Huawei Luncurkan Film Dokumenter Connecting The Island di Ajang CSD Forum
- by Jundi Amrullah
- Rabu, 23 November 2022 - 18:43 WIB
Gadgetdiva.id – Huawei hari ini memamerkan sebuah film dokumenter miliknya yang berjudul Connecting the Island dalam perhelatan CSD Forum 2022. Film ini mengangkat beberapa cerita lokal tentang transformasi digital, yang dirasakan oleh penduduk daerah terpencil di seluruh Indonesia.
Film ini bercerita tentang bagaimana konektivitas telah mengubah hidup mereka menjadi lebih baik dan menciptakan lebih banyak makna. Hal itu membuktikan bahwa infrastruktur telekomunikasi sangat penting bagi semua kalangan untuk mengakses informasi agar menjadi lebih mudah.
Pemutaran global film dokumenter yang secara khusus menceritakan kisah Indonesia ini, juga mewujudkan komitmen jangka panjang Huawei kepada Indonesia dan bagi Indonesia untuk mendukung Indonesia dalam membangun konektivitas bagi 17.000 pulau di nusantara.
Selama lebih dari 22 tahun, Huawei Indonesia telah mengatasi berbagai medan berat dan segala tantangan untuk memastikan pengiriman peralatan dan pemasangan jaringan telekomunikasi dilakukan dengan baik.
Jun Zhang, Vice President, Public Affairs and Communications Department, Huawei Asia Pacific, menggarisbawahi pentingnya pengembangan konektivitas menuju inklusi digital dan transformasi masyarakat informasi.
“Masih banyak orang yang tidak dapat menggunakan jaringan seluler dasar di daerah terpencil di Indonesia. Kesenjangan digital bahkan menjadi tantangan kritis bagi setiap negara. Menjawab hal itu, Huawei selalu memiliki misi untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas,” tambah Jun Zhang.
Menurut data yang dimiliki oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), setidaknya 20 persen masyarakat Indonesia belum terkoneksi dengan internet. Mereka belum bisa menikmati layanan internet broadband karena mayoritas tinggal di wilayah Indonesia yang kondisi geografisnya sangat sulit.
Pada tahun 2021, Huawei dan mitra operator menguji coba solusi broadband nirkabel Rural Star Pro dengan fitur utama LTE untuk backhaul di daerah terpencil di Pulau Kalimantan.
Huawei Rural Star merupakan terobosan dalam desain stasiun pangkalan radio dengan kemampuan untuk mengintegrasikan pita dasar, peralatan transmisi radio, dan secara bersamaan LTE untuk backhaul nirkabel, dalam satu modul.
Dengan konsep LTE untuk backhaul, spektrum operator yang biasanya hanya digunakan untuk akses radio ke perangkat pengguna atau akses radio juga dapat digunakan untuk menyediakan akses antar stasiun pangkalan radio (backhaul).
Fitur ini mampu menekan biaya sewa transmisi yang sebelumnya dikeluarkan oleh operator seperti penggunaan microwave dan satelit. Saat ini, solusi tersebut telah diterapkan di lebih dari 60 negara yang melayani 50 juta populasi.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Huawei dengan lebih dari 1000 ilmuwan terkemuka dunia selama 3 tahun terakhir, Huawei memperkirakan bahwa pada tahun 2030, akan ada 200 miliar perangkat yang terhubung ke internet di seluruh dunia, dengan lebih dari 1 YB data dihasilkan setiap tahunnya, 23 kali lebih banyak dari volume data yang dihasilkan pada tahun 2020.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Artikel Terkait
46 Inovasi Produk Samsung Raih Penghargaan CES® 2023 Innovation Award
Samsung mengumumkan bahwa 46 inovasi produk dan layanan terbarunya telah menerima penghargaan CES..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
7 Poin Lainnya Terkait Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender dalam Deklarasi Pemimpin G20
Gadgetdiva.id — KTT G20 telah menghasilkan 52 poin Deklarasi Pemimpin G20. Terdapat 8 poin..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 tahun lalu
- 3,250
Telkomsel Bawa Paket Halo+ Baru, Harga Mulai Rp 100 Ribu
Gadgetdiva.id — Paket Telkomsel Halo+ (dibaca: Halo Plus) baru saja dirilis dengan harga m..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 tahun lalu
- 3,250
Layanan Telekomunikasi Down Akibat Gempa M 5,6 Cianjur
Gadgetdiva.id — Layanan telekomunikasi dikabarkan down akibat gempa sebesar 5,6 mengguncan..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250