahan linen] memiliki masa pakai yang lumayan lama. Aku pun juga punya kemeja linen yang sudah 10 tahun dan masih awet. Kualitasnya bagus. Semakin lama kita pakai dan semakin sering dicuci, semakin lemes,” imbuh dia.

Sebagai bagian dari peluncuran koleksi ini, UNIQLO menghadirkan instalasi eksklusif UNIQLO Linen Spring/Summer 2025 di Pondok Indah Mall 2, Jakarta. Mulai dari tanggal 13 Februari hingga 16 Februari 2025.

Instalasi ini menghadirkan berbagai zona interaktif seperti Premium Linen Area yang menampilkan koleksi linen premium dengan tekstur halus dan breathable. Kemudian, The Breeze of Linen, sebuah instalasi seni yang merepresentasikan kelembutan linen melalui efek pencahayaan dan suara alami. Pengunjung juga dapat mengeksplorasi Linen Collection Showcase untuk melihat berbagai desain dan warna koleksi ini.