Denda Kabur Karantina, Rachel Vennya Cuma Butuh Order 1 Endorse

Denda Kabur Karantina, Rachel Vennya Cuma Butuh Order 1 Endorse
News

Denda Kabur Karantina, Rachel Vennya Cuma Butuh Order 1 Endorse

Denda Kabur Karantina, Rachel Vennya Cuma Butuh Order 1 Endorse

Denda Kabur Karantina, Rachel Vennya Cuma Butuh Order 1 Endorse # Sumber : gadgetDiva

Kasus selebgram Rachel Vennya yang kabur dari karantina Covid-19 usai pulang dari Amerika masih jadi perbincangan hangat. Dikabarkan, selain penjara satu tahun, Rachel Vennya juga akan dihukum denda sebesar Rp100 juta.

Sepertinya uang Rp100 juta bukanlah hal yang sulit untuk dikeluarkan guna membayar denda, bagi seorang selebgram seperti Rachel Vennya. Buktinya, dalam informasi yang beredar viral di dunia maya, selebgram dengan 6,8 juta follower itu memiliki rate card endorse yang cukup fantastis.

Windows 11 Telah Tersedia di Indonesia

Baca juga: Memanfaatkan Samsung Galaxy Z Fold3 untuk Ilustrator

Berapa rate card Rachel Vennya?

Dalam postingan yang beredar, biaya Rp100 juta bisa didapatkan Buna (sebutan followers untuk Rachel Vennya) hanya dengan satu kali order endorse di Instagram TV (IGTV). Namun karena IGTV sudah tidak terlalu banyak penggunanya, digantikan oleh Reels, maka untuk membayar denda kabur karantina, Rachel hanya butuh mendapatkan endorse 1 kali yang tayang di Reels dan 2 tayangan IG Story.

Rate card atau tarif endorse Rachel Vennya ini sudah menyebar luas di Twitter, IG bahkan menjadi broadcast message di WhatsApp. Dipercaya, rate card itu merupakan tarif yang sudah di update untuk tahun 2021.

rachel vennya

Meski follower Rachel berada di angka 6,8 juta namun postingannya dipastikan bisa meraih pengunjung lebih dari angka tersebut. Bahkan untuk satu postingan di feed-nya, jumlah reach-nya bisa mencapai 8 juta pengguna Instagram.

Dalam daftar rate card yang viral itu, Rachel menarifkan 1 postingan di Reels seharga Rp80 juta, sedangkan postingan di TikTok dihargai Rp60 juta. Video di YouTube diberi tarif senilai Rp150 juta.

Di Instagram, tarif paling mahal untuk platform yang digunakan Rachel adalah IGTV, yakni sebesar Rp100 juta untuk satu postingan. Sedangkan postingan feed Instagram bernilai Rp45 juta untuk 1 foto. Jika ada tambahan foto lainnya maka akan dikenakan Rp10 juta per tambahan foto.

Instagram Rachel juga bisa digunakan untuk endorse melalui siaran langsung atau Live IG, dengan tarif yang dibanderol sebesar Rp65 juta per jam.

Belum diketahui kebenaran dari rate card yang beredar dan viral tersebut. Namun netizen percaya, dengan perilaku Rachel yang bisa membuat semuanya menjadi mudah, termasuk kabur dari karantina yang seharusnya 8 hari dan dibantu oleh oknum TNI pula, adalah karena pundi-pundi Rachel ini.

Sebelumnya, Rachel Vennya membuat heboh para followernya karena dituding telah kabur dari karantina di Wisma Atlet. Usai pulang dari Amerika, mengikuti perhelatan New York Fashion Week bersama brand fashion lokal Erigo, Rachel harusnya menjalani karantina selama 8 hari di hotel.

Baca juga, Selfie Lebih Ciamik Pakai Fitur Kamera Galaxy Z Fold3 Ini

Namun Rachel ternyata berniat kabur karantina sejak turun dari pesawat. Di bandara, ia dibantu oleh oknum TNI untuk bisa kabur, namun berhasil ketahuan. Ia berdalih memang akan menjalani karantina di Wisma Atlet. Di Wisma Atlet, Rachel meminta untuk bisa sekamar dengan sang kekasih, yang jelas-jelas belum menjadi suaminya.

Di hari ketiga karantina, Rachel dikabarkan kabur bersama dengan kekasih dan managernya. Banyak yang mengira jika mereka tidak betah di Wisma Atlet dan memutuskan untuk menjalani isoman di rumah. Namun ternyata, Rachel dan kekasihnya, Salim Nauderer, malah berlibur merayakan ulang tahun bersama teman-temannya ke Pulau Moyo dengan menggunakan kapal pesiar.

Rachel dituding egois dan tidak mementingkan orang-orang di sekitar. Padahal setiap warga negara yang baru datang dari luar negeri wajib menjalani karantina untuk memastikan mereka tidak membawa virus atau varian baru, yang membahayakan orang-orang kesayangan mereka.

Kesalahan lainnya yang dilakukan Rachel adalah karena dia melakukan karantina di Wisma Atlet. Padahal, Wisma Atlet hanya diperbolehkan untuk karantina warga tertentu yang habis bepergian ke luar negeri karena gratis. Setidaknya ada 3 kategori WNI yang boleh karantina gratis di Wisma Atlet, yakni pelajar atau mahasiswa, pekerja migran, dan pegawai pemerintah yang habis berdinas ke luar negeri.

Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 14 Tahun 2021.

Rachel Vennya tidak masuk ke dalam tiga kategori yang dimaksud sehingga seharusnya dia melakukan karantina di hotel yang berbayar.


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Cegah Promosi Aplikasi Mata-mata pada Telepon, Google Menarik Iklan Stalkerware
News

Cegah Promosi Aplikasi Mata-mata pada Telepon, Google Menarik Iklan Stalkerware

Cegah Promosi aplikasi mata-mata pada telepon, Google menarik iklan Stalkerware. Aplikasi tersebu..

Windows 11 Telah Tersedia di Indonesia
News

Windows 11 Telah Tersedia di Indonesia

Windows 11 Telah tersedia di Indonesia. Microsoft megumukannya secara resmi hari ini (5/10). Ini ..

Google Bawa Avatar dengan Ilustrasi Baru untuk Gmail
News

Google Bawa Avatar dengan Ilustrasi Baru untuk Gmail

Google bawa avatar dengan ilustrasi baru untuk Gmail. Perusahaan tersebut telah membuat gambar ba..

Terungkap! Brand Teknologi yang Paling Dibenci di Indonesia
News

Terungkap! Brand Teknologi yang Paling Dibenci di Indonesia

Bukan rahasia lagi jika semua produk yang dijual di dunia akan mencoba menarik perhatian konsumen..


;