300 Ribu Lebih Serangan Phishing Finansial Sasar Bisnis di Asia Tenggara
- by Jundi Amrullah
- Kamis, 21 November 2024 - 08:26 WIB
GadgetDiva – Pada periode Januari hingga Juni 2024, teknologi anti-phishing Kaspersky mendeteksi lebih dari 336.000 serangan phishing yang menargetkan berbagai organisasi dan bisnis di Asia Tenggara. Serangan ini sering meniru merek e-commerce, perbankan, dan pembayaran, dengan tujuan utama mencuri kredensial serta data sensitif lainnya. Kaspersky mencatat bahwa serangan phishing finansial di kawasan ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 41% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan serangan phishing ini dipengaruhi oleh adopsi digital yang semakin luas serta penggunaan kecerdasan buatan dan otomatisasi oleh pelaku kejahatan siber. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk membuat konten yang lebih meyakinkan dan menargetkan korban dengan lebih efektif. Adrian Hia, Managing Director Kaspersky untuk Asia Pasifik, menekankan bahwa kenaikan jumlah serangan ini terkait dengan aktivitas penipuan yang berkembang, bukan karena menurunnya kewaspadaan pengguna.
Phishing finansial adalah jenis serangan yang menyasar sektor perbankan, sistem pembayaran, dan e-commerce. Para penyerang menggunakan taktik rekayasa sosial canggih, berpura-pura menjadi lembaga keuangan untuk menipu korban, menimbulkan rasa takut, dan memaksa mereka membocorkan informasi pribadi atau perusahaan yang sangat berharga. Selain itu, beberapa serangan bahkan menyamar sebagai organisasi amal untuk meminta sumbangan dari korban.
Thailand tercatat sebagai negara dengan jumlah serangan phishing finansial tertinggi, mencapai 141.258 serangan, diikuti oleh Indonesia dengan 48.439 serangan. Vietnam dan Malaysia masing-masing mengalami 40.102 dan 38.056 serangan. Singapura dan Filipina mencatat jumlah serangan terendah, namun kedua negara tersebut mengalami peningkatan signifikan, terutama Thailand dan Singapura yang meningkat 582% dan 406% dibandingkan tahun lalu.
Kaspersky memperingatkan bahwa phishing finansial akan terus berkembang, dengan sektor-sektor seperti perbankan, asuransi, dan e-commerce tetap menjadi target utama. Selain metode phishing via email, penjahat dunia maya juga akan memanfaatkan media sosial dan aplikasi pengiriman pesan untuk menyebarkan link palsu, halaman web, dan aplikasi tiruan. Dengan kemajuan teknologi seperti deepfake, video dan pesan suara palsu yang lebih canggih diprediksi akan semakin sulit dideteksi.
Untuk membantu perusahaan melindungi diri dari ancaman ini, Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi, termasuk memperbarui perangkat lunak secara rutin untuk menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang. Selain itu, penting untuk segera menginstal patch pada solusi VPN komersial dan melakukan pencadangan data secara teratur untuk menghindari kehilangan informasi penting.
Kaspersky juga menyarankan perusahaan untuk memantau akses dan aktivitas di jaringan mereka guna mendeteksi perilaku yang mencurigakan dan membatasi akses pengguna hanya pada bagian yang dibutuhkan. Perusahaan perlu memiliki prosedur darurat yang selalu diperbarui dan melaksanakan penilaian terhadap rantai pasokan serta akses layanan terkelola. Kaspersky menyediakan layanan penilaian kompromi untuk perusahaan yang mencurigai adanya pelanggaran keamanan.
Selain itu, perusahaan dapat memanfaatkan solusi seperti Kaspersky Unified Monitoring and Analysis Platform untuk memantau insiden keamanan secara real-time. Kaspersky juga menawarkan layanan Managed Detection and Response (MDR) bagi perusahaan yang tidak memiliki tim keamanan TI khusus. Untuk perusahaan kecil, Kaspersky Small Office Security dapat membantu mengelola keamanan siber dengan cara yang lebih sederhana dan hemat biaya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
57 Tahun Berkiprah, Indosat Tegaskan Komitmen Bertransformasi Menuju AI TechCo
Di usia yang telah matang ini, Indosat menegaskan komitmennya untuk bertransformasi menjadi AI TechC..
- by Jundi Amrullah
- 6 jam lalu
- 3,250
Bank Saqu Rayakan HUT Pertama, Perkuat Solopreneur Indonesia
Bank Saqu rayakan tahun pertama dengan mendukung solopreneur melalui Solopreneur Academy, inovasi ke..
- by Herning Banirestu
- 15 jam lalu
- 3,250
Shopee Dorong UMKM Berinovasi dan Perkuat Ekosistem Digital
Shopee mendukung UMKM dengan inovasi digital, program interaktif, dan pelatihan untuk memperluas pas..
- by Herning Banirestu
- 23 jam lalu
- 3,250
Menkominfo dan Dubes AS Bahas AI dan Smart City di Pertemuan Bilateral
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang teknologi digital, yang diharapkan ..
- by Jundi Amrullah
- 23 jam lalu
- 3,250