Justin Bieber angkat bicara setelah dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita pada tahun 2014. Melalui akun Twitternya, ia menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan ia harus membuktikan bahwa dirinya benar-benar tidak bersalah.

Dilansir dari sebuah artikel Floor8, seorang wanita bernama Denielle bercerita bahwa Justin Bieber melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya pada 9 Maret 2014 di Four Seasons, Austin, Texas.

Meskipun, setelahnya akun tersebut dihapus, ia menulis, “aku memposting ini secara anonim karena aku belum siap untuk menyatakannya secara langsung dan mengungkap identitas diriku. Jika dia (Bieber) mengetahui cerita ini, maka dia bakal tahu akau siapa. Aku tahu kamu mengingatku. Aku berharap hidupmu akan menjadi neraka dan kamu akan tenggelam dalam kesalahanmu.”

Dalam upaya membuktikan dirinya tidak bersalah, pelantun Intentions itu membuat sebuah utas di Twitter yang menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak faktual. Ia juga menunjukkan jadwal acara yang digelarnya, membeirkan tanda terima dari Airbnb dan Hotel Westin. Berusaha menunjukkan bahwa dirinya tidak menginap di Four Seasons pada malam yang disebutkan.

Salah satu tweetnya Bieber menjelaskan situasi yang terjadi pada hari yang dimaksud oleh Danielle. “Seperti yang (Danielle) ceritakan, aku mengejutkan banyak orang di Austin di SXSW dimana aku muncul di panggung dengan asistenku di samping panggung dan menyanyikan beberapa lagu. Yang tidak diketahui oleh orang ini adalah aku datang ke acara itu bersama pacarku, Selena Gomez,” tulis Bieber.

I don’t normally address things as I have dealt with random accusations my entire career but after talking with my wife and team I have decided to speak up on an issue tonight.

— Justin Bieber (@justinbieber) June 22, 2020

In the past 24 hours a new Twitter appeared that told a story of myself involved with sexual abuse on March 9, 2014 in Austin Texas at the Four seasons hotel. I want to be clear. There is no truth to this story. In fact as I will soon show I was never present at that location.

— Justin Bieber (@justinbieber) June 22, 2020

Every claim of sexual abuse should be taken very seriously and this is why my response was needed. However this story is factually impossible and that is why I will be working with twitter and authorities to take legal action.

— Justin Bieber (@justinbieber) June 22, 2020

Tak hanya itu, Bieber juga menunjukkan email, tweet penggemar, paparazzi, kwitansi hingga artikel berita sebagai bukti yang menyatakan dirinya tidak berada di Four Seasons pada 9 Maret. Sementara, salah satu tweet mengonfirmasi bahwa dirinya benar-benar terlihat di restoran hotel dan tidak menginap di hotel pada 10 Maret.

Saat ini, Bieber dan timnya terlihat ingin menunjukkan bahwa dugaan tersebut tidak benar. “Rumor adalah rumor, namun pelecehan seksual adalah sesuatu yang tidak bisa aku anggap enteng,” tulis Justin Bieber dalam tweetnya. Ia juga mencatat bahwa dirinya akan bekerja sama dengan Twitter dan pihak berwenang dalam mengambil tindakan hukum untuk menyelesaikan kasus ini.

Baca juga, Fans KPOP beli tiket kampanye Donald Trump