Pemerintah Cari 100 Solusi IoT Buatan Anak Bangsa

Pemerintah Cari 100 Solusi IoT Buatan Anak Bangsa
News

Pemerintah Cari 100 Solusi IoT Buatan Anak Bangsa

Pemerintah Cari 100 Solusi IoT Buatan Anak Bangsa

Pemerintah Cari 100 Solusi IoT Buatan Anak Bangsa # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Solusi IoT diprediksi akan menjadi tren ke depan. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka kesempatan kepada anak bangsa mengasah keahlian dalam menciptakan solusi internet of things (IoT). Bekerja sama dengan Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) mencari 100 solusi berbasis IoT.

“Dengan upaya percepatan pertumbuhan ekosistem IoT ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas Indonesia, dan mempererat kolaborasi berbagai pihak untuk membangun ekosistem IoT asli Indonesia untuk membentuk masa depan digital Indonesia di era pascapandemi COVID-19,” ujar Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Beli Rumah dari Aplikasi Pinhome, Harga di Bawah Rp2 Miliar
pemerintah cari solusi IoTDitjen SDPPI dan ASIOTI

Dari sisi teknologi, IoT sifatnya solusi kreatif, Ismail meyakini besar potensi bagi anak muda di Indonesia untuk membangun solusi yang mampu mengkombinasikan antara perangkat IoT dari sisi hardware serta dari sisi solusi teknologi platform dan aplikasi menjadi solusi yang menjawab kebutuhan masyarakat.

Teguh Prasetya, Ketua Umum ASIOTI menjelaskan The 4th IoT Creation: “Recover Stronger, Collaboration Beyond Borders” dibagi menjadi tiga rangkaian kegiatan utama, yaitu empowering, smart solution hunt, dan recognition award.

Kegiatan empowering terdiri dari seminar, hands-on workshop, dan kompetisi bagi tim peserta hands-on workshop.

“Para peserta akan mendapat pelatihan secara langsung dan mentoring online hingga diberikan challenge pemberian modul IoT untuk dirakit menjadi sebuah solusi IoT guna diikutsertakan dalam kompetisi dengan hadiah uang tunai,” ujarnya. Kegiatan ini akan diselenggarakan di lima kota, yaitu Bandung, Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta pada Mei hingga Juli 2022.

Dicari 100 Solusi IoT dari Anak Negeri

Sementara itu, perusahaan maupun start-up penyedia solusi IoT diharapkan dapat berpartisipasi untuk mengikuti kompetisi smart solution hunt yang berfokus pada pengembangan dan pemasaran produk. Pendaftaran kompetisi ini dibuka mulai pekan depan hingga 7 Agustus 2022. Sebanyak 10 finalis akan mendapatkan mentoring bisnis, teknis, regulasi, dan pelatihan serta sertifikasi SDM berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) No.300/2020 bidang IoT.

“Pemenang akan mendapatkan fasilitas pengujian di lab uji dan sertifikasi perangkat SDPPI sehingga produknya dapat langsung masuk ke pasar,” tambah Teguh.

Joegianto, General Manager Business Development PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) mengatakan pihaknya mendukung kegiatan ini dengan menyediakan 100 modul Garuda, modul IoT pertama buatan dalam negeri yang telah bersertifikasi perangkat SDPPI.

“Kami mengharapkan modul yang diberikan kepada peserta workshop dapat diselesaikan menjadi solusi yang bermanfaat di berbagai bidang, seperti solusi IoT untuk pertanian, perkebunan, hingga kota pintar,” ujarnya.

Seminar berlangsung di lima kota, yaitu Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali dengan target 100 peserta per kota. Seminar ini juga akan disiarkan secara langsung melalui Zoom Meeting dan YouTube dengan detail sebagai berikut:

  • Bandung, 11 Mei 2022, Seminar Manufacturing dengan tema “Smart Manufacturing – Transform Your Performance”
  • Bali, 25 Mei 2022, Seminar Public Services, industrial areas, and smart cities dengan tema “Gradual digital transformation with IoT”
  • Yogyakarta, 8 Juni 2022, Seminar Small and medium-sized enterprise dengan tema “Should Your Small Business Invest in the Internet of Things?”
  • Surabaya, 17 Juni 2022, Seminar Agriculture, farm, and fisheries dengan tema “Forecast agriculture, farm, and fisheries harvest with IoT”
  • Jakarta, 7 Juli 2022, Seminar Transportation and Logistics dengan tema “Digital era for transportation and logistics business”

author-img_1

Siti Sarifah Aliah

Reporter

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update

Artikel Terkait

Meta Habiskan Rp387 Miliar untuk Keamanan Mark Zuckerberg dan Keluarga
News

Meta Habiskan Rp387 Miliar untuk Keamanan Mark Zuckerberg dan Keluarga

Gadgetdiva.id — Keamanan Mark Zuckerberg dan keluarga ternyata sangat penting. Pendiri Face..

Beli Rumah dari Aplikasi Pinhome, Harga di Bawah Rp2 Miliar
News

Beli Rumah dari Aplikasi Pinhome, Harga di Bawah Rp2 Miliar

Gadgetdiva.id — Beli rumah dari aplikasi Pinhome memudahkan para pejuang tempat tinggal. Pr..

Lazada Foundation, Yayasan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Muda
News

Lazada Foundation, Yayasan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Muda

Gadgetdiva.id — Lazada Foundation baru saja dibentuk. Yayasan ini dibangun dengan tujuan un..

Jaringan Perusahaan Mailchimp Dibobol
News

Jaringan Perusahaan Mailchimp Dibobol

Gadgetdiva.id — Mailchimp mengabarkan bahwa jaringan perusahaannya dibobol dan dilanjutkan ..


;