Sempat Down, Telegram Jadi Trending Topic Twitter
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Selasa, 18 Januari 2022 - 12:32 WIB
Layanan dalam aplikasi Telegram dikabarkan down di seluruh dunia pada Senin (17/1) malam kemarin. Netizen protes di Twitter sampai Telegram jadi trending topic dalam platform tersebut.
Dikutip dari Liputan6.com, downdetector mencatat bahwa ada sekitar 439 pengguna melaporkan layanan Telegram down hingga pukul 22.04. Laporan masuk sejak pukul 21.15.
Data dari downdetector mencatat 64 persen pengguna memiliki masalah dengan koneksi server, 22 persen versi aplikasi dan 15 persen lainnya mengalami kesulitan saat Login. Plus, berhentinya layanan tersebut juga terjadi serentak di seluruh dunia.
Pengguna dari negara Indonesia, India dan Singapura melapor bahwa mereka tak lagi dapat menggunakan layanan Telegram. Sementara, menurut informasi lain, ada pengguna dari tiga negara lainnya yang juga mendapat masalah serupa.
Mereka adalah Australia, Bangladesh, Myanmar, Uni Emirat Arab, Jerman dan Amerika Serikat. Kebanyakan dari mereka mengeluh aplikasi tersebut terus melakukan updating dari ponsel mereka.
Tak ada kejelasan seputar down-nya layanan Telegram ini membuat beberapa pengguna menjadi jengkel. Beberapa dari mereka melakukan sejumlah protes dalam akun Twitter-nya masing-masing. Hingga, Telegram sempat menduduki trending topic dalam platform tersebut.
Berikut adalah contoh kicauan netizen yang mengungkapkan kekesalan mereka di Twitter.
“Udah sampe uninstall telegram kirain eror dan berakhir belum bisa login lagi skrg, taunya pasa cek tw tenyata telegram lagi down,” tulis salah satu pengguna yang diunggah pada pukul 22.15 semalam.
“Telegram down kah?”
“Telegram lgi down yaa?”
“Bolak-balik cek Telegram kirain provider internet gw yang gangguan, ternyata beneran Telegram lagi down”
“Ternyata telegram beneran down😑#Telegram”
“Telegram aku sorang je ke yg bermasalah?”
Melihat berbagai kicauan tersebut, Telegram akhirnya memberi pernyataan dalam akun Twitternya. Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasa oleh pengguna.
“Pengguna di Asia Timur, Indonesia, India dan Australia mungkin mengalami beberapa masalah koneksi. Maaf! Semuanya (telah) kembali normal sekarang,” tulis Telegram pada cuitannya yang diunggah pada pukul 23.11 kemarin malam.
Users in East Asia, Indonesia, India and Australia could have experienced some connection problems. Sorry! Everything’s back to normal now. pic.twitter.com/1eN4oVCsGm
— Telegram Messenger (@telegram) January 17, 2022
Akhir tahun kemarin, Telegram dikabarkan menambah fitur reaksi animasi emoji pada platform mereka. Platform tersebut dikabarkan bakal membawa 11 reaksi emoji yang akan datang. Dimana bakal membantu pengguna untuk menjadi lebih ekspresif.
Mereka termasuk emoji thumbs up, thumbs down, ada juga emoji heart, party heart. Serta, beberapa simbol animasi yang menggambarkan tertawa dan api.
Mempertimbangkan bahwa lebih dari 10 miliar emoji dikirim setiap hari, Telegram sendiri memiliki lebih dari 1 miliar unduhan hanya dalam Android. Dapat dikatakan bahwa perubahan ini akan sangat dihargai.
Artikel Terkait
Aplikasi Gmail Capai 10 Miliar Unduhan Play Store di Amerika Serikat
Aplikasi Gmail dilaporkan telah mencapai 10 miliar unduhan pada Play Store. Kini, aplikasi terseb..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Tiktok Makin Candu, Rata-rata Orang Pegang Hape 5 Jam Sehari
Penelitian menyatakan bahwa orang-orang Inggris kecanduan smartphone. Mereka bisa menghabiskan wa..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Data Pribadi Bocor Lagi, Diduga Milik Pengguna Akulaku
Sebuah akun Facebook mengungkap kebocoran data dari salah satu perusahaan finance di Indonesia. D..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
2021, Satu Smart Home Punya 5 Perangkat Pintar
2021 perangkat IOT secara keseluruhan diperkirakan bakal tumbuh pesat teramasuk gadget, wearable ..
- by Rysa Rusyfa
- 2 tahun lalu
- 3,250