Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Marak Fenomena Ngemis Online, Begini Kata TikTok
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 19 Januari 2023 - 16:14 WIB
Gadgetdiva.id — Ajang ngemis online di TikTok semakin mengkhawatirkan. Fenomena tersebut dinilai dapat memerosokkan nilai kemanusiaan. Menanggapi isu tersebut, TikTok angkat bicara.
Viralnya fenomena ngemis online di fitur live streaming TikTok semakin mengkhawatirkan masyarakat. Pasalnya, beberapa konten belakangan ini dinilai mengeksploitasi orang tua karena melibatkan lansia.
Mereka dipaksa melakukan hal-hal yang tidak pantas oleh para kreator untuk mendapatkan gift atau hadiah dari para penontonnya. Mirisnya lagi, fenomena ngemis online ini sudah menjadi tren dalam platform tersebut.
Menanggapi fenomena ini, TikTok angkat bicara. Pihaknya menyatakan bahwa mereka tak mendukung adanya kegiatan yang dapat membahayakan penggunanya.
“Sehubungan fenomena tersebut, kami sangat perihatin atas konten tersebut. TikTok tidak menyarankan anggota komunitas untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat membahayakan mereka,” tutur Perwakilan TikTok Indoensia yang dikutip dari pernyataan resminya, Kamis (19/1).
Lebih lanjut, TikTok sendiri menghimbau para anggota komunitas untuk turut berpartisipasi dalam menjaga konten yang tersebar di platformnya. Caranya dengan melaporkan konten tersebut melalui fitur keamanan yang ada dalam aplikasi.
Paradiva dapat melakukannya dengan menekan lama pada konten siaran langsung di TikTok LIVE. Kemudian, pilih opsi ‘Laporkan’, lalu memilih alasan yang relevan. Kemudian, pihak TikTok akan menindak lanjuti video tersebut untuk segera dihapus dari platformnya.
“Kami terus berupaya untuk menjaga agar TikTok menjadi tempat yang aman dan ramah bagi semua orang melalui kebijakan, sistem serta edukasi dari Panduan Komuntias TikTok,” imbuh dia.
Baca juga: Mirisnya Tren Ngemis Online di TikTok
Viralnya Fenomena Ngemis Online di TikTok
Sebelumnya, fenomena ngemis online di TikTok ini merebak akibat para pengguna yang dapat memberi gift kepada para konten kreator saat mereka melakukan live streaming. Fitur tersebut disebut Hadiah.
Para pengguna dapat memberi berbagai macam bentuk hadiah virtual kepada kreator favorit mereka. Untuk kemudian, dapat diturkan kembali dengan uang asli oleh para kreator.
Fitur Hadiah TikTok sendiri dihadirkan sebagai upaya TikTok dalam memberi apresiasi bagi kreator yang berada di dalam naungan platformnya. Sayangnya, lambat laun malah fitur tersebut disalah-gunakan oleh beberapa kreator.
Contohnya konten mandi lumpur dan guyur air yang beberapa waktu belakangan ini sedang viral di TikTok. Salah satunya konten milik akun TM Mud Bath atau @intan_komalasari92.
Dalam konten live streaming yang dilakukannya, menampilkan seorang nenek yang diduga nenek dari pemilik akun dipaksa untuk berendam dan mengguyur dirinya menggunakan air lumpur selama 24 jam.
Si nenek akan mengguyur dirinya sendiri menggunakan air tersebut, jika ada yang memberinya gift atau hadiah dari para penonton. Konten tersebut ternyata dilakukannya secara rutin.
Viralnya tren ngemis online di TikTok ini tak hanya menimbulkan keresahan bagi warganet, namun juga pemerintah. Salah satunya Menteri Sosial Tri Rismahariani.
Menurut berbagai informasi yang dirangkum Gadgetdiva, Surat Edaran tersebut menghimbau para pemerintah daerah untuk menindak lanjuti warganya yang didapati melakukan ngemis online maupun offline. Baik yang dilakukan oleh lansia, anak kecil, penyandang disabilitas dan/atau sekelompok rentan lainnya.
Lebih lanjut, Risma juga meminta pemda untuk memberi perlindungan, rehabilitasi sosial serta bantuan kepada pihak yang telah menjadi korban eksploitasi online.
Artikel Terkait
Fenomena Ngemis Online di TikTok, Nilai Saweran Ada yang Sampai Rp8 juta
Gadgetdiva.id — Ngemis online kini jadi trend. Seorang ibu yang mandi lumpur dan ditayangka..
- by Siti Sarifah Aliah
- 1 tahun lalu
- 3,250
Telkom Konsisten Dorong Digitalisasi di Sektor Pendidikan
Gadgetdiva.id – Sebagai perusahaan dengan fokus pada penguatan digital, Telkom telah mencan..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
Tegakkan Hukum Hijab, Iran Bakal Gunakan Face Recognition
Gadgetdiva.id — Iran berencana untuk menggunakan teknologi facial recognition dalam menega..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 tahun lalu
- 3,250
Respons Kasus Pembunuhan Anak Modus Jual Beli Organ, Kominfo Tutup 7 Situs Internet
Gadgetdiva.id — Kasus pembunuhan anak membuat kominfo ambil langkah untuk menutup tujuh sit..
- by Siti Sarifah Aliah
- 1 tahun lalu
- 3,250