Fitbit dikabarkan sedang membuat ventilator khusus COVID-19. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh CEO Fitbit, yaitu James Park. Mengikuti NASA yang ventilatornya sudah dapat digunakan dalam sejumlah Rumah Sakit di AS.

Fitbit menyatakan bahwa mereka akan mengalihkan sumber daya rantai pasokannya untuk membuat ventilator. Ventilator COVID-19 ini nantinya bisa membantu merawat pasien selama pandemi, sekaligus membantu meningkatkan pasokan peralatan medis nasional yang dibutuhkan.

“Ada banyak kekhawatiran kurangnya ventilator dan kami menyadari itu. Kami sudah memiliki keahlian di sekitar rantai pasokan,” kata Park melalui CNBC.

Rencananya dalam beberapa hari ke depan, Fitbit akan menyerahkan desain ventilatornya ke Food and Drug Administration (FDA) di bawah otorisasi penggunaan darurat. Otorisasi penggunaan darurat yang dimaksud ialah memungkinkan perangkat medis atau produk yang belum secara resmi disetujui oleh FDA untuk digunakan dalam mengobati penyakit yang mengancam.

Ventilator COVID-19 milik Fitbit ini nantinya akan menjadi ventilator pengguna darurat yang paling canggih dengan harga yang relatif murah. Meskipun saat ini Fitbit belum menentukan harga untuk ventilatornya. Umumnya, ventilator biasa dipatok sekitar ribuan dollar AS dan yang canggih harganya sekitar 50.000 dollar AS.

Sejumlah organisasai telah berupaya mengerahkan tenaga mereka dalam menyumbangkan manufaktur untuk membuat ventilator. Misalnya NASA yang  juga membuat ventilator khusus COVID-19. Ventilator bernama VITAL itu telah disetujui oleh FDA untuk digunakan kepada para pasien COVID-19. Ventilator tersebut disetujui pada hari Kamis (30/4/2020) setelah melewati beragam uji coba.

Baca juga, VITAL buatan NASA telah disetujui FDA untuk pasien dengan COVID-19