Gotrade dan JFX Permudah Trading di Bursa AS dengan Aman dan Legal
- by Jundi Amrullah
- Jumat, 7 Oktober 2022 - 16:32 WIB
Gotrade mengumumkan telah memfasilitasi penyelenggaraan Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Berjangka Luar Negeri (PALN) atas Kontrak Derivatif Single Stock bekerja sama dengan Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta (BBJ).
Skema ini tunduk pada Peraturan Bappebti No 1 dan 2 tahun 2022 yang sudah berlaku efektif sejak Maret 2022 lalu. Skema PALN single stock menjadi salah satu opsi skema perdagangan dan investasi yang dapat membuka peluang untuk portfolio baru bagi konsumen Indonesia.
Laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebutkan bahwa hingga Mei 2022, jumlah investor ritel yang memperdagangkan produk di bawah Bappebti mencapai 14,1 juta investor. Angka tersebut bertambah hampir 3 juta investor dari 11,2 juta dibanding akhir Desember 2021.
Pertumbuhan pesat ini menunjukkan minat yang sangat besar di kalangan investor ritel. Khususnya generasi Z dan milenial profesional muda berusia 40 tahun ke bawah. Kondisi ini turut dipicu oleh pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 sehingga mendorong aktivitas dan transaksi investasi.
Situasi pertumbuhan masif ini membuat investor sangat membutuhkan lebih banyak skema-skema perdagangan dan investasi yang bisa membuka peluang lebih besar dalam hal portfolio baru, termasuk peluang lintas negara.
“Melihat peluang ini, Gotrade hadir untuk memfasilitasi penyelenggaraan PALN single stock bekerja sama dengan JFX. Gotrade ingin memberikan opsi kepada investor ritel di Indonesia untuk melakukan diversifikasi portofolio secara legal dan aman,” kata Ajisatria Suleiman, VP Gotrade Indonesia.
Kerja sama Gotrade dengan Bursa Berjangka Jakarta diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) di bawah Kementerian Perdagangan, bukan di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini dikarenakan Gotrade mengacu pada Peraturan Bappebti No 1 dan No 2 tahun 2022 mengenai fasilitasi skema Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Berjangka Luar Negeri.
Melalui Gotrade, pengguna di Indonesia saat ini sudah bisa membeli PALN single stock Tesla, Apple, Google, dan emiten ternama lainnya mulai dari US$ 1 berkat fraksionalisasi, kondisi saat kontrak berjangka diubah jadi derivatif dari fraksi saham.
“Contoh, harga saham Google kini di level US$117. Dengan fraksionalisasi PALN saham, maka bisa dipecah secara derivatif sehingga bisa dibeli dengan harga lebih rendah. Jadi meskipun kita hanya punya US$ 1, bisa dapat saham Google yang harganya US$ 117. Tentunya, nilai saham akan disesuaikan menjadi senilai 1 per 117,” jelas Aji lebih lanjut.
Baca juga : Sektor Manufaktur Indonesia Alami Defisit Sebesar USD3.6 Miliar di Tahun 2019
Artikel Terkait
Sektor Manufaktur Indonesia Alami Defisit Sebesar USD3.6 Miliar di Tahun 2019
Sektor manufaktur telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia dengan penca..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
IdeaFest Kembali Hadirkan Kolaborasi Kreatif dengan Beragam Komunitas
IdeaFest 2022 telah resmi mengumumkan tanggal dilaksanakannya acara, yakni pada tanggal 24-27 Nov..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Erajaya Gelar Festival Gadget Lifestyle dan IoT Pertama di Indonesia
Erajaya Active Lifestyle menggelar Urban Republic Festival (“UR Festival”), sebuah ajang keri..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Tri Luncurkan Program Generasi Happy untuk Gen Z
Gadgetdiva.id — Indosat Ooredoo Hutchison melalui Tri meluncurkan program Generasi Happy ya..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250