Gadgetdiva.id — Microsoft dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membesut teknologi AI buatannya sendiri. Teknologi tersebut akan diintegrasikan pada Word, PowerPoint dan Outlook.

Sebelumnya, Microsfot telah bermitra dan berinvestasi pada OpenAI, perusahaan induk ChatGPT. Laporan tersebut dikutip dari The Verge, Senin (13/2).

Persiapan Microsoft dalam membesut produk ChatGPT-nya ini masih dalam tahap perincian rencana produktivitasnya. Sehingga, mereka dapat mengintegrasikan teknologi AI bahasa OpenAI dan Prometheus Model dalam beberapa minggu mendatang.

Perusahaan bahkan sedang mempertimbangkan untuk menambah teknologi tersebut untuk Word, PowerPoint dan Outlook. Mereka secara tentatif merencanakan untuk mengumumkan produk AI barunya ini pada bulan Maret.

Teknologi AI Milik Microsoft

Microsoft sendiri menyoroti seberapa cepat perusahaan ingin menemukan kembali pencarian dan aplikasi produktivitasnya melalui OpenAI. Teknologi ini bergerak dengan cepat dberkat integrasi ChatGPT ke dalam perangkat lunak dan layanannya.

Hal tersebut disebabkan persaingan dari Google. Raksasa teknologi tersebut baru saja meluncurkan teknologi percakapan AI sendiri bernama Bard.

Microsoft telah berencana untuk meluncurkan Bing AI terbaru pada akhir Februari ini. Akan tetapi, mereka memindahkan tanggalnya hingga minggu ini dikarenakan Google sedang bersiap untuk membuat pengumumannya sendiri.

Dengan adanya penambahan teknologi baru ini, langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan memungkinkan pengguna bekerja lebih cepat dan akurat. Hal ini juga akan membantu pengguna dengan pemrosesan bahasa, fitur utama teknologi OpenAI.

Rencananya nanti, teknologi AI pada Microsoft Word akan berguna untuk pengguna supaya mereka dapat menulis lebih akurat dengna lebih sedikit kesalahan Mesin akan menyarankan kata dan frasa alternatif.

Teknologi ini juga dapat membantu pengguna meringkas dokumen panjang dan menyoroti poin-poin penting dalam menganalisis informasi dengan mudah. Sedangkan, pada Outlook, raksasa teknologi ini dapat memanfaatkan ChatGPT untuk menulis balasan email atau meringkas utas email.

Sesuai laporan tersebut, para insinyur dan peneliti Microsoft telah bekerja untuk menyesuaikan alat AI. Alat ini akan berfungsi untuk menulis email dan dokumen selama lebih dari satu tahun dengan menggunakan model pembelajaran mesin OpenAI pada data pelanggan.

Mereka kini sedang mencoba mencari cara untuk melatih model menggunakan data pelanggan tanpa terpapar ke pelanggan lain. Sekaligus, mengurangi kesalahan.

Microsoft sendiri mengumumkan pengalaman AI generatif baru di Microsoft Viva Sales seminggu yang lalu. Perusahaan menggunakan Azure OpenAI Service dan GPT untuk membuat email penjualan dan ini serupa dengan beberapa fitur yang telah diuji Microsoft dalam Outlook.