Induk Perusahaan Google, Alphabet Pangkas 12 Ribu Karyawan

Induk Perusahaan Google, Alphabet Pangkas 12 Ribu Karyawan
News

Induk Perusahaan Google, Alphabet Pangkas 12 Ribu Karyawan

Induk Perusahaan Google, Alphabet Pangkas 12 Ribu Karyawan

Induk Perusahaan Google, Alphabet Pangkas 12 Ribu Karyawan # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Induk perusahaan Google, Alphabet dikabarkan memangkas sekitar 12.000 karyawannya. Perusahaan akan berfokus menggunakan teknologi AI untuk operasional pekerjaannya.

Berdasarkan keterangan resminya yang dikutip dari Reuters, Sabtu (21/1), Alphabet sedang menghadapi kesulitan ekonomi. Sehingga, mereka harus menggandakan kecerdasan buatan (AI) dan memberhentikan staf pada proyek eksperimentalnya.

Perkiraan Tarif Ngemis Online di TikTok, Kreator Bisa Dapat Hingga Rp 700 Ribu Per Hari

Bos Alphabet Sundar Pichai bersedia untuk bertangggung jawab penuh atas keputusan yang dilakukan oleh perusahaannya. Menyebabkan mereka harus melakukan PHK kepada ribuan karyawannya.

Aplhabet PHK 12 Ribu Karyawan

Pichai juga menyatakan bahwa pihaknya kini akan merekayasa ulang kembali biaya serta mengarahkan bakal dan modal mereka ke priortias tertinggi. Tepatnya ialah memperbanyak produknya dengan teknologi AI.

Keputusan pemberhentian pekerjaan karyawannnya ini memengaruhi sekitar 6% atau setara dengan 12.000 karyawan. Sementara itu, saham Aplhabet yang berbasis Mountain View, California ini meningkatkan tenaga kerjanya hampir sepertiga hingga 2020 dan 2021, naik 4% pada hari Jumat (20/1).

AlphabetFoto: Reuters

Sebagai pemimpin teknologi AI, induk perusahaan Google ini telah menghadapi banyak persaingan dari Microsoft. Dilaporkan mereka ingin meningkatkan sahanya pada ChatGPT.

Analis menilai bahwa Alphabet mengalami kesulitan ekonomi. Sehingga, perusahaan dianggap tak kebal dengan resesi yang harus dihadapi oleh AS.

Sementara itu, Analis lainnya menyatakan bahwa 12.000 karyawan yang dipulangkan Alphabet ini merupakan rekor tertinggi yang pernah dilakukan oleh perusahaan. Adapun penghematan biaya perusahaan dari pemutusan hubungan kerja ini, yakni sejumlah USD 2,5 miliar hingga USD 3 miliar.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Raisa dan Dian Sastro Janjian Posting Teaser Galaxy S23 di Instagram
News

Raisa dan Dian Sastro Janjian Posting Teaser Galaxy S23 di Instagram

Gadgetdiva.id — Mendekati peluncuran Galaxy S23 dalam perhelatan Galaxy Unpacked pada 1 Fe..

Perkiraan Tarif Ngemis Online di TikTok, Kreator Bisa Dapat Hingga Rp 700 Ribu Per Hari
News

Perkiraan Tarif Ngemis Online di TikTok, Kreator Bisa Dapat Hingga Rp 700 Ribu Per Hari

Gadgetdiva.id — Fenomena ngemis online bikin menghebohkan warganet baru-baru ini. Salah sa..

SnapTik: Unduh Video TikTok Menjadi Lebih Mudah Tanpa Watermark!
News

SnapTik: Unduh Video TikTok Menjadi Lebih Mudah Tanpa Watermark!

Gadgetdiva.id – TikTok merupakan salah satu media sosial terbesar yang sangat viral saat ini. P..

Kacau! Ngemis Online Bikin Resah Pemerintah, Kemensos Rilis Surat Edaran
News

Kacau! Ngemis Online Bikin Resah Pemerintah, Kemensos Rilis Surat Edaran

Gadgetdiva.id — Mendindak lanjuti fenomena ngemis online di TikTok, Menteri Sosial Tri Ris..


;