Diva says – Sebuah mural keren di Los Angeles menyita perhatian warganet, terutama para influencer dan selebgram di Amerika. Bukan soal lukisannya yang keren tapi karena peraturan yang berlaku untuk mereka yang mau ambil foto di situ.

Bayangkan, mural keren tersebut hanya boleh digunakan sebagai background foto bagi orang-orang tertentu. Untuk mencegah orang mencuri gambar, bagian depan, samping dan belakang mural itu pun ditutupi oleh kain putih. Tak ada yang bisa mengambil gambar, kecuali masuk ke dalam kain yang mengelilingi mural itu.

Mural keren tersebut berada di jalanan Sunset Strip, Los Angeles dan hanya pemilik Instagram atau Twitter yang boleh mengambil gambar selfie berlatar belakang mural itu. Eittss, tunggu dulu. Bukan sembarang pengguna Instagram dan Twitter, tapi syarat lainnya adalah, si pemilik akun harus mempunyai lebih dari 20.000 followers, atau akun mereka harus berlabel centang biru (akun terverifikasi).

There’s a new security-guarded mural in LA that only allows influencers and verifieds to take pics in front of it. pic.twitter.com/PDlLJ9C0DI

— justin caffier (@JustinCaffier) 25 Juni 2018

“Mural pribadi. Untuk influencer terverifikasi dan orang-orang yang akunnya memiliki 20.000 follower. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Temui staf keamanan kami di depan mural untuk menunjukkan bukti dan mendapatkan akses,” tulis pemberitahuan di depan mural tersebut.

Beberapa influencer AS di Instagram sudah ada yang mencobanya. Ternyata, dari foto yang dibagikan salah satu influencer yang juga penulis di AS, Justin Caffler, mural itu hanyalah berlukiskan sepasang sayap dengan latar belakang gambar hati berwarna merah muda. Di atasnya bertuliskan City of Angels.

“Ada sebuah mural baru yang dijaga satpam di LA, yang hanya memperbolehkan influencer dan akun terverifikasi untuk mengambil gambar,” ujar Caffler.

Sayangnya, tanggapan warganet dan kebanyakan influencer lain tidaklah positif.

Wait a minute @likeandsub pic.twitter.com/mJhi8poQmI

— CAMS (@Objcam) 25 Juni 2018

“Gambar mural itu tenryata tidak terlalu bagus,” tulis Rachel Mayes.

“Ketika saya menemukan lokasi keberadaan mural ini, semuanya sudah selesai,” kata Ira

“Biarkan saja agar menjadi perangkap tikus berukuran raksasa,” kata Jessica Joy.

Saat ditelusuri, ternyata mural ini hanyalah salah satu cara promosi untuk sebuah acara televisi. Acara tersebut bertajuk Like and Sub dan akan ditayangkan bulan depan di sebuah televisi swasta di AS.

Baca juga: Menakjubkan, scarf rajutan dari tali teh celup