Robot patroli 'Robodog', bisa peringatkan social distancing
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 11 Mei 2020 - 09:00 WIB
Robodog atau robot anjing telah digunakan dalam sebuah taman pusat kota di Singapura untuk patroli. Robot yang tak memiliki kepala ini dibuat untuk memeringatkan para warga untuk tetap menjaga social distancing.
Dilansir dari Independent, Robodog ini didesain dalam warna kungin dan hitam. Alat ini dilengkapi dengan kamera untuk memperkirakan berapa banyak orang yang berkumpul. Robot ini juga dapat memutar rekaman yang berisi peraturan selama lockdown. Tujuannya untuk mengingatkan para warga agar tetap aman selama berada di dalam taman.
“Mari jaga Singapura untuk tetap sehat. Demi keselamatan Anda sendiri dan bagi orang-orang di sekitar Anda. Mohon untuk menjaga jarak setidaknya satu meter. Terima kasih,” kata suara wanita dalam rekaman itu berkali-kali.
Robodog merupakan sebuah robot yang dibuat oleh sebuah perusahaan Amerika yang bernama Boston Dynamics. Alat ini dapat dikendalikan secara jarak jauh dan merupakan uji coba oleh badan keamanan siber Singapura. Jika uji coba ini dianggap berhasil dalam menjaga social distancing, maka alat ini bisa jadi fituryang lebih permanen dalam menangani virus corona di negara tersebut.
Namun, kehadiran robot ini bukannya tanpa kontroversi. Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh The Straits Times, para pengunjug taman yang sudah menjaga jarak beberapa meter tetap dihampiri. Mereka terlihat kebingunan dan ketakutan ketika robot yang dijuluki Spot itu, berlari di sepanjang jalan setapak.
Pihak berwenang juga telah berjanji kamera robot tersebut hanya dapat menilai berapa banyak orang di taman pada umumnya dan tidak akan melacak atau mengenali individu tertentu.
Sementara itu, Boston Dynamics telah mengerjakan robot berkaki empat ini selama bertahun-tahun dan tahun lalu, mereka meluncurkan Spot sebagai model terbaru dan paling fleksibel.
Selain dikendalikan dari jarak jauh oleh manusia, kamera yang terdapat dalam robot tersebut dapat bergerak dengan sendirinya dalam beberapa keadaan. Perusahaan berharap robot ini dapat dibeli dan digunakan untuk bisnis dengan berbagai jenis tugas seperti, menguji bangunan untuk kebocoran gas atau memeriksa katup pada anjungan minyak.
Selanjutnya, pejabat taman di Singapura juga mengerahkan 30 drones untuk menghitung berapa banyak orang yang mengunjungi tama dan beberapa robot berkaki empat yang berbentuk menyerupai mobil kecil telah dikerahkan untuk memperingatkan penduduk setempat agar tidak berkeliaran.
Baca juga, pelindung wajah dapat digunakan untuk menghambat penularan virus COVID-19
Artikel Terkait
Tunjukkan gaya berpakaian, video TikTok ini dapat pujian dari Netizen di Twitter
Self-quarantine membuat ternyata dapat meningkatkan kreativitas warganet. Salah satunya seperti y..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Tampilan baru Facebook sediakan dark mode untuk fitur live
Facebook memberi tampilan baru pada dekstopnya. Mereka juga membawa dark mode pada fitur livenya...
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Twitter lakukan uji coba tampilan baru Replies pada pengguna iOS dan Web
Selasa kemarin, Twitter baru menunjukkan tampilan baru fitur Replies pada akun resminya. Mereka m..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Mengenal Style Make-Up Ezter Magyar dari akun Instagramnya
Semua Make up Artist atau MUA punya beragam style make-up, tak terkecuali Eszter Magyar. Ia punya..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250