Gadgetdiva.id — Netflix mengabarkan telah bekerja sama dengan Microsoft Corp untuk menghadirkan paket langganan dengan iklan. Berita tersebut dikabarkan pada Rabu (13/7) kemarin.
Beberapa waktu lalu, Netflix merencanakan bahwa mereka akan menghadirkan paket langganan dengan iklan. Setelah melaporkan mereka kehilangan sejumlah pelanggan berbayarnya pada awal tahun ini.
Kini, raksasa streaming tersebut menyatakan bahwa mereka telah berkolaborasi dengan Microsoft Corp. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan pelaggan yang melambat dengan meluncurkan paket yang lebih murah.
Setelah berita tersebut beredar, saham Netflix dilaporkan mengalami kenaikan sebanyak 2%. Yakni, menjadi 147,06 dollar AS atau sekitar 2,2 juta rupiah.
Pada bulan April lalu, Netflix menyatakan bahwa mereka akan memperkenalkan versi layanan baru dengan harga lebih rendah dalam upaya menarik lebih banyak pelanggan. Pengumuman tersebut muncul saat platform streaming tersebut melaporkan kehilangan pelanggan pertamanya dalam lebih dari satu dekade.
Chief Operating Netflix, Greg Peters menyatakan melalui postingan blog bahwa Netflix memilih Microsoft. Sebab, pihaknya menilai kemampuan perusahaan tersebut dalam berinovasi serta perlindungan privasi yang kuat.
“Ini masih sangat awal dan kami memiliki banyak hal yang harus diselesaikan. Tapi tujuan jangka panjang kami jelas. Lebih banyak pilihan bagi konsumen dan pengalaman merek TV premium yang lebihi baik daripada linier bagi pengiklan,” ungkap Greg yang dikutip dari Reuters pada Rabu.
Microsoft sendiri diharapkan dapat memperkuat penjualan iklan Netflix.
Sebagai informasi, Microsoft telah menghasilkan sebanyak 10 miliar dolar AS atau sekitar 15 miliar rupiah pendapatan dari iklan pada 2021 lalu. Perusahaan tersebut menjual iklan di berbagai layanan seperti Bing dan LinkedIn.
Bulan lalu, perusahaan menyelesaikan akuisis platform periklanan online AT&T Inc, Xandr Inc., dimana memungkinkan pengiklan membeli ruang iklan pada ribuan situs web dan audiens target.
Sementara, Brad Smith selaku Presiden Microsoft telah bergabung di Netflix sejak 2015 lalu.
Pengumuman kolaborasi antara Netflix dan Microsoft sendiri dinyatakan menjelang laporan pendapatan kuartal Netflix pada Selasa (12/7) lalu. Perusahaan tersebut mengingatkan investor bahwa mereka dapat kehilangan sebanyak 2 juta pelanggan pada periode tersebut, meski kembalinya serial populer seperti Stranger Things telah memecahkan rekor pemirsa.
