Metaverse Lokal, Jagat Siap Bawa Dunia Virtual Interaktif
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 14 Juli 2022 - 10:56 WIB
Gagdetdiva.id — Jagat, platform metaverse lokal, telah menyiapkan dunia virtual berbasis pengalaman interaksi sosial (social-first platform). Guna dorong kreativitas dalam berinteraksi masyarakat Indonesia.
Berdiri sejak Desember 2021 lalu, Jagat menyasar kaum muda produktif untuk menjadi sasaran utama bagi produk perdananya. Perusahaan akan meluncurkan versi alpha pada pertengahan tahun ini.
Barry Beagen, Co-founder Jaga menyatakan bahwa pihaknya melihat metaverse dan Web3 menjadi masa depan internet dan interaksi sosial media di Indonesia ke depannya. Terlihat dari masyarakat Indonesia kini yang memiliki rasa tanggung aktif bermedia sosial.
Jagat sendiri kini berfokus untuk menjadi tempat berekreasi dan hangout favorit bagi masyarakat Indonesia. Khususnya, mereka yang masih muda dan produktif, serta digital savvy.
“Tentu saja tidak ada yang dapat menggantikan interaksi dunia nyata, namun dengan kemampuan avatar berbasis video 3D, kami dapat meningkatkan empati antar orang selama bekerja dan berinteraksi secara remote, sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia sebagai negara kepulauan yang secara geografis sangat luas,” tambah Barry.
Jagat sendiri akan hadir dalam bentuk web maupun mobile apps. Nantinya, Paradiva dapat secara bebas menggunakanya tanpa perangkat keras tambahan seperti Virtual Reality (VR) maupun Augmented Reality (AR).
Hadir sebagai platform berbasis user-generated-content (UGC), Jagat akan memungkinkan pengguna agar dapat membuat dan menggunakan berbagai aplikasi dalam platform untuk berinteraksi dengan siapa pun. Mulai dari teman baru, rekan kerja, hingga fans mereka.
Para kreator, baik masyarakat maupun brand nantinya dapat mendesain pengalaman mereka sendiri, membuat avatar dan aset digital seperti baju, furnitur dan aksesoris lain dalam bentuk Non Fungible Token (NFT) secara gratis dan mudah, tanpa perlu punya pengetahuan teknis ataupun cryptocurrency sekalipun.
Perbedaan antara Jagat dan metaverse lainnya
Barry turut menjelaskan perbedaan antara Jagat dan metaverse lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada konsepnya.
“Untuk pertama kali kami mendorong konsep hybrid atau keterkaitan secara nyata antara metaverse dengan pembangunan fisik pada kota tinggal yang menjadi partner kami nanti. Dalam membangun platform bersama layaknya kota digital, kami mendorong nilai strategis dari metaverse ini dalam hal kepemilikan ekonomi dan sosial yang nyata.” tambah Barry.
Melalui teknologi blockchain seperti tokenization, Jagat akan mendorong terbentuknnya komunitas. Yang mana dapat membangun dan memperoleh manfaat eknomi melalui berbagai bisnis model X-to-earn dengan potensi tak terbatas.
Lebih lanjut, Jagat juga akan berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman Web3 yang sesuai serta terjangkau. Baik secara teknologi maupun finansial bagi masyarakat secara umum.
“Ketika berbicara mengena metaverse, pandangan masyarakat di Indonesia saat ini masih skeptis dengan fokus kepada tantangan akses internet yang belum merata, jargon yang tidak mudah dipahami, dan akses perangkat keras yang belum terjangkau,” jelas Barry.
Pihaknya melihat bahwa banyaknya orang yang baru-baru ini terhubung pertama kali dengan internet dan berbagai macam layanan seperti sosial media, uang elektronik, dan gim melalui alat mobile. Jagat akan hadir dengan strategi mobile-first yang dapat mengakomodasi smartphone yang sederhana sekalipun. Sehingga, diharapkan pendekatan ini akan membuka akses pada manfaat sosial dan ekonomi yang ditawarkan oleh metaverse, bagi seluruh lapisan masyarakat, baik di Indonesia maupun dunia.
Berbekal pengalaman dan pengetahuan lokal yang mendalam, Jagat juga berhasil menggandeng partner perusahaan teknologi kelas dunia seperti Advance Intelligence Group, perusahaan kecerdasan buatan (AI) di Asia Tenggara serta Utown, platform metaverse asal Singapura dengan pengalaman mendalam di industri jaringan sosial media. Advance Intelligence Group terdiri dari platform buy now, pay later terbesar di Asia Atome, perusahaan AI terdepan ADVANCE.AI, dan layanan merchant e-commerce regional Ginee.
Sementara, Utown adalah perusahaan metaverse yang telah mengembangkan aplikasi sosial dengan lebih dari 90 juta pengguna, dan ingin mendorong lebih jauh kedalam konsep metaverse dan menciptakan platform dengan kapabilitas dan kepraktisan yang sesungguhnya. Hal ini turut menunjukkan validasi internasional terhadap misi Jagat dalam menghadirkan metaverse di Indonesia.
Artikel Terkait
BANK OCBC NISP Ajak Para Inovator Teknologi hadirkan solusi baru di Ajang HACK@ON
Bank OCBC NISP bersama DailySocial.id hari ini meluncurkan kegiatan kompetisi pemrograman yang be..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Xendit Index Lakukan Riset Pebisnis, 61% Pelaku UMKM di Asia Tenggara Berusia di Bawah 35 Tahun
Xendit Index, startup teknologi finansial dan payment gateway terdepan di Indonesia, berkolab..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Telkomsel Ajak Startup dan Penyedia Solusi Jadi Mitra di 99% Usahaku
Telkomsel membuka peluang bagi para startup dan perusahaan penyedia solusi digital di sektor UMKM..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Sambut Idul Adha, SnackVideo Adakan Kompetisi Konten Pendek Berhadiah Hewan Kurban
Dalam semangat penuh keikhlasan, SnackVideo, platform media sosial berbagi video pendek menghadir..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250