Tiktok Makin Candu, Rata-rata Orang Pegang Hape 5 Jam Sehari
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Jumat, 14 Januari 2022 - 14:31 WIB
Penelitian menyatakan bahwa orang-orang Inggris kecanduan smartphone. Mereka bisa menghabiskan waktu rata-rata 4.8 jam untuk membuka aplikasi pada perangkat pintar tersebut. Salah satu alasannya karena TikTok.
App Annie menerbitkan sebuah studi yang menemukan bahwa penggunaan smartphone global telah meningkat pesat selama pandemi virus corona. Dengan 230 miliar aplikasi terunduh dan menghabiskan £125 Miliar.
TikTok menjadi penyebab utama lonjakan screentime mereka dengan pengguna menghabiskan 90% lebih banyak waktu pada aplikasi video di tahun 2021 daripada tahun 2020. Angka-angka ini terhitung di 10 negara termasuk AS, Singapura dan Inggris. Data ini juga mencatat hasil serupa pada studinya.
Baca juga: Kalahkan Google, TikTok Jadi Website Paling Banyak Dikunjungi Tahun 2021
“Layar besar perlahan-lahan mati karena seluler terus memecahkan rekor di hampir setiap kategori – waktu yang dihabiskan, unduhan, dan pendapatan,” kata kepala eksekutif App Annie, Theodore Krantz.
Sementara, aplikasi video seperti TikTok dan Youtube diprediksi mendominasi perhatian pengguna smartphone. Hal tersebut tidak semuanya berdampak buruk karena ada peningkatan besar dalam aplikasi seperti pesan-antar yang membuktikan bahwa setidaknya orang menjaga diri mereka sendiri saat scrolling.
Hal ini tentunya menguntungkan pengiklan yang memperdagangkan data pribadi pengguna smartphone. Dengan perusahaan mengantongi lebih dari £256 miliar dari iklan di media sosial dan web.
Alasan Smartphone Sangat Adiktif
Dr David Greenfield adalah pendiri dan direktur medis dari rehabilitasi Internet pertama di dunia dan penulis ‘Overcoming Internet addiction’. Ia percaya bahwa kemudahan akses Wi-FI, smartphone dan internet berkecepatan tinggi membuat mereka menjadi ‘kecanduan’ internet.
“Ada banyak alasan mengapa internet menjadi adiktif. Tetapi alasan utamanya adalah bahwa internet merupakan mesin slot terbesar di dunia dan smartphone adalah yang terkecil di dunia,” ujarnya yang dilansir dari StarOnline.
Dr. David menyatakan bahwa seperti mesin slot, aplikasi ini didasarkan kepada pemberian dopamin kepada pengguna. Dimana merupakan bahan kimia di otak yang dapat merangsang kesenangan.
“Setiap kali kamu membuka aplikasi atau situs web, kamu tidak tahu apa yang akan kamu dapatkan atau seberapa bagus (efeknya) nanti, tetapi sesekali kamu akan melihat sesuatu yang kamu sukai,” jelas Dr. David.
“Orang-orang dikondisikan oleh perangkat mereka untuk mendapatkan dopamin,” tambanya.
Jika kamu khawatir dengan penggunaan smartphonemu, Paradiva dapat mengatur batas waktu screentime pada iPhone atau Android. Kamu juga dapat cukup meletakkan telepon dan meninggalkannya di rumah saat berjalan-jalan ke luar.
Baca juga: TikTok Kabarkan 1 Miliar Orang Gunakan Aplikasinya Setiap Bulan
Artikel Terkait
Data Pribadi Bocor Lagi, Diduga Milik Pengguna Akulaku
Sebuah akun Facebook mengungkap kebocoran data dari salah satu perusahaan finance di Indonesia. D..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
2021, Satu Smart Home Punya 5 Perangkat Pintar
2021 perangkat IOT secara keseluruhan diperkirakan bakal tumbuh pesat teramasuk gadget, wearable ..
- by Rysa Rusyfa
- 2 tahun lalu
- 3,250
Ardhito Pramono Ditangkap, Begini Respon Warga Twitter
Ardhito Pramono menjadi perbincangan hangat di Twitter. Namanya bahkan berada di puncak teratas t..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Indonesia Paling Banyak Minta Take Down Konten ke Google Gara-gara Ini
Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah website dan konten di dunia maya, jumlah permintaan un..
- by Rysa Rusyfa
- 2 tahun lalu
- 3,250