Google Bayar Rp 1,72 Triliun untuk Gugatan Diskriminasi Gaji Karyawan Perempuan
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Jumat, 17 Juni 2022 - 14:16 WIB
Gadgetdiva.id — Google setuju bayar sebesar 118 juta dollar AS atas gugatan diksriminasi gender. Perusahaan tersebut dikabarkan telah membayar karyawan perempuannya lebih randah.
Atas perjanjian ini, Gogole akan dibebaskan dari klaim atas gugatan membayar karyawan perempuannya lebih sedikit daripada yang dibayarkannnya untuk karyawan pria. Meski pekerjaan tersebut secara substansial serupa.
Google sendiri menugaskan para karyawan perempuannya ke tingkat yang lebih rendah daripada yang diberikan kepada pria. Mereka dilaporkan gagal membayar semua upah yang harus dibayarkan kepada karyawan atas tanggungan mereka.
Penyelesaian Gugatan Diskriminasi Karyawan Perempuan Google
Penyelesaian tersebut telah mencakup sekitar 15.5000 karyawan wanita Google yang telah bekerja untuk perusahaan di California sejak 2014. Berita tersebut dikabarkan dari firma hukum penggugat dalam sebuah pengumuman yang dirilis Sabtu (11/6).
Empat penggugat yang disebutkan namanya akan mendapatkan pembayaran terpisah, yakni sektiar 75.000 dollar AS untuk penggugat utamanya, Kelly Ellis. Serta, 50.000 dollar AS untuk masing-masing tiga penggugat lainnya.
Dana penyelesaian bersih akan memiliki sekitar 86 juta setelah biaya pengacara dan pengurangan lainnya, memberikan rata-rata sekitar 5.5000 dollar AS (sekitar Rp. 81 juta) untuk setiap anggota. Gugatan tersebut menduh bahwa Google membayar karyawan perempunannya rata-rata sektiar 16.794 dollar AS (atau sekitar Rp. 250 juta).
Jumlah ini diketahui lebih sedikit per tahun daripada karyawan pria. Meski, mereka memiliki posisi, gaji pokok, bonus dan saham yang sama.
Google melanggar California Equal Pay Act dan undang-undang negara bagian lainnya. Dimana dituduhkan penggugat dalam gugatan diskriminasi gender. Penyelesaian ini menunggu persetujuan hakim dalam Pengadilan Tinggi San Francisco County.
“Selain bantuan moneter, penyelesaian tersebut menetapkan bahwa ahli pihak ketiga yang independen akan menganalisis praktik penyamarataan Google dan bahwa seorang ekonom tenaga kerja independen akan meninjau studi ekuitas gaji Google,” ujar firma hukum penggugat.
Firma tersebut menambahkan pekerjaan pasca-penyelesaian akan diawasi oleh pemantau penyelesaian eskternal selama tiga tahun ke depan. Gugatan tersebut menantang proses pembayaran dan pemerataan Google.
Penggugat sendiri yakin program ini akan membantu memastikan bahwa perempuan tidak dibayar lebih rendah daripada rekan laki-laki mereka yang berkinerja secara substansial. Mereka menyatakan pekerjaan serupa dan praktik leveling Google yang menantang adalah adil.
Artikel Terkait
Beli HP di Erafone Dapat Harga Khusus Kartu Perdana Unlimited Nonstop 60GB
Smartfren bekerjasama Erajaya menyediakan kartu perdana Unlimited Nonstop 60 GB edisi khusus. Pel..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Vivo V25 Meluncur Juli 2022 Mendatang, Ini Bocoran Spesifikasinya
Gadgetdiva.id — Setelah sukses luncurkan Vivo V23 awal tahun ini, kini perusahaan berencana..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Spotify Bikin Dewan Penasihat Keamanan untuk Tangani Konten Berbahaya
Gadgetdiva.id — Spotify Technology umumkan pembentukan Dewan Penasihat Keamanan pada Senin ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Galaxy Watch 5 Series Bakal Bawa Wireless Charging 10W
Gadgetdiva.id — Samsung Galaxy Watch 5 Series dilaporkan akan segera hadir bersama dengan j..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250