Cegah pengguna sebar Hate Speech, Twitter coba fitur baru
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Rabu, 6 Mei 2020 - 13:13 WIB
Twitter baru saja melakukan uji coba fitur baru sebagai bentuk pencegahan penyabaran hate speech atau ujaran kebencian. Uji coba fitur ini diumumkan langsung oleh perusahaan pada akun Twitter Support. Percobaan ini baru dilakuakan pada sistem iOS.
Mengingat setiap orang bisa melakukan apa saja dalam akun media sosial mereka, termasuk memberi hate speech di Twitter. Platform ini akan membuat penggunanya berpikir kembali sebelum mengatakan sesuatu yang berpotensi menyakitkan orang lain. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk mengonvirmasi atau merevisi balasan yang berisi bahasa tertentu.
When things get heated, you may say things you don’t mean. To let you rethink a reply, we’re running a limited experiment on iOS with a prompt that gives you the option to revise your reply before it’s published if it uses language that could be harmful.
— Twitter Support (@TwitterSupport) May 5, 2020
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Sunita Saligram, selaku kepala global kebijakan situs Twitter untuk policy for trust and safety menyatakan bahwa perusahaan saat ini berusaha membantu orang memikirkan bahasa yang berbahaya sebelum memposting ke platform. Saligram berharap bahwa fitur ini dapat membantu mencegah pengguna mengatakan sesuatu yang mereka sesali.
“Kami berusaha mendoroang pengguna untuk memikirkan kembali perilakunya dan memikirkan kembali bahasa mereka sebelum memposting karena mereka sedang emosi saat melakukan itu dan mereka mungkin mengatakan sesuatu yang mereka sesali,” ujarnya.
Awalnya, fitur ini hanya akan diluncurkan bagi pengguna iOS saja. Namun, ternyata fitur ini diterima baik dengan perusahaan dan dapat diluncurkan untuk semua pengguna aplikasi. Untuk saat ini, fitur ini hanya tersedia untuk iOS dan tidak tersedia di aplikasi Twitter for macOS.
Baca juga, Twitter lakukan ujicoba Fitur baru bisa lihat siapa yang Quote Tweets kamu
Artikel Terkait
Fitur Privacy Screen Google Drive sekarang bisa pakai Face ID dan Touch ID
Google baru meluncurkan fitur Privacy Screen baru untuk Google Drive pada perangkat Apple. Saat i..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Cuitan nostalgia netizen untuk Didi Kempot di Twitter
Indonesia kehilangan salah satu seniman terbaiknya. Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa pagi ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
VITAL buatan NASA telah disetujui FDA untuk pasien dengan COVID-19
VITAL buatan NASA telah disetujui oleh FDA untuk digunakan kepada para pasien COVID-19. Ventilato..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Remdesivir ditetapkan untuk obati pasien COVID-19 di AS
Pemerintah Amerika Serikat tetapkan obat Remdesivir untuk mengobati pasien COVID-19. Kabar ini di..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250