Tegakkan Hukum Hijab, Iran Bakal Gunakan Face Recognition

0
Iran

Gadgetdiva.id — Iran berencana untuk menggunakan teknologi facial recognition dalam menegakkan hukum hijab di negaranya. Guna mengidentifikasi para perempuan yang melanggar hukum tersebut.

Pada bulan September lalu, anggota parlemen Iran telah menyarankan bahwa facial recognition harus digunakan untuk menegakkan hukum hijab yang mengikat di negara tersebut. Teknologi tersebut akan mengidentifikasi gerakan yang tidak pantas dan tidak biasa.

Termasuk mengidnetifikasi warganya yang melanggar hukum hijab yang ditegakkan oleh negara itu. Melansir dari Metro, bagi perempuan Iran yang teridentifikasi merak akan diekanakan denda dan penagkapan.

Di hari-hari setelah protes anti-rezim di Iran, para aktivits memperhatikan bahwa para pengujuk rasa, terutama perempuan yang tak berhijab dihadang oleh polisi.

“Banyak orang belum ditangkap di jalanan,” ungkap aktivis Iran Shajarizadeh yang dikutip dari WIRED.

Iran

Dia menambahkan para perempuan itu akan ditangkap di rumah mereka satu atau dua hari ke depan. Shajarizadeh khawatir bahwa negaranya tersebut telah menggunakan teknologi facial recognition tersebut untuk menangkap mereka.

Jika memang benar adanya, kasus di Iran ini bisa menjadi contoh pemerintahan pertama suatu negara yang menggunakan facial recognition untuk menegakkan hukum. Terlebih, memaksakan aturan berpakaian pada perempuan berdasarkan keyakinan agama mereka.

Para perempuan di Iran juga dilaporkan menerima kutipan melalui pos untuk pelanggaran hijab yang mereka lakukan. Meski, mereka tak pernah berinteraksi langsung dengan petugas penegak hukum.

Para peneliti mengatakan bahwa pemerintah Iran telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membuat sebuah alat pengawasan digital sebagai basis data identitas nasional di negara tersebut.

Alat tersebut dibuat sejak tahun 2015. Termasuk data biometrik seperti pemindaian wajah dan digunakan untuk kartu ID nasional serta untuk mengidentifikasi orang-orang yang dianggap pembangkan oleh pihak berwenang.

Hukum hijab di Iran

Hukum hijab sendiri telah ditegakkan di Iran sejak 1979. Dimana mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menggunakan hijab. Tahun lalu, Presiden Iran Ebrahim Raisi memperkenalkan jilbab tambahan dan pembatasan kesucian.

Jika para perempuan di sana melanggar aturan tersebut, mereka bisa kehilangan akses ke bank, transportasi umum dan layanan penting pemerintah lainnya. Sedangkan, pelanggar berulang bisa ditahan bertahun-tahun di penjara atau sekolah moralitas.

Facial recognition sendiri telah menjadi alat masuk bagi rezim otoriter untuk menekan perbedaan pendapat. Banyak pihaknya dari pemerintah Iran memiliki teknologi ini.

Iran

Di tahun 2020 lalu, petugas lalu lintas Iran mulai mengeluarkan dendan dan mengirimkan peringatan kepada permepuan melalui teks SMS terkait mengenakan jilbab saat berkendara.

“Penggunaan kamera perekam wajah dapat secara sistematis melaksanakan tuga sini dan mengurangi kehadiran poilisi, sehingga tidak akan ada lagi bentrokan antara polisi dan warga,” ungkap kepala komite hukum dan yudisial parelemnter Iran Mousa Ghazanfarabadi.

Iran sendiri bisa menjadi contoh sempurna penggunaan teknologi facial recognition untuk menekan hak asasi manusia.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan