Huawei dan BRIN Jalin Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial
- by Jundi Amrullah
- Senin, 31 Oktober 2022 - 17:38 WIB
Huawei Indonesia beserta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan riset dan inovasi di bidang kecerdasan artifisial, komputasi awan, teknologi 5G, dan ekosistem digital Indonesia.
Nota kesepahaman tersebut bertujuan menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki baik Huawei maupun BRIN untuk berkontribusi dalam pertumbuhan industri digital dan pengembangan cloud system di Indonesia.
Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN, menegaskan BRIN berupaya mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi guna mewujudkan ekonomi berbasis digital, berwawasan lingkungan, dan memanfaatkan sumber daya alam (SDA).
“MoU yang diinisiasi oleh BRIN bersama Huawei Indonesia diselenggarakan di ajang InaRI Expo 2022 yang dimaksudkan menjadi etalase kemajuan riset dan inovasi teknologi di Indonesia. Harapannya, sinergi ini dapat menjadi katalis yang mampu mempromosikan sekaligus menginisiasi kerja sama BRIN dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional,” ujar Handoko.
Sementara itu, Jason Zhang, CEO of Huawei Cloud Indonesia menegaskan bahwa kedepannya kesuksesan ekonomi digital bergantung setidaknya pada tiga faktor utama, yaitu infrastruktur digital yang kuat, talenta digital yang mumpuni dan ekosistem digital yang matang.
“Huawei kini telah melatih lebih dari 68 ribu profesional dalam kurun dua tahun sebagai bagian dari komitmen mengembangkan 100 ribu talenta digital dalam jangka waktu 5 tahun. Semua didasari oleh keyakinan bahwa kita perlu bersinergi untuk kolaborasi yang lebih luas yang melibatkan segenap ekosistem untuk meraih sukses bersama-sama,” tegas Jason Zhang.
Sejauh ini, BRIN telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan teknologi dan inovasi. Kolaborasi dengan Huawei telah dilakukan sejak tahun 2020 untuk pengembangan kecerdasan buatan dalam rangka mendukung percepatan transformasi digital. Hal tersebut sejalan dengan perkembangan Strategi Nasional untuk kecerdasan buatan.
BRIN sendiri telah menerapkan platform pelayanan sains (e-scientific service), yang merupakan proses bisnis digital dalam wujud integrasi dari ribuan perangkat penelitian yang dapat diakses bukan hanya peneliti BRIN, namun juga pihak eksternal. Dengan demikian manajemen dapat mengatur perencanaan pemeliharaan dan penyediaan peralatan pendukung lainnya.
Acara InaRI Expo 2022 mengusung tema “Digital, Blue, and Green Economy: Riset dan Inovasi untuk Kedaulatan Pangan dan Energi” juga dimaksudkan untuk menciptakan ruang ekspresi serta apresiasi untuk para periset, inovator, dan inventor yang telah berkontribusi bagi masyarakat dan negara. Sekitar 240 peserta berpartisipasi pada ajang tersebut.
Baca juga : Forwat Gelar Turnamen Futsal, BNI 46 Berhasil Jadi Juara Umum
Artikel Terkait
Pelanggan Smooa Meningkat Empat Kali Lipat
Gadgetdiva.id — Smoaa by IndiHome dikabarkan mengalami kenaikan sebanyak empat kali lipat ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Forwat Gelar Turnamen Futsal, BNI 46 Berhasil Jadi Juara Umum
Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) menggelar Turnamen Futsal yang mempertemukan klub futsal dari k..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Metaverse Bikin Kantong Meta Tekor di Q3 2022
Gadgetdiva.id — Bisnis metaverse besutan Meta justru membuat perusahaan semakin merugi. Rea..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Elon Musk Beli Twitter, Lengserkan Jajaran Bos Besar
Gadgetdiva.id — Setelah melalui drama hukum yang panjang, akhirnya Elon Musk beli Twitter ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250