News

Gara-gara Beri Upah Rendah, Pabrik iPhone China Diprotes Pekerja

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id —  Pabrik iPhone terbesar Foxconn di Zhengzhou, China telah dilanda protes yang dilakukan oleh massa pekerja. Terdapat sebuah video yang menunjukkan ratusan pekerja berbaris dan menghadapi seorang manajer, bersama dengan tindak kekerasan yang dilakukan.

Karyawan dilaporkan kesal terhadap tunjangan yang lebih rendah dan waktu menunggu bonus upah yang lebih lama, menurut video yang diposting di Weibo.

Tinc Telkomsel Raih Penghargaan ORIGIN Innovation Awards 2022

Terdapat juga video lain yang menampilkan gambaran orang-orang berjas putih menyerang seseorang dengan tongkat, dan para pekerja mengelilingi kendaraan polisi. Dalam beberapa klip, para pekerja memberikan keluhan bahwa mereka tidak pernah menerima makanan dan perlindungan yang memadai dari wabah COVID-19.

Pabrik iPhone China Diprotes Pekerja

Dengan berlanjutnya wabah COVID-19 yang kembali melonjak, Foxconn telah menerapkan aturan karantina yang ketat, memaksa para pekerja maupun staff pabrik untuk bekerja dan tinggal di tempat, terisolasi dari dunia luar. 

Pabrik iPhone

“Sekarang sudah terbukti, aturan COVID-19 yang dilakukan oleh Foxconn hanya membantu untuk mencegah wabah tersebut menyebar ke kota, tetapi tidak memiliki efek apa-apa bagi para pekerja di pabrik,” kata kelompok advokasi Hong Kong. 

Ribuan pekerja mungkin telah meninggalkan pabrik tersebut dan menurut karyawan lain, hal ini dilakukan untuk memaksa Foxconn menawarkan bonus dan gaji yang lebih tinggi agar mereka mau bertahan.

Bulan lalu, Foxconn secara drastis mengurangi produksi iPhone karena masalah wabah COVID-19 yang kembali melonjak dan memaksa Apple mengumumkan bahwa pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan ditunda. Pabrik perusahaan yang terletak di Zhengzhou, China adalah pabrik iPhone terbesar di dunia dengan 200.000 pekerja. Mereka bertanggung jawab atas 70 persen produksi perangkat yang dilakukan dalam pabrik tersebut.

Unggahan video yang telah tersebar di internet mengatakan bahwa protes dipicu oleh kekurangan pangan, tetapi jika ditelusuri lebih dalam, kekurangan pangan dapat diartikan sebagai hal lain dan lebih berkaitan dengan faktor pengurangan tunjangan dan waktu tunggu yang lebih lama untuk bisa mendapatkan bonus upah.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Fikri Oktafian

Reporter

Lulusan sarjana Bahasa dan Kebudayaan Inggris Universitas Darma Persada. Gemar menonton film dan berolahraga. Memiliki pengalaman Content Writer. Live your life to the fullest.

Artikel Terkait

XL Axiata Fokus Pulihkan Jaringan dan Salurkan Bantuan Pasca Gempa Cianjur
News

XL Axiata Fokus Pulihkan Jaringan dan Salurkan Bantuan Pasca Gempa Cianjur

Gadgetdiva.id – Empat hari pascagempa 5,6 SR di Cianjur Jawa Barat, masih terjadi sejumlah ..

Tinc Telkomsel Raih Penghargaan ORIGIN Innovation Awards 2022
News

Tinc Telkomsel Raih Penghargaan ORIGIN Innovation Awards 2022

Gadgetdiva.id – Komitmen Telkomsel dalam mengakselerasi inovator lokal untuk mengembangkan ..

Google Siap Rumahkan Sekitar 10.000 Karyawan
News

Google Siap Rumahkan Sekitar 10.000 Karyawan

Gadgetdiva.id — Google sedang bersiap untuk memulangkan sekitar 10.000 karyawan yang diang..

Klarifikasi Kominfo Terkait Nama Domain Resmi Situs Presiden
News

Klarifikasi Kominfo Terkait Nama Domain Resmi Situs Presiden

Gadgetdiva.id — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan bahwa domain r..


;