Diva says – Bersihkan kuping benar-benar tidak tidak lagi dianjurkan menggunakan cotton bud. Sepertinya paradiva harus benar-benar berhenti menggunakan cotten bud nih setelah tahu alasannya.

Pasalnya penelitian baru mengungkapkan bahwa menggunakan cotton buds di telinga kamu dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan yang cukup mengkhawatirkan termasuk gangguan pendengaran serta tinnitus dan vertigo. Jadi tak boleh digunakan untuk bersihkan kuping

Penelitian baru oleh Earex menemukan bahwa walaupun ada rekomendasi konstan dari NICE (National Institute of Clinical Excellence), 76% orang masih menggunakan kapas untuk membersihkan telinga mereka.

Bahkan sebanyak 35% orang salah ketika mempercayai bahwa penggunaan cotton bud dapat menghilangkan kotoran telinga atau membersihkan sebagian kotoran atau bersihkan kuping.

Hampir sepertiga orang menggunakan cotton buds di telinga hingga dalam karena rasanya enak dan mereka tidak dapat menahan keinginan ketika telinga terasa gatal.

Dr Henderson, pakar GP dan Earex terkemuka menjelaskan bahwa membersihkan telinga dengan cotton buds bisa menimbulkan kepuasan tersendiri. Namun, dengan melakukannya terus menerus, kamu dapat dengan mudah merusak telinga dengan mendorong cotten buds lebih jauh ke saluran telinga. Hal ini menyebabkan kapas pada cotten buds menjadi padat, sehingga dapat menyebabkan masalah lebih lanjut.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko masalah kotoran telinga ialah terdapat pada saluran telinga yang sempit atau berbulu. Jika kotoran telinga dibiarkan mengendap didalam tentu akan menyebabkan kotoran menjadi lebih kering seiring bertambahnya usia.

Rupanya, penggunaan cotton bud yang terdapat pada iklan, bertujuan untuk membersihkan dan mengeringkan di antara jari-jari bayi, jari kaki dan sekitar mata, hidung atau membersihkan daun telinga, bukan bersihkan kuping. Cotten buds juga biasa digunakan untuk membersihkan bagian make up ketika kamu melakukan kesalahan.

Apa sih alasannya kita untuk mengakhiri kebiasaan menggunakan cotten buds?

Alasannya karena kemungkinan konsekuensi kesehatan yang dapat kamu rasakan biasanya mengalami gangguan pendengaran, berdasarkan survei dialami hampir (44%), diikuti oleh tinnitus (26%) dan vertigo (15%).

Gak menurup kemungkinan kamu bisa mengalami Infeksi telinga juga, lho! Sebab penggunaan cotton buds terlalu sering hanya akan memperburuk kondisi kesehatan kamu nih!

Jadi apa yang harus kita lakukan untuk membersihkan telinga kita?

Dr Henderson menyarankan agar mengganti cotten buds dengan obat tetes telinga sebagai satu-satunya cara yang efektif untuk mengeluarkan kotoran yang mengendap pada telinga.

Agar menjaga telinga lebih bersih dan terhindar dari gangguan kesehatan, hindari penggunaan headphone. Sebab, ketika kamu menggunakan headphone hanya akan memperburuk kotoran pada telinga kamu. Hanya dalam satu jam pemakaian headphone jumlah bakteri di telinga meningkat 700 kali.

Menurut Dr Henderso mengunyahnya dapat membantu memindahkan kotoran dari dalam telinga ke lubang yang memungkinkannya bersih secara alami. Saat kamu mengunyah, gerakan rahang yang terus menerus membantu mengusir kotoran dari saluran telinga, membuat proses pemindahan secara alami menjadi lebih mudah. Mengunyah permen karet bebas gula bisa memjadi solusi terbaik untuk saat ini.

Ada baiknya jika kamu berkonsultasi dengan dokter umum atau khusus mengenai masalah pada telinga. Penelitian Earex menyoroti bahwa sebagian besar mereka yang memiliki masalah pada telinga enggan mendiskusikannya.

Survei menyebut ada 11% mereka yang membicarakannya hanya dengan teman dekat dan keluarga, kemudian 22% membicarakannya dengan profesional perawatan kesehatan (22%) dan satu dari 10 orang lebih memilih untuk tidak mendiskusikan masalah pada telinga mereka sama sekali.

Untuk paradiva yang mengalami hal serupa, ada baiknya mendatangi dokter spesialis atau apoteker. Selain aman, kamu akan menemukan penawar dari masalah telingamu dengan tepat agar telinga bukan lagi menjadi masalah yang menggangu tentunya dengan cara yang tepat untuk membersihkannya.

Jadi, masih memilih cotten buds sebagai alternatif yang tepat?