Tokocrypto Raih Predikat Aplikasi Kripto Paling Inovatif di Indonesia Gadget Award 2021
- by Redaksi
- Rabu, 22 Desember 2021 - 00:14 WIB
Investasi aset kripto di Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif tahun 2021. Hadirnya platform exchange seperti Tokocrypto turut mendorong pertumbuhan tersebut. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan, angka investor aset kripto di Indonesia mencapai sekitar 9,5 juta investor per Oktober 2021.
Tren aset kripto yang menjadi fenomena di ranah digital, terutama sejak pandemi, sehingga layak dimasukkan sebagai salah satu kategori di ajang Indonesia Gadget Award 2021. Ajang ini dipersembahkan kepada pelaku industri yang telah berkontribusi dalam upaya memulihkan pandemi melalui perannya masing-masing dengan memanfaatkan teknologi.
Untuk mengapresiasi pelaku industri blockchain di Tanah Air, Indonesia Gadget Award 2021 menghadirkan kategori The Most Innovative Crypto Apps. Pada kategori ini, tim redaksi Gizmologi dan dan Gadgetdiva selaku penyelenggara memilih Tokocrypto sebagai aplikasi kripto yang dinilai paling inovatif.
Baca juga: Nominasi dan Pemenang Indonesia Gadget Award 2021
Alasan Tokocrypto Dipilih Sebagai Aplikasi Kripto Paling Inovatif
Sebagai penyedia exchange kripto, Tokocrypto telah membuat sejumlah inovasi yang membuatnya tampil menonjol di ekosistem blockchain Indonesia. Berdiri sejak Juni 2017, Tokocrypto, yang berisikan orang-orang yang memiliki minat tinggi terhadap aset digital dan blockchain. Beroperasi pada Mei 2018, Tokocrypto resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia pada 15 September 2018.
Tonggak penting pertumbuhan Tokocrypto berlanjut pada Mei 2020 saat mendapatkan investasi dari Binance yang merupaka bursa kripto terbesar di dunia. Setelah itu, mereka semakin agresif dalam mengembangkan layanan dan berinovasi. Tak hanya memperkuat fitur dan kemampuan aplikasi exchange saja, tetapi Tokocrypto juga mengembangkan ekosistem yang lebih luas.
Tokocrypto menjadi bursa kripto pertama di Indonesia yang memiliki native token sendiri untuk mendukung utilitasnya. Native token bernama TKO ini diluncurkan pada 7 April 2021 yang menarik minat investor dalam skala global, karena selain di Tokocrypto juga tersedia juga di exchange global seperti Binance. Menariknya, TKO merupakan token hybrid yang merupakan perpaduan CeFi dan DeFi (Decentralize Finance) di atas infrastruktur Binance Smart Chain (BSC).
Tak berhenti sampai situ saja, tren NFT (Non-Fungible Token) juga langsung diantisipasi dengan meluncurkan TokoMall. Ini adalah marketplace NFT pertama di Indonesia yang bisa menjadi wadah bagi kreator lokal di berbagai kategori untuk memamerkan karyanya dan menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform ini.
Diluncurkan pada Agustus 2021, TokoMall by Tokocrypto kini telah memiliki 8500+ kolektor, 40+ mitra resmi, dan 5000+ NFT art. Serta memiliki berbagai kategori yang dibagi dalam Exclusive NFT (TKO Original, TKO Creative, TKO Lifestyle, dan TKO Stars) dan Marketplace.
Selanjutnya, Tokocrypto juga menghadirkan inisiatif TokoLaunchpad yang merupakan proyek blockchain pertama di Indonesia. TokoLaunchpad mengembangkan ekosistem sosial/donasi yang kuat dan terukur melalui platform digital. Pada program inkubator start-up blockchain ini, Tokocrypto melakukan inkubasi pada BeKind.
Tokocrypto juga menggandeng Bekind untuk mengembangkan program yaitu TokoCare. Pengalaman BeKind di ranah sosial akan membantu pengembangan TokoCare dalam menghadirkan program-program sosial yang terukur dan tepat guna pemanfaatannya bagi masyarakat Indonesia. Termasuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia melalui gerakan amal “Oxygen for Indonesia”. Pada program ini, Tokocrypto berhasil mengumpulkan 222 ETH (Ethereum), setara 700.000 dolar AS (sekira Rp10 miliar).
Tokocrypto juga menghadirkan berbagai kemudahan bagi pengguna baru untuk berinvestasi aset kripto. Di antaranya penggunaan materi dengan Bahasa Indonesia, kemudian tersedianya pairing BIDR. Hingga hadirnya CryptoHero yang dapat membantu investor pemula untuk melakukan trading setiap saat di bursa kripto secara otomatis.
Berkat berbagai inisiatif tersebut, tak heran jika Tokocrypto berhasil menduduki peringkat pertama sebagai “Exchange Spot” aset kripto di Indonesia. Bahkan menurut laporan situs perkembangan aset kripto Coin Market Cap, Tokocrypto menduduki posisi 27 di dunia.
Peringkat itu diberikan berdasarkan sejumlah faktor, antara lain likuiditas rata-rata aset hingga aktivitas trading serta volume perdagangan harian. Sejak diumumkan 26 Agustus lalu, platfotm jual beli bitcoin dan aset kripto ini mendapatkan skor 6,0 dengan volume perdagangan harian mencapai 91,176,456 dolar AS dan likuiditas rata-rata 468.
Berbagai terobosan yang dilakukan itulah yang menjadi alasan kami memilih Tokocrypto sebagai pemenang dalam kategori The Most Innovative Crypto Apps di Indonesia Gadget Awards 2021.
Artikel Terkait
FLOU Cloud Sediakan Posko Siaga Jelang NATARU
Jelang akhir tahun, FLOU Cloud menghadirkan Posko Siaga. Hal tersebut dikarenakan tingginya traff..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Instagram Ujicoba Durasi Stories Sampai 60 Detik
Beberapa waktu lalu, Instagram menguji perubahan pada platform Stories. Di mana memungkinkan peng..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
TikTok Lakukan Ujicoba Aplikasi Livestreaming untuk Desktop
Tiktok dikabarkan baru melakukan uijicoba untuk aplikasi Livestreaming di Desktop. Layananan ters..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 tahun lalu
- 3,250
Dipimpin Perempuan, Lemonilo Disuntik Rp516 Miliar untuk Ekspansi
Lemonilo baru saja mendapatkan suntikan pendanaan seri C sebesar USD36 juta. Perusahaan yang dipi..
- by Redaksi
- 3 tahun lalu
- 3,250