Google baru saja menambah fitur proteksi baru dalam layanan Google Meet untuk beberapa kelas online. Kabar ini disampaikan langsung oleh Google. Fitur ini dirancang untuk mencegah zoombombing.

Fitur proteksi baru pada Meet ini akan membuat pengguna anonim tidak akan dapat bergabung dengan meeting yang diselenggarakan oleh G Suite for Education atau pelanggan G Suite Enterprise for Education. Pengguna anonim merupakan mereka yang mengikuti meeting, namun tidak menggunakan akun Google.

Fitur ini dibuat untuk mencegah zoombombing. Zoombombing adalah sebuah aksi dimana pengguna yang tidak sah dapat masuk ke dalam meeting virtual tersebut, lalu mengganggu mereka dengan menyiarkan video yang mengejutkan atau memberi hinaan.

ZDNet mencatat bahwa semasa pandemi ini, ketika sekolah berpindah menjadi kelas online, beberapa murid telah membagikan link ke kelas mereka. Lalu, meminta seseorang untuk mengganggu mereka dengan harapan kelas tersebut akan cepat selesai.

Google bukan satu-satunya perusahaan yang harus berurusan dengan amsalah tersebut. Zoom sendiri telah memperkenenalkan serangkaian peningkatan keamanan dan privasi baru untuk mencoba dan meningkatkan keamanan dan mengakhiri aksi tersebut.

Melalui pembaruan 5.0 baru-baru ini, misalnya, hal tersebut memungkinkan pengguna dengan cepat mengunci meeting mereka, menghapus peeserta dan membatasi share link. Juga termasuk mengaktifkan kata sandi secara default bagi sebagian pelanngan untuk membatasi siapa saja peserta yang dapat mengakses link tersebut.

Dalam pengumumannya, Google menyatakan bahwa pengaturan proteksi keamanan terbaru ini akan dihidupkan secara default untuk pelanggan Education dan bahwa satu-satunya cara untuk mematikannya adalah dengan menghubungi kontak G Suite secara langsung.

Baca juga, Fitur Together Mode bikin video call kamu lebih berasa nyata di Teams