Pengguna meningkat saat pandemi, Facebook melihat tidak ada kepastian

Pengguna meningkat saat pandemi, Facebook melihat tidak ada kepastian
News

Pengguna meningkat saat pandemi, Facebook melihat tidak ada kepastian

Pengguna meningkat saat pandemi, Facebook melihat tidak ada kepastian

Pengguna meningkat saat pandemi, Facebook melihat tidak ada kepastian # Sumber : gadgetDiva

Pengguna Facebook meningkat sejak pandemi COVID-19. Jejaring sosial tersebut telah melihat lonjakan pada penggunanya terpengaruh karena mereka tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman selama social distancing.

Facebook menyatakan sejumlah orang menggunakan media sosial, namun wabah virus corona memperlambat permintaan iklan dalam tiga minggu terakhir pada kuartal pertama. Media sosial tersebut melihat penurunan iklan dari bisnis travel dan otomotif. Perusahaan tersebut mengatakan pengguna aktif bulanan naik menjadi 2,6 miliar, naik 10 persen dari kuartal tahun lalu. Analis memperkirakan Facebook melaporkan 2.56 pengguna aktif bulanan. Saat ini, pengguna aplikasi Facebook telah mendekati hampir 3 miliar orang, termasuk Instagram dan WhatsApp.

Di tengah Pandemi, Facebook sediakan wisuda online untuk para siswa AS

Hal tersebut memengaruhi pendapatan kuartal pertama Facebook yang mengalahkan ekspektasi Wall Street pada hari rabu. Bahkan setelah Facebook menyatakan bahwa pandemi telah menyebabkan “ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya” untuk masa depan bisnis iklannya.

Facebook juga melaporkan pendapatan 17,7 miliar dollar dari Januari hingga Maret, melampaui pendapatan 17,4 miliar dollar yang diproyeksikan oleh Thomson Reuters. Meskipun Facebook membuat sebagian besar uangnya dari iklan, jejaring sosial tersebut mengatakan pendapatan lain seperti, headset realitas virtual, meningkat 80 persen menjadi 297 juta dollar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Facebook mengatakan bahwa pendapatan iklan dalam tiga minggu pertama bulan April relatif datar, suatu tanda yang menurut beberapa analis dapat menghasilkan kuartal kedua yang lebih menantang bagi perusahaan media sosial.

“Saya tetap sangat prihatin dengan keadaan darurat kesehatan ini dan karena itu dampak ekonomi akan bertahan lebih lama daripada yang diperkirakan orang saat ini,” ujar Mark Zuckerberg, CEO dan pendiri Facebook dalam pembicaraan dengan para analis. Dalam rangka memenrangi misinformasi, Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan telah mewawancarai pakar penyakit menular dan politisi melalui live video. Obrolan mereka tersebut muncul di pusat informasi coronavirus di Facebook.

Baca juga, Netflix tembus rekor 16 juta Pelanggan dari lockdown COVID-19


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Mudahkan pengguna, Apple Maps tampilkan situs tes COVID-19
News

Mudahkan pengguna, Apple Maps tampilkan situs tes COVID-19

Apple Maps kini menampilkan situs tes COVID-19 di lima puluh negara bagian dan Puerto Riko. Situs..

Di tengah Pandemi, Facebook sediakan wisuda online untuk para siswa AS
News

Di tengah Pandemi, Facebook sediakan wisuda online untuk para siswa AS

Pandemi COVID-19 membuat seluruh sekolah di AS ditutup. Akibatnya para siswa tingkat akhir tidak ..

IM3 Ooredoo x Kreatif Hub ciptakan kompetisi konten kreasi
News

IM3 Ooredoo x Kreatif Hub ciptakan kompetisi konten kreasi

Indosat Ooredoo mendorong dan memfasilitasi pekerja kreatif untuk tetap berkarya dan berkreasi di..

Telegram hadirkan fitur Group Video Call tahun ini
News

Telegram hadirkan fitur Group Video Call tahun ini

Aplikasi Telegram mengembangkan fitur layanan Group Video Call akhir tahun ini. Perusahaan mengat..


;