Tranformasi Telkomsel Menjadi Digital Telco Terbesar di RI
- by Siti Sarifah Aliah
- Rabu, 1 Februari 2023 - 20:13 WIB
Telkomsel telah memutuskan untuk bertransformasi menjadi perusahaan digital telecommunication (digital telco) di Indonesia. Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu telah menghadirkan banyak platform untuk menunjang gaya hidup digital.
Data Hootsuite melalui laporan We Are Social, lebih dari 90 persen masyarakat Indonesia sudah mengenal internet. Satu orang disinyalir menghabiskan waktu selama 8 jam 36 menit mengakses internet, atau hampir 3 jam menonton televisi dan streaming. Rata-rata orang Indonesia juga menghabiskan 3 jam 17 menit untuk berinteraksi di media sosial, hampir 2 jam dihabiskan untuk membaca berita online, mendengarkan musik streaming, mendengarkan podcast hampir satu jam sehari, dan bermain game selama lebih dari satu jam sehari.
Ini membuktikan jika semakin lama masyarakat menghabiskan waktu mereka di ponsel, berkutat dengan aplikasi dan platform yang membuat hidup mereka semakin mudah dan nyaman sehingga dibutuhkan digital telco di Indonesia. Inilah yang menjadi salah satu motivasi membuat Telkomsel kemudian memutuskan untuk mengakselerasi penyediaan beralih menjadi perusahaan penyedia layanan digital lifestyle. Upaya mereka pun tidak tanggung-tanggung karena pada dasarnya Telkomsel sudah memiliki basis pelanggan yang besar dan infrastruktur yang mumpuni.
Berikut ini transformasi digital telco yang telah dilakukan oleh Telkomsel dalam peran dan komitmennya sebagai menjadi connectivity enabler yang mendampingi masyarakat di setiap fase kehidupan agar semua dapat terus bergerak maju dengan ragam produk dan layanan yang customer centric dengan dukungan konektivitas digital berteknologi terdepan.
Pemerataan Jaringan 4G LTE Infrastruktur Telkomsel dan USO 3T
Dimulai sejak 1995 hingga sekarang, Telkomsel terus berupaya untuk memperluas cakupan, menambah kapasitas, dan meningkatkan kualitas jaringan. Komitmen dalam membangun negeri telah ditunjukkan melalui penyelenggaraan lebih dari 255.000 base transceiver station (BTS), termasuk di antaranya 204.900 BTS broadband yang mampu menghadirkan layanan 3G dan 4G LTE yang telah menjangkau 96% wilayah populasi masyarakat dan melayani lebih dari 169,7 juta pelanggan.
Upaya mendukung pemerataan layanan ke seluruh pelosok tanah air pun makin mantap melalui pembangunan BTS Universal Service Obligation (USO) bersama dengan BAKTI Kominfo. BTS USO hadir sebagai bentuk komitmen Telkomsel untuk menggelar jaringan telekomunikasi yang menjangkau setiap jengkal wilayah Indonesia hingga ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) untuk semakin memperluas yang saat ini berjumlah sekitar 1.158 BTS USO dan telah terkoneksi dengan jaringan 4G LTE.
Saat ini total BTS yang sudah dihadirkan oleh Telkomsel lebih dari 260.000.Selain itu, Telkomsel juga menggelar BTS Telkomsel Merah Putih (Menembus Daerah Pedesaan, Industri Terpencil dan Bahari) sebagai perwujudan komitmen pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Hingga 2022 jumlah BTS Telkomsel Merah Putih telah mencapai 230 BTS, yang terdiri dari BTS 2G dan 4G/LTE.
Produk telekomunikasi untuk semua segmen
Telkomsel telah resmi mengubah produknya menjadi lebih simple. Dahulu sempat ada SIM card prabayar SimPATI, Kartu AS, Loop dan lainnya. Kini semua kartu prabayar tersebut dilebur menjadi satu, Telkomsel Prabayar. Sedangkan layanan pascabayar tetap dengan nama Kartu Halo. Telkomsel juga memperkaya layanan kartu telekomunikasinya ke arah digital dengan nama By.U yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan para Gen Z yang ingin serba digital, termasuk topup dan pembelian kuota melalui aplikasi.
Tak hanya untuk konsumen individu, Telkomsel juga menghadirkan layanan internet rumah dengan nama Telkomsel Orbit. Telkomsel Orbit adalah layanan internet rumah yang menggunakan perangkat modem WiFi dengan kualitas jaringan selular terbaik, serta paket data yang bisa digunakan tanpa perlu berlangganan.
Ekosistem Digital Lifestyle
Telkomsel semakin mengakselerasi memasuki lini bisnis digital lifestyle terutama saat pandemi melanda. Kebutuhan aplikasi untuk mendukung gaya hidup digital masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari mulai marak digunakan seiring dengan imbauan ‘Di rumah saja’ oleh pemerintah. Kemudian muncullah satu per satu aplikasi yang digarap oleh Telkomsel. Dimulai dari MAXstream, kemudian Dunia Games. Transformasi Telkomsel menjadi digital telco pun dimulai.
Sukses aplikasi hiburan tersebut kemudian disusul dengan keseriusan Telkomsel menggarap aplikasi pendukung gaya hidup lainnya dengan menjadi perusahaan digital telco. Mereka pun membentuk ekosistem yang lengkap untuk menghadirkan aplikasi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Telkomsel mengadakan beberapa program untuk pengembangan membentuk ekosistem digital startup di Indonesia, baik untuk investasi, inovasi, sampai inkubator. Dimulai dari Proram The NextDev yang saat ini telah memasuki tahun ke 8 dan Program Telkomsel Innovation Center (TINC) batch 7.
Telkomsel juga mewujudkan komitmen untuk mengakselerasi dukungan pengembangan digital lifestyle dengan, membentuk anak perusahaan yakni Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) dan , dan INDICO untuk menyokong para inovator lokal dalam menciptakan solusi berbasis teknologi terkini.
Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) merupakan anak usaha Telkomsel yang bergerak di bidang permodalan ventura dengan mengusung strategic investment yang berfokus pada accelerate, additional funds, dan affiliate. TMI salah satu yang akan mendukung Telkomsel menjadi digital telco terbesar di Indonesia.
TMI sendiri selama ini terus mengembangkan investasi pada solusi masa depan bagi masyarakat, yang berfokus pada sektor perdagangan dan periklanan, media dan hiburan, connecting device dan hardware, data dan analisis, serta jaringan dan infrastruktur. Melalui TMI, Telkomsel telah berinvestasi di 12 perusahaan digital yang eksis di Indonesia untuk menjadi digital telco di Indonesia.
Beberapa di antara platform digital telco Telkomsel seperti:
finAccel
Perusahaan layanan keuangan ini diklaim mampu mengubah cara masyarakat untuk bisa mendapatkan kredit keuangan. Induk usaha dari Kredivo ini baru saja meluncurkan layanan Buy Now Pay Later pertama di ranah industri telekomunikasi, bernama Telkomsel PayLater. Para pengguna layanan Telkomsel bisa menggunakan PayLater dari Kredivo untuk membeli pulsa atau produk digital lainnya yang ada di aplikasi MyTelkomsel.
PrivyID
PrivyID merupakan penyedia layanan teknologi verifikasi identitas atau tanda tangan digital, yang bisa digunakan dimana saja dan kapan saja. Didirikan pada 2016, PrivyID tersertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menerima pendaftaran, memverifikasi, menerbitkan sertifikat elektronik dan tanda tangan elektronik untuk publik.
Roambee
Roambee adalah startup penyedia layanan pemantauan aset berbasis end-to-end IoT asal Sillicon Valley, Amerika Serikat. Usai disuntik dana dari Telkomsel, roambee langsung menghadirkan Asset Performance Management, suatu solusi end-to-end berbasis IoT yang dapat digunakan untuk memonitor lokasi dan kondisi produk atau aset perusahaan seperti suhu, kelembapan, dan tekanan udara secara real-time. Salah satu peran Roambee adalah penyediaan Smart Gateway (sensor yang terhubung langsung pada cloud) dan Smart Beacon (terhubung dengan Smart Gateway dan dapat ditempatkan di aset bergerak dan tak bergerak) sebagai IoT Sensors pada Asset Performance Management.
Inspigo
Ini merupakan platform podcast yang dibentuk oleh Yoris Sebastian dan koleganya. Diambil dari akronim Inspiration on the Go, platform ini menghadirkan konten podcast dengan ragam topik dan speaker, mulai dari kesehatan, keuangan, musik, hingga gaya hidup. Konten-konten ini dapat dinikmati secara gratis maupun berbayar.
Sekolahmu
Sekolahmu merupakan platform edukasi terkurasi yang didirikan oleh kakak Najwa Shihab, Najeela Shihab pada 2019. Usai investasi, keduanya langsung membuat program bernama Ilmupedia Berani Jawab.
Qlue
Disuntik investasi oleh Telkomsel sejak Juni 2021, Qlue merupakan perusahaan penyedia ekosistem smart city di Indonesia. Keberadaannya sangat membantu pemerintah dan warga saat masa-masa pandemi terjadi. Qlue merupakan aplikasi digital yang berfungsi sebagai wadah untuk memudahkan masyarakat Jakarta dalam melaporkan berbagai masalah yang ada di sekitar mereka untuk kemudian diteruskan kepada pihak terkait.
TADA
TADA merupakan perusahaan penyedia layanan loyalitas dan reward. TADA fokus pada platform loyalitas dan rewards yang memungkinkan bisnis membangun hubungan mendalam dengan pelanggan hingga karyawan. Tak hanya itu, TADA menghubungkan bisnis untuk berkolaborasi dalam jaringannya. Perusahaan telah melayani lebih dari 400 klien yang bergerak di berbagai vertikal. Beberapa namanya, adalah AXA, Allianz, DBS, UOB, Castrol, Exxon, Kalbe Nutritionals, dan Erha Dermatology, dan masih banyak lagi.
EVOS
EVOS Esports, sebelumnya dikenal sebagai Zero Latitude, adalah organisasi esport profesional yang berbasis di Jakarta, Indonesia yang didirikan oleh Ivan Yeo. Pada 2022 keduanya merilis konten orisinal untuk MAXstream, yakni serial reality show bertajuk Love Coach.
TaniHubgroup
TaniHub adalah perusahaan dan aplikasi di bidang Agrikultur(Pertanian)[1] di Indonesia. TaniHub adalah e-commerce untuk hasil tani yang bertujuan untuk menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha dan end-user (pembeli).
Skor
Didirikan oleh Bima Said, Skor.id menjadi salah satu startup yang disuntik dana oleh Telkomsel. Difungsikan untuk menjadi platform olahraga all-in-one, sekaligus untuk meng-empower para penggemar dan industri olahraga melalui 3 pilar, yakni konten, komunitas dan perdagangan (commerce).
Halodoc
Aplikasi ini bertujuan untuk membuat akses kesehatan bisa didapatkan oleh siapa saja. Menyediakan solusi kesehatan yang lengkap dan bisa diandalkan, sekaligus jembatan bagi pengguna, dokter, dan farmasi.
Feedloop
Feedloop merupakan startup yang bergerak di bidang SaaS (Software as a Service) yang dikenal mengembangkan produk No Code Development Platform (NCDP) atau platform tanpa kode. Platform ini diciptakan untuk membantu sektor korporasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) dalam membuat sebuah aplikasi tanpa harus memiliki keahlian coding.
Sedangkan anak perusahaan lainnya yang dibentuk oleh Telkomsel adalah Indico, berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan melalui inovasi teknologi. Indico saat ini memiliki 3 lini bisnis, antara lain Kuncie (edu-tech), Fita (health-tech), dan MajaMojo (gaming). Indico diharapkan mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta lokal untuk berkontribusi secara positif di pasar regional hingga global.
Berikut penjelasan masing-masing lini bisnis Indico dalam mendukung transformasi digital telco :
Kuncie
Kuncie merupakan platform belajar bisnis online dan mentoring pengembangan keterampilan kerja talenta-talenta di Indonesia dengan belajar langsung dari para praktisi dan ahli di bidangnya. Kuncie sebagai platform edukasi akan terus memperluas dan meningkatkan layanan melalui kursus online, video pembelajaran, serta live webinar dan mentoring dengan topik Bisnis, Marketing, Development, Keuangan, Photography, Design, dan berbagai topik lainnya.
Fita
Fita merupakan platform gaya hidup sehat yang diperkenalkan Telkomsel sejak November 2021. Fita memiliki keunggulan localized content seputar kesehatan, nutrisi, dan berbagai program olahraga yang telah dikurasi oleh certified coach.
MajaMojo
Majamojo merupakan brand yang diusung oleh perusahaan patungan (joint venture/JV) PT Games Karya Nusantara. Bisnis ini akan berfokus pada pengembangan gim, dengan membuka peluang kemitraan strategis bersama perusahaan pengembang pihak ketiga. Maja mojo ingin perusahaan penerbit (publisher) gaming terdepan di Indonesia, akan mendorong penetrasi dan dominasi dalam industri gaming lokal nasional khususnya untuk platform mobile.
Secara garis besar, TMI dan Indico akan mendukung penuh tujuan Telkomsel untuk berperan sebagai penyedia infrastruktur jaringan dan menjadi enabler bagi keberlangsungan bisnis digital, dan menjadi digital telco terbesar di Indonesia.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Telkom Bangun Sekolah Sementara untuk Korban Gempa Cianjur
Gadgetdiva.id – Telkom Indonesia menyerahkan bantuan berupa bangunan sekolah sementara SDN ..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
Ribuan Karyawan Philips Kena PHK
Gadgetdiva.id — Philips dikabarkan akan merumahkan ribuan karyawannya. Hal ini dilakukan u..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 tahun lalu
- 3,250
Telkom dan Transjakarta Kembangkan Sistem Teknologi Informasi
Gadgetdiva.id – Sebagai upaya meningkatkan kolaborasi antara BUMN dan BUMD, PT Telkom Indon..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250
IOH dan Ericsson Selesaikan Integrasi Jaringan di Jabodetabek
Gadgetdiva.id – Setelah melalui satu tahun pascamerger, IOH kini dalam perjalanannya menyel..
- by Jundi Amrullah
- 1 tahun lalu
- 3,250