Xiaomi Janjikan Boyong EV SU 7 ke Indonesia

385346190Cdf91Cfc5E012F5F1E4E233 Png

GadgetDIVA - Xiaomi janji ingin memboyong electric vehicle (EV) ke Indonesia, tepatnya mobil listrik. Yakni, Xiaomi SU 7. 

Mobil listrik Xiaomi SU 7 sebelumnya sudah mendarat di China terlebih dahulu pada Maret 2024 lalu. Merupakan mobil listrik pertama besutan Xiaomi. 

Xiaomi SU 7 kini masih tersedia di pasar China. Akankah mobil listrik ini nantinya juga turut diboyong ke Indonesia?

Advertisement

Menjawab pertanyaan tersebut, Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao menyatakan bahwa memang banyak pihak yang menunggu kehadiran Xiaomi SU 7 ini di tanah air. Menurutnya, hal ini akan terjadi, namun tidak dalam waktu dekat. 

Su 7
Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao dalam acara New Year Media Gathering Xiaomi Indonesia, Rabu (15/1) di Anyer. (Foto: Gadgetdiva.id/Nadhira).

“Target kami untuk mobil listrik, tentunya mobil listrik ini bukan hanya untuk pasar China namun global juga. Jadi, saya percaya suatu saat nanti produk ini akan hadir juga di Indonesia,” ungkap Wentao dalam acara New Year Media Gathering Xiaomi Indonesia, Rabu (15/1). 

Ada beberapa alasan yang membuat Xiaomi SU 7 belum dihadirkan di Indonesia. Salah satunya ialah karena perusahaan baru terjun ke industri mobil listrik di China, oleh sebab itu mereka ingin berfokus memperkuat pasar di sana. 

Advertisement

“Kenapa tidak masuk sekarang (ke Indonesia)? Karena kami baru saja memulai (industri mobil listrik) ini di China dan kami perlu waktu untuk memastikan bahwa mobil tersebut aman dan semuanya sudah stabil,” ungkap Wentao. 

Selain itu, Wentao turut menjelaskan kalau perbedaan tata letak dalam kondisi dimana pihaknya tentu harus menyesuaikan struktur produk mereka dengan setiap kondisi negara. Selanjutnya, setiap negara memiliki perbedaan kondisi. 

Misalnya Rusia yang memiliki iklim dingin, Indonesia dan negara lainnya memiliki iklim panas. Selanjutnya, posisi kemudi juga berada di sisi berbeda. 

Advertisement

Selanjutnya, posisi kemudi juga berbeda. Di China, setir kemudi berada di sebelah kiri, sedangkan Indonesia berada di sebelah kanan.

Tak hanya itu saja, permasalahan lainnya seperti pembangunan pabrik menjadi pertimbangan untuk diboyongnya SUV 7 ke negara ini. 

“Dan juga Indonesia, jika kami memasuki sebuah negara, kami harus benar-benar masuk ke negara tersebut. Kami harus menyiapkan semua pabrik lokal, tim penjualan, saluran, pemasaran, layanan purna jual, semuanya. Jadi, saya rasa kami butuh waktu. Tapi, saya yakin Indonesia adalah pasar yang besar,” imbuhnya. 

Advertisement

Xiaomi SU 7 menawarkan 3 pilihan tipe, pertama SU 7 Standar, SU 7 Pro dan SU 7 Max. Mobil ini menggunakan platform Modena dengan dimensi panjang 4.997mm, lebar 1.963mm dan tinggi 1.455mm.

Varian SU 7 Standar menawarkan baterai LFP Blade BYD berkapaistas 73,6 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 700Km, SU 7 Pro dibekali baterai CATL Shenxing berkapasitas 94,3 kWh dengan daya jangkau 830 Km (berrdasarkan CLTC). Terakhir, Xiaomi SU7 Max Performance yang dibekali baterai berkapasitas 101 kWh dengan jarak tempuh sejauh 800 Km. 

Di China, Xiaomi SU7 dibanderol mulai CNY 215.900 atau Rp 473 jutaan untuk tipe Standar. Sedangkan, untuk tipe Pro dijual CNY 245.900 atau sekitar Rp 539 jutaan dan tipe Perfomance dijual CNY 299.900 atau sekitar Rp 658 jutaan.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.