Life

Gojek ajak BPOM perketat protokol kebersihan makanan GoFood

post-img

Source : gadgetDiva

GoFood kembali mendukung produksi dan distribusi makanan yang mengutamakan kebersihan. Layanan pesan-antar makanan milik Gojek ini menetapkan standar tinggi bersama BPOM yang ditetapkan GoFood sejak awal pandemi COVID-19.

Standar tersebut mengikuti “Pedoman Produksi dan Distribusi Makanan Olahan pada Masa Status Darurat Kesehatan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia” yang dicanangkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Lakukan 5 hal menyenangkan ini selama #DirumahAja

Pedoman tersebut mencakup aspek sanitasi, higienitas, dan kesehatan personel, serta pembatasan jarak fisik pada masa pandemi COVID-19. Di samping itu, standar GoFood bagi mitra merchant untuk menjaga kebersihan makanan juga sesuai dengan panduan dari World Health Organization (WHO).

Panduan tersebut terdiri dari, penggunaan masker bagi seluruh karyawan, pengecekan suhu tubuh karyawan secara rutin, penggunaan segel pengaman (selotip atau kabel pengerat saat pengantaran), memberikan jarak antrian bagi para mitra driver dan pelanggan, sterilisasi area restoran dengan desinfektan secara berkala, serta menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan bagi para karyawan dan mitra driver.

Sementara itu, mitra driver sebagai pengantar makanan juga diwajibkan mengukur suhu tubuh dan melakukan desinfeksi kendaraan, di mana status kedua hal ini dapat dipantau oleh pelanggan melalui aplikasi Gojek.

Marsela Renata, Head of Marketing GoFood dalam konferensi pers bertema “Food Safety di Masa Adaptasi Pandemi” yang diselenggarakan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 hari ini (3/6) memaparkan GoFood telah secara aktif dan rutin mengedukasi mitra merchant dalam ekosistemnya untuk memperketat protokol kebersihan makanan melalui berbagai jalur komunikasi seperti email, media sosial, serta Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).

“Mitra merchant GoFood sudah memahami kebersihan dan higienitas sebagai hal yang mutlak diperhatikan untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Lebih dari itu, kami terus mengedukasi mitra secara rutin serta mengembangkan inovasi pada aplikasi,” jelas Renata.

Renata juga menambahkan bahwa pihaknya juga merancang kanal khusus ‘Pilihan Resto Higienis’ di aplikasi GoFood yang berisi daftar merchant yang telah menerapkan minimal tiga dari enam langkah utama keamanan makanan GoFood.

Enam langkah tersebut terdiri dari penggunaan masker, pengukuran suhu tubuh dan penggunaan segel pengaman kemasan makanan, Mitra kami juga secara aktif mengirimkan dokumentasi foto sebagai persyaratan verifikasi dari tim GoFood dan akan ditambahkan secara bertahap ke kanal tersebut.

“Untuk memperkuat penerapan protokol keamanan dan kebersihan makanan yang ditegaskan sejak awal masa pandemi, GoFood telah membekali 50.000 outlet mitra UMKM dengan masker serta ribuan paket sanitasi dan keamanan makanan, seperti sejumlah hand sanitizer, sabun antiseptik, kantong belanja GoFood, serta segel pengaman kemasan,” tambah Marsela.

Di acara yang sama,  Emma Setyawati, S.Si., Apt., M.E. selaku Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Sedang dan Rendah BPOM, “Pertemuan video conference dengan banyak pihak, termasuk GoFood salah satunya; lalu memastikan bahwa selain keamanan pangan, namun gizinya harus tetap sesuai.”

Selain protokol kebersihan, GoFood juga mengembangkan berbagi inovasi untuk terus menjaga keamanan pada layanan pesan-antar makanan sebagai bagian dari tatanan baru di tengah situasi pandemi, seerti Inovasi contactless delivery melalui teks pesan cepat yang diterapkan sejak awal pandemi untuk mengurangi kontak fisik antara driver dan pengguna.

Kemudian ada fitur pembayaran non tunai melalui GoPay dan Paylater yang terus didorong dalam bertransaksi guna mengurangi kontak fisik. Lanjut, protokol keamanan mitra driver melalui ‘Posko Aman’, dimana mitra driver yang mengantar makanan secara rutin diperiksa suhu tubuhnya dan di-sanitasi kendaraannya.

Selanjutnya, ada penampilan status suhu tubuh mitra driver dan kebersihan kendaraan di aplikasi saat pengguna memesan makanan. GoFood adalah layanan pesan-antar makanan pertama di Indonesia yang meluncurkan inovasi keamanan ini.

Dilanjuti dengan layanan ‘GoFood Pickup’, yang diluncurkan pada awal tahun, membantu masyarakat untuk memastikan keamanan makanannya dengan mengambil sendiri pesanan di outlet merchant.

Kategori ‘Siap Masak’ yang ditambahkan sebagai pilihan bagi masyarakat yang ingin menyiapkan sendiri makanannya di rumah, sekaligus mendorong volume transaksi mitra merchant dengan pilihan menu baru. Dan terakhir, kanal khusus informasi upaya GoFood mengurangi penyebaran COVID-19 pada layanan GoFood.

Baca juga, Lewat GoFood, UMKM terapkan kebersihan makanan hingga Hand Sanitizer Gratis


author-img_1

Jihan Nasir

Reporter

Artikel Terkait

Hati-hati beredar pesan penipuan di aplikasi WhatsApp
Life

Hati-hati beredar pesan penipuan di aplikasi WhatsApp

Sepertinya paradiva harus lebih berhati-hati menggunakan media sosial agar terhindar dari penipua..

Lakukan 5 hal menyenangkan ini selama #DirumahAja
Life

Lakukan 5 hal menyenangkan ini selama #DirumahAja

Selama pandemi Covid-19, pastinya banyak hal yang sudah paradiva lakukan selama #DirumahAja. Mula..

5 tren terbaru di Instagram yang harus kamu ketahui!
Life

5 tren terbaru di Instagram yang harus kamu ketahui!

Aplikasi Instagram saat ini merupakan platform yang paling banyak digunakan mulai dari selebritas..

Pakai Video Chat Instagram bisa lakukan panggilan dengan 50 orang, simak cara pakainya!!
Life

Pakai Video Chat Instagram bisa lakukan panggilan dengan 50 orang, simak cara pakainya!!

Hari Kamis (28/05/2020) lalu, Instagram mengumumkan bahwa mereka melakukan integrasi dengan fitur..


;