Xiaomi sepertinya tidak hanya akan memproduksi smartphone tapi juga berupaya mengembangkan teknologi yang akan digunakan dalam perangkat mereka. Setelah menemukan sensor sidik jari bawah layar, Xiaomi telah mematenkan teknologi pemindai sidik jari di semua layar atau disebut full-screen fingerprint scanner.

Diketahui, sensor sidik jari bawah layar telah digunakan di dalam Xiaomi Redmi K50. Namun inovasi tersebut tak akan berhenti di situ. Dalam sebuah dokumen paten, Xiaomi sepertinya sedang mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengguna membuka kunci dari mana saja di seluruh sisi layar.

Teknologi baru ini memungkinkan Xiaomi menerapkan pemindai sidik jari di bagian layar mana pun. Setelah pemindai sidik jari ini masuk ke telepon, pengguna akan dapat membuka kunci telepon bahkan ketika jari mereka tidak ditempatkan secara akurat pada pemindai sidik jari di bawah layar.

Dalam paten tersebut, Xiaomi menggambarkan serangkaian pemancar cahaya LED inframerah di bawah lapisan layar sentuh kapasitif dan di atas layar AMOLED. Di sana akan ditempatkan alat yang mampu menangkap cahaya inframerah di atas lapisan pemancar cahaya LED inframerah. Saat pengguna menyentuh layar untuk memindai sidik jari mereka, layar sentuh kapasitif akan menerima sentuhan di samping posisi dan bentuk ujung jari.

Rangkaian pemancar cahaya LED inframerah memancarkan cahaya relatif terhadap bentuk dan posisi ujung jari. Cahaya inframerah dipantulkan kembali, mencapai penerima cahaya inframerah. Data kecepatan cahaya inframerah kemudian digunakan untuk memetakan garis luar sidik jari, dan dibandingkan dengan detail sidik jari yang disimpan untuk memverifikasi identitas pengguna.

Jika Xiaomi mengimplementasikan teknologi ini ke dalam smartphone buatan mereka, pengguna tidak akan perlu lagi meletakkan ibu jari ke dalam sensor yang sudah ditentukan di layar, untuk membuka kunci ponsel. Artinya, sidik jari akan terdeteksi di mana saja, di bagian layar ponsel.

Namun sepertinya, teknologi ini tidak hanya milik Xiaomi. Kabarnya Huawei juga sudah menggarap teknologi pemindai sidik jari di seluruh layar, dan rumor ini telah ada sejak Agustus 2020.