Kolektor buku tahunan viral di TikTok setelah ungkap sesuatu dalam koleksinya

0
buku tahunan TikTok
dok. Dailymail

Seorang kolektor buku tahunan menjadi viral di Tiktok setelah mengungkap sesuatu dari buku tahunan sekolah Kansas tahun 1908. Ia menemukan bahwa adanya integrasi siswa kulit hitam dan kulit putih. Integrasi tersebut terjadi dalam dekade sebelum Mahkamah Agung mengakhiri pemisahan sekolah.

Dilansir dari Dailymail, sesuatu yang dimaksudkan oleh kolektor buku tahunan itu adalah intergasi siswa berkulit hitam dan putih dalam kelas dan perkumpulan yang sama. Ia menununjukkannya dalam sebuah postingan TikTok dalam akun Can You Sign My Yearbook.

Kolektor tersebut menyatakan bahwa buku tahunan dari Sekolah Leavenworth Highschool tahun 1908 itu merupakan benda paling luar biasa yang ia temui. Dalam videonya yang viral di TikTok itu, ia menunjukkan beberapa halaman dalam buku tahunan yang memamerkan potret senior para siswa.

Kolektor itu juga menunjukkan foto-foto kelompok dari masing-masing kelas, serta foto-foto kelompok dari dua siswa. Yang menjadi perhatiannya adalah satu-satunya siswa berkulit hitam yang berada di antara siswa berkulit putih. Siswa tersebut adalah Florence Wiginton.

Florence Wiginton dideskripsikan sebagai seseorang yang gemar membaca. Ia merupakan anggota dari perkumpulan Aplha Omega. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh pengguna TikTok lain, Florance lahir pada 12 November 1889.

Ayahnya meninggal saat ia masih kecil. Ia ditempatkan di rumah perlindungan selama beberapa waktu sebelum bergabung kembali dengan ibu dan saudara kandungnya. Ia menikah dengan seorang pria bernama James E. Pruitt, lalu menjadi seorang guru. Florence meninggal dalam usia 55 tahun di Manteno Township, Illionois.

Menurut kliping koran Leavenworth dalam tahun yang sama, kelas Florence menjadi sesuatu yang luar biasa karena sebuah alasan. Yaitu, ada lebih banyak anak perempuan daripada anak laki-laki. Terdapat 23 wanita dan 9 laki-laki yang lulus pada tahun 1908.

Sementara itu, pemilik akun TikTok tersebut menyatakan bahwa sebenarnya tidak ilegal bagi sekolah untuk mengintergrasikan para siswanya saat itu. Menurut Kansas Historical Society, sekolah menengah tersebut tidak secara resmi dipisahkan dalam negara bagian, kecuali di Wyandotte County.

“Pada tahun 1868 hukum negara diizinkan, namun tidak mengharuskan pemisahan sekolah,” pihak KHS menjelaskan. Beberapa sekolah menerima anak-anak tanpa diskriminasi dan salah satu pengawas negara bagian pertama dari pengajaran publik, Peter McViar menentang sekolah-sekolah terpisah secara vokal.

Namun, memang ada beberapa pemisahan untuk anak-anak kecil. Pada tahun 1879, legislatif Kansas mengizinkan sekolah dasar di kota-kota dengan populasi 15.000 atua lebih untuk dipisahkan berdasarkan ras. Hal ini ditentang oleh beberapa tuntutan hukum selama bertahun-tahun, hingga akhirnya pada tahun 1954, Mahkamah Agung memutuskan bahwa semua pemisahan sekolah adalah ilegal.

Baca juga, lebih dari 50 aplikasi iOS tertangkap bisa memantau kamu dari Clipboard


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan