Waspada Penipuan Berkedok Penayangan Film Black Widow

Waspada Penipuan Berkedok Penayangan Film Black Widow
News

Waspada Penipuan Berkedok Penayangan Film Black Widow

Waspada Penipuan Berkedok Penayangan Film Black Widow

Waspada Penipuan Berkedok Penayangan Film Black Widow # Sumber : gadgetDiva

Setelah melalui beberapa perubahan tanggal rilis karena pandemi, dunia akhirnya akan menyaksikan film Black Widow yang telah lama ditunggu-tunggu. Dengan semua pembatasan yang diterapkan akibat pandemi COVID19, penyelenggara memutuskan untuk mengambil langkah penting yaitu pemutaran perdana film yang akan berlangsung secara bersamaan di bioskop dan di layanan streaming. Dan dengan pemutaran perdana online film, ini sekaligus memicu perhatian tidak hanya bagi para penggemar film tetapi juga di antara scammers dan penipu.

Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bagaimana pelaku kejahatan siber mencoba memonetisasi minat audiens, para ahli Kaspersky telah menganalisis file berbahaya yang disamarkan sebagai film Black Widow terbaru, serta situs web phishing terkait film yang dirancang untuk mencurikredensial pengguna.

Isoman Covid-19? Pemerintah RI Sediakan Layanan Telemedicine, gratis!

Hasilnya, para ahli Kaspersky menyoroti lonjakan upaya infeksi di tengah tanggal peluncuran yang diumumkan, yaitu, 1 Mei 2020, serta 7 Mei dan 9 Juli 2021. Menjelang pemutaran perdana film “agen super” tersebut, para ahli Kaspersky melihat jumlah upaya serangan yang cukup besar untuk menginfeksi pengguna: 12% sebelum tanggal rilis awal pada tahun 2020, 13% pada April 2021, dan 9% pada Juni 2021.

Pakar Kaspersky juga menemukan sejumlah situs web phishing yang dirancang untuk mencuri kredensial pengguna. Dengan harapan mendapatkan film Black Widow yang telah lama ditunggu-tunggu, pengguna mengunjungi situs web yang menampilkan beberapa menit pertama film tersebut sebelum diminta mendaftar untuk melanjutkan menonton.

Baca juga : Kaspersky Temukan Ancaman Tersembunyi di Balik Film & Serial TV Populer

Saat pendaftaran, untuk mengonfirmasi lokasi tempat tinggal mereka, para korban diminta untuk memasukkan rincian kartu bank. Setelah beberapa saat, uang akan didebet dari kartu mereka, dan tentu saja, film tidak akan lanjut berputar. Jenis phishing ini tersebar luas dan dianggap sebagai salah satu yang paling populer di kalangan para scammers.

Untuk menghindari menjadi korban program berbahaya dan penipuan, Kaspersky menyarankan pengguna:

  • Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya gunakan laman web resmi dan tepercaya untuk menonton atau mengunduh film. Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan.
  • Perhatikan ekstensi file yang Anda unduh. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi.
  • Gunakan solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Security Cloud, yang
    mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
  • Hindari tautan yang menjanjikan tampilan awal konten. Jika Anda ragu tentang keaslian
    konten, hubungi vendor penyedia hiburan Anda.

author-img_1

Jundi Amrullah

Reporter

Artikel Terkait

Ini Daftar 11 platform telemedicine Untuk Pasien COVID-19
News

Ini Daftar 11 platform telemedicine Untuk Pasien COVID-19

Kementerian Kesehatan RI saat ini mengupayakan penanganan kasus COVID-19 dengan menyediakan layan..

Isoman Covid-19? Pemerintah RI Sediakan Layanan Telemedicine, gratis!
News

Isoman Covid-19? Pemerintah RI Sediakan Layanan Telemedicine, gratis!

Salah satu upaya penanganan kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan RI menyediakan layanan telemedi..

Pemerintah Kota Surakarta Jalankan Vaksinasi Covid-19 Di Solo
News

Pemerintah Kota Surakarta Jalankan Vaksinasi Covid-19 Di Solo

Pemerintah Kota Surakarta, gandeng platform kesehatan Halodoc dan Gojek untuk menjalankan vaksina..

Soal Bayaran IG Termahal, Ariana Grande Dikalahkan Cristiano Ronaldo
News

Soal Bayaran IG Termahal, Ariana Grande Dikalahkan Cristiano Ronaldo

Para Kalangan Seleb ternama di dunia tak ketinggalan menjadikan Instagram sebagai platform untuk ..


;