Google sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan fitur baru untuk Google Fitnya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memantau pernapasan dan detak jantung mereka menggunakan kemara di bagian belakang ponsel mereka.

Kedua fitur tersebut diluncurkan untuk pengguna Pixel mulai hari Senin kemarin (8/3). Fitur pemantau detak jantung bekerja dengan sedikit menekan jari kamu di atas kamera. Lalu, kamera akan memantau perubahan warna pada ujung jari kamu untuk mengukur bagaimana dara mengalir melaluinya.

“Meskipun pengukuran ini tidak dimaksudkan untuk diagnosis medis atau untuk mengevaluasi kondisi meds, kami berharap pengukuran ini dapat berguna bagi orang-orang yang menggunakan apiikasi Google Fit untuk melacak dan meningkatkan kesehatan sehari-hari,” kata Google dalam entri blognya yang dikuti dari laman Pocket-Lint.

Sedangkan, untuk fitur pengukuran pernapasan, kamu dapat mengarahkan kamera ke kepala dan dada. Lalu, fitur tersebut akan mengukur naik turunnya dadamu menggunakan kamera depan.

Seperti kebanyakan fitur yang dibuat Google saat ini, proses dan fitur semuanya didukung oleh kemampuan pembelajaran mesin dan perusahaan mengklaim akurasinya dalam 2 persen.

Meskipun, kita perlu emngujinya sendiri untuk mengetahui apakah klaim itu benar, fitur ini adalah teknologi yang cukup pintan dan mirip dengan perangkat pelacak berbasis kamera lain yang diluncurkan di masa lalu.

Baca juga, WhatsApp Luncurkan Fitur Keamanan Baru