Perangi Penyebaran Konten Pelecehan Anak di Indonesia, Meta Gandeng LSM dan Kreator

0
Meta
Foto: Gadgetdiva.id

Gadgetdiva.id — Meta berkolaborasi dengan beragam LSM dan kreator konten dalam berupaya mencegah penyebaran konten pelecehan anak di Indonesia. Salah satunya dengan menggalakkan kampanye.

Hari Internet Aman Sedunia 2023 jatuh pada 7 Februari, hari ini. Dalam merayakan hari tersebut, Meta menghadirkan kampanye yang bertajuk “Help Protect Children. Don’t Share. Don’t comment. Report.”

Kampanye ini ditujukan mengedukasi masyarakat Indonesia terkait bahaya yang muncul apabila seseorang membagikan gambar atau video pelecehan seksual terhadap anak. Termasuk cara melaporkan konten tersebut ke penegak hukum dan Facebook.

Konten pelecehan anak yang dimaksud ialah gambar atau video yang menampilkan seorang anak yang terlibat. Maupun digambarkan terlibat dalam aktivitas seksual secara eksplisit.

Kampanye Pencegahan Konten Pelecehan Anak

Dalam kampanye tersebut, Meta menggandeng LSM. Di antaranya ialah ECPAT Indonesia, Sejiwa dan NXG yang akan menghimbau semua orang yang melihat konten pelecehan seksual terhadap anak supaya dapat melindungi korban dengan baik. Caranya ialah dengan tidak berkomentan dan segera melaporkannya ke Facebook.

Global Head of Safety Meta Antigone Davis menyatakan bahwa keamanan online anak muda merupakan prioritas utama bagi mereka. Termasuk eksploitasi online terhadap anak.

“Kami telah bekerja selama  bertahun-tahun untuk mencegah eksploitasi online terhadap anak-anak. Kami pun bangga dapat  mengumumkan kampanye yang didukung oleh penelitian mengenai perilaku (behavioral  research) untuk mendidik orang-orang tentang bahaya yang disebabkan oleh konten pelecehan  seksual terhadap anak, dan dampak saat membagikannya pada orang lain walaupun dilakukan  tanpa niat jahat,” tutur Antigone dalam pernyataan resminya, Selasa (7/2). 

Dia berharap melalui kampanye tersebut, mereka akan berpikri dua kali sebelum membagikan ulang jenis konten sensitif. Namun, mereka akan berani untuk melaporkannya demi melindungi anak yang telbibat. 

Meta
Foto: Reuters

Bersamaan dengan kampanye tersebut, Meta berupaya untuk memerangi eksploitasi anak yang berfokus pada pendekatan tiga arah. Mulai dari mencegah penyalahgunaan, mendeteksi dan melaporkan konten yang melanggar kebijakan Meta.

Termasuk juga bekerja sama dengan pakar dan otoritas kemanan. Guna menjaga keamanan anak-anak.

Paradiva dapat membantu seseorang anak dengan melaporkan konten eksploitas anak melalui hotline Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, SAPA 129 di 021-129 atau melalui WhatsApp di  08111-129-129. 

Jika Paradiva melihat gambar di Facebook tentang seorang anak yang dilecehkan, laporkan foto atau video tersebut ke Facebook dan penegak hukum. 

Jangan membagikan, mengunduh, atau mengomentari konten. Mungkin ada hukuman pidana  untuk membagikan, atau mengirim pesan, foto dan video anak-anak yang dilecehkan dan dieksploitasi secara seksual.

Paradiva tidak akan diminta untuk memberikan salinan konten dalam  laporan apa pun yang kamu kirim ke Facebook. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi Pusat  Keamanan Facebook untuk mempelajari cara melindungi anak-anak dari pelecehan seksual online. 

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan