Twitter dikabarkan sedang melakukan eksperimen terhadap fitur reaksi yang memungkinkan para pengguna beraksi menggunakan emoji pada tweet yang mereka temukan. Eksperimen ini ditemukan oleh Jane Michun Wong.
Fitur reaksi emoji bukan pertama kalinya dilakukan oleh Twitter. Menurut laporan dari SocialMediaToday, platform tersebut pernah melakukan eksperimen pada fitur tersebut. Berdasarkan hasil screenshot yang ditunjukkan oleh Wong, fitur tersebut menunjukkan reaksi tweet antarmuka dalam memberikan opsi untuk menganggpai suatu tweet dengan emoji. Termasuk emoji menangis, tertawa dan wajah terkejut.
Twitter is working on Tweet Reactions…? pic.twitter.com/3Sb6c8cYe3
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) June 10, 2020
Merespon hal ini, Twitter memberi pernyataan bahwa kode yang ditemukan oleh Wong telah ditinggalkan dari percobaan sebelumnya dan tidak akan digunakan lagi. Jadi, artinya fitur ini sudah tidak dalam masa pengujian lagi.
Selain itu, ada juga opsi “React with Fleet”. Suatu opsi reaksi pada fitur Stories milik Twitter yang saat ini baru tersedia di beberapa negara saja. Di samping itu, opsi “Retweet” dan “Retweet with comment”. Meskipun opsi tersebut tidak lagi dalam masa percobaan, keputusan perusahaan untuk membiarkan beberapa orang menentukan siapa saja yang dapat membalas tweeet mereka, membuat Twitter jadi platform yang lebih berguna saat ini. Dengan adanya fitur limit reply tersebut, kamu mungkin dapat memposting apa saja yang kamu inginkan tanpa harus merasa tidak nyaman.
Twitter juga baru-baru ini memperkenalkan fitur baruuntuk bereaksi terhadap pesan secara langsung yang menunjukkan minat pada reaksi emoji secara umum.
Baca juga, ikuti cara ini untuk download video di Twitter melalui Android.