Dibantu Huawei, Kemenparekraf Ajak Gercep, Geber dan Gaspol Pariwisata RI

Dibantu Huawei, Kemenparekraf Ajak Gercep, Geber dan Gaspol Pariwisata RI
News

Dibantu Huawei, Kemenparekraf Ajak Gercep, Geber dan Gaspol Pariwisata RI

Dibantu Huawei, Kemenparekraf Ajak Gercep, Geber dan Gaspol Pariwisata RI

Dibantu Huawei, Kemenparekraf Ajak Gercep, Geber dan Gaspol Pariwisata RI # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia hari ini menandatangani Nota Kesepahaman dengan penyedia TIK terkemuka dunia Huawei sebagai bagian dari upaya bersama untuk mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan kompetensi talenta digital, dan mendorong bisnis menuju kebangkitan pariwisata dan ekonomi digital sebagai tulang punggung perekonomian dan lokomotif kemajuan ekonomi Indonesia.

Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Ken Qi, Vice President, Director of the Board, Huawei Indonesia. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.

Mantan Menteri Kominfo Rudiantara Jadi Ketua Indonesia Fintech Society (IFSoc)

Dalam sambutannya, Menteri Sandiaga sangat mengapresiasi peran penting Huawei dalam mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi bagi Indonesia ke depan.

“Huawei memainkan peran kunci dalam menghubungkan tujuan wisata dan pusat ekonomi kreatif dengan layanan terdigitalisasi. Ekonomi digital kita akan menjadi tulang punggung, sedangkan ekonomi kreatif kita akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia,” tegas Menteri Sandiaga.

kemenparekraf

“Melalui MoU ini, kita bisa bersama-sama mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih berdaya saing, unggul, dan tangguh. Kita perlu bergerak dengan cepat (Gercep), bergerak bersama-sama (Geber), dan menggali semua potensi (Gaspol), untuk menciptakan lapangan kerja melalui adaptasi, inovasi, dan kolaborasi, sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo, dalam rangka membangun tatanan ekonomi baru bagi Indonesia, berdasarkan pada usaha mikro dan kecil menengah, digitalisasi, konektivitas. Semoga kerja sama ini dapat membawa manfaat bersama untuk masa depan Indonesia dan Huawei yang lebih cerah,” tegas Menteri Sandiaga.

Tahun ini, Kementerian menargetkan untuk menciptakan lebih dari 1,1 juta kesempatan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Senada dengan Menteri Sandiaga, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan, digitalisasi telah mempercepat transformasi di semua sektor di Indonesia, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Kolaborasi kami yang ditingkatkan melalui MoU ini, akan meningkatkan pengembangan talenta digital dari mereka yang bekerja di ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kami ingin menghargai Kementerian atas dukungannya yang berkelanjutan dan kerjasama yang erat dengan Huawei. Huawei juga akan meningkatkan kapabilitas startup digital pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pendampingan, inkubasi, scale-up, link-and-match dengan pemodal ventura, melalui program Huawei Spark, untuk meningkatkan dukungannya terhadap kematangan dan keberlanjutan ekosistem,” kata Jacky.

Program Huawei Spark yang diluncurkan tahun lalu juga memfokuskan upayanya untuk mengembangkan hub startup dengan tujuan utama merekrut calon startup ke dalam program akselerator Spark dan membentuk beberapa di antaranya menjadi scaleup untuk mempercepat pertumbuhan startup di Indonesia.

Jacky menambahkan, “Ke depan, Huawei ingin berkontribusi lebih bagi Indonesia karena kami telah menjadi bagian dari Indonesia sejalan dengan komitmen I Do Huawei, dengan empat pilar: I Do Create, I Do Care, I Do Contribute dan I Do Collaborate, untuk secara konsisten berkontribusi dalam menciptakan nilai dalam rangka membangun Indonesia yang terhubung sepenuhnya, berorientasi 5G, lebih cerdas, digital, hijau, dan indah,” kata Jacky.

Di bawah komitmen tersebut, Huawei telah membina lebih dari 58 ribu talenta digital dari target 100 ribu hingga 2025.

Bersama Huawei dan para mitra strategisnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya beradaptasi untuk mengatasi beberapa isu strategis dalam perkembangan digital, seperti pengembangan penelitian (open data, dan link and match), pengembangan program inkubasi pendidikan (kurikulum, pendidikan lanjutan nonformal, dan bimbingan teknis), fasilitas pendanaan dan pembiayaan (skema pembiayaan, interaksi dengan lembaga pembiayaan/investor dan literasi), penyediaan infrastruktur, pengembangan sistem pemasaran, fasilitasi kekayaan intelektual, dan perlindungan kreativitas.

Menindaklanjuti MoU tersebut, Kementerian dan Huawei akan membentuk satgas bersama untuk menggali potensi dan peluang kerjasama, khususnya dalam pengembangan talenta digital dan program Huawei Spark.


author-img_1

Siti Sarifah Aliah

Reporter

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update

Artikel Terkait

THR untuk Pelanggan Tri, Cashback Pulsa 50%
News

THR untuk Pelanggan Tri, Cashback Pulsa 50%

Gadgetdiva.id — Di bulan Ramadan ini, Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri, menghadi..

Mantan Menteri Kominfo Rudiantara Jadi Ketua Indonesia Fintech Society (IFSoc)
News

Mantan Menteri Kominfo Rudiantara Jadi Ketua Indonesia Fintech Society (IFSoc)

Gadgetdiva.id — Rudiantara, mantan menteri kominfo ditetapkan oleh Steering Committee forum..

TSMC Siap Produksi Chip 2nm di 2025, 3nm Diproduksi Tahun Ini
News

TSMC Siap Produksi Chip 2nm di 2025, 3nm Diproduksi Tahun Ini

Gadgetdiva.id — Dalam laporan keuangan di kuartal pertama tahun ini TSMC mengungkapkan jika..

Kabar Sedih Buat Pengguna Microsoft Office 2013
News

Kabar Sedih Buat Pengguna Microsoft Office 2013

Gadgetdiva.id — Pengguna Microsoft Office 2013 mungkin belum siap mendengar ini semua. Namu..


;