Winamp bangkit dari kematian. Paradiva masih ingat dengan yang namanya Winamp? Anak GenZ pasti ga tahu, cuma millennial dan baby boomers yang paham.

Winamp yang bangkit dalam waktu dekat merupakan aplikasi pemutar musik yang kerap ada di komputer Microsoft zaman dulu. Tepatnya di era 1990, makanya hanya millennial dan baby boomers yang paham.

Yep! Winamp kini memang bangkit setelah mati beberapa tahun lalu. Namun ada saja yang belum bisa move-on sehingga mereka pun mencari cara untuk menghidupkan kembali music player kesayangan baby boomers dan millennial. Paradiva bisa bayangkan, mendengarkan musik dari komputer di warnet sambil main game, atau dari laptop sambil kerja.

Baca juga: Fitur Samsung One UI 4, Deretan Smartphone yang Dapat Update

Mereka yang antusias untuk membuat Winamp bangkit ini adalah sebuah pengembang bernama Radionomy. Belakangan mereka mengatakan jika Winamp sedang dalam tahap uji coba dan semua orang bisa menjajalnya sebelum live secara resmi.

“Kami telah merombak total Winamp namun tetap menjanjikan pengalaman mendengarkan musik seperti dulu. Winamp akan menjadi lebih dari sekedar musik tapi akan memberikan kesempatan bagi penggemar dan artis untuk tetap terhubung. Bisa juga mendengarkan stasiun radio favorit,” seperti dikutip di situs resmi Winamp, Sabtu, 27 Januari 2021.

Pengembang Winamp

Winamp bangkit dan sudah bisa diuji oleh masyarakat luas. Dilansir dari Techradar, Radionomy mengatakan versi baru Winamp yang akan bangkit nanti sudah bisa diuji coba. Namun sayangnya, uji coba itu terbatas untuk mereka yang mendaftar.

Saat Gadgetdiva mengunjungi situs resmi Winamp, terlihat tampilannya yang sangat fresh, bahkan logonya pun terlihat asik dilihat. Di situs itu, pengunjung akan langsung diajak untuk menjadi betat tester.

Menurut Gadgetdiva, ide untuk membangkitkan Winamp sepertinya sudah terlambat karena saat ini semua orang sudah kepincut dengan aplikasi live streaming. Ada Joox, Spotify, dan lainnya. Aplikasi-aplikasi itu memang bagus sebagai keran cuan untuk musisi dan pemain industri musik lainnya. Tapi siapa sih yang engga suka gratisan? Walaupun belum tentu juga Winamp akan dijajakan secara gratis.

Namun yang jelas, seperti yang sudah dipaparkan di atas, Radionomy ingin membuat Winamp menjadi jembatan yang mendekatkan penggemar dengan artis favorit mereka.

“Untuk artis dan kreator audio, kami akan memberikan kalian kendali terkait konten yang kalian buat. Kami akan membantu kalian untuk terhubung dan selalu dekat dengan penggemar, dan tentunya mendapatkan penghasilan dari hal yang kalian suka,” ujar pihak Radionomy.

Sejarah Winamp

Winamp bangkit sepertinya akan terjadi tahun depan, merupakan pemutar musik yang muncul di tahun 1996, diluncurkan oleh Justin Frankel. Music player itu buatan Nullsoft, yang sekarang merupakan suatu cabang Time Warner. Winamp merupakan perangkat lunak freeware atau shareware yang dapat memainkan berbagi kodek dan tipe audio dan juga dapat dikostumisasi.

Pada tahun 2005, Winamp berkembang pesat dari 33 juta pemakai bulanan sampai lebih dari 57 juta pengguna bulanan, menjadikan Winamp yang kedua yang sering digunakan untuk media pemutaran sedunia setelah Windows Media Player.

Pada tanggal 20 November 2013, AOL mengumumkan bahwa Winamp.com akan ditutup pada tanggal 20 Desember 2013, dan perangkat lunak akan tidak lagi tersedia untuk diunduh atau didukung oleh perusahaan setelah tanggal tersebut. Hari berikutnya, laporan tidak resmi muncul bahwa Microsoft sedang dalam pembicaraan dengan AOL untuk mengakuisisi kekayaan intelektual dari Winamp dan Shoutcast. Juga petisi daring diserahkan meminta AOL untuk melanjutkan pengembangan Winamp atau untuk melepaskannya open source.

Dengan dirilisnya Winamp versi 5.66 pada tanggal 20 November 2013, AOL mengumumkan bahwa Winamp.com akan dimatikan pada tanggal 20 Desember 2013, dan Winamp akan berhenti ditawarkan untuk diunduh setelah tanggal tersebut. Sejak saat itu, Winamp mati suri dan akhirnya bangkit kembali sekarang.

Winamp diprediksi akan resmi bangkit tahun depan, walaupun hal itu belum bisa dipastikan juga. Pasalnya, Radionomy juga pernah berjanji menghadirkan Winamp beberapa tahun lalu, namun hal itu pun meleset dari target.

Jadi siapa di sini yang sangat ingin Winamp bangkit kembali? Tak sekedar ingin bernostalgis dengan music player jadul tapi juga merasakan kembali desain unik Winamp, lengkap dengan pengaturan bass, treble, shuffle dan lainnya. Paradiva tinggal tunggu saja!