66 Persen Pengemudi Ojol Indonesia Mau Jadi Karyawan Tetap, Ini Kata Bos GoTo

0
GoTo dan Grab

Gadgetdiva.id — Sebuah studi menyatakan bahwa sebanyak 66% pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia ingin menjadi karyawan tetap. Menanggapi fenomena tersebut, begini tanggapan GoTo.

Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Agus D.W Martowardjojo menyatakan keinginan para pengemudi ojol untuk menjadi karyawan tetap ini sangat mungkin terjadi. Mengingat kini karyawannya juga banyak yang mulai merambah menjadi entrepreneur.

Kini, mitra driver GoTo sendiri sudah mencapai 2,5 juta. Menurut dia, tak menutup kemungkinan jika memang ada kesempatannya bagi para pengemudi untuk jadi karyawan, pasti mereka mau.

Pengemudi Ojol
Foto: Agus D.W Martowardjojo Komsaris GoTo

Jadi kalau tadi kita punya 2,5 juta mitra driver, memang kalau mungkin mereka ada kesempatan untuk bekerja tetap sebagai pegawai mungkin mereka mau,” jelas Agus dalam acara peluncuran Riset LPEM UI terkait Dampak Ekonomis Ekosistem GoTo pada Ekonomi Nasional Tahun 2022 yang berlangsung Rabu (29/3). 

Akan tetapi, jika yang terjadi sebaliknya, yakni kesempatan dan lahan pekerjaannya belum ada. Tidak menutup kemungkinan mereka untuk menghasilkan pendapatan dan produktif.

“Tetapi kalau itu belum ada, tidak menutup kemungkinan mereka untuk menghasilkan penghasilan dan produktif gitu,” kata dia. 

Pernyataan tersebut diperkuat oleh data yang dipaparkan oleh Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo. Pihaknya mencatat bahwa sekitar 50 persen dari mitra pengemudi GoTo adalah part timer alias pekerja paruh waktu.

“Lebih dari 50 persen daripada mitra pengemudi aktif kami ini sebenernya adalah part timer,” kata dia.

Dia menegaskan bahwa pada ekonomi yang sedang berkembang ini yang harus dilihat tidak hanya employment, namun juga under employment. Sebab, semua orang pasti ingin mendapat penghasilan tambahan di luar pekerjaan tetap mereka, jika kesempatannya ada.

“Kami lihat semua mitra itu tekadnya sangat kuat untuk maju,” imbuh Andre.

Studi 66 Persen Pengemudi Ojol Ingin Jadi Karyawan

Studi terhadap para pengemudi ojol ini merujuk pada sebuah penelitian tesis oleh Mahasiswa Doktoral London School of Economic (LSE) Muhammad Yorga Permana. Dikutip dari laman resminya, ada sekitar 66% pengemudi ojol ingin menjadi karywan kantor.

Penelitian ini dilakukan oleh Yorga kepada sekitar 1.000 kurir dan pengemudi ojol di wilayah Jabodetabek. Selama periode tahun 2021-2022.

Pengemudi Ojol
Foto: Gojek

Yorga turut mengungkap melalui penelitiannya bahwa dua pertiga dari pengemudi ojol tersebut lebih memilih pekerjaan tradisional. Dengan jam kerja 9 sampai 5 daripada menjadi pengemudi ojol.

Ada pun faktor yang mendorong keinginan mereka. Tiga di antaranya ialah (1) janji terkait pendapatan mereka dianggap tidak sesuai, (2) jumlah pesaing maupun pengemudi ojol tumbuh secara signifikan, (3) gejolak ekonomi karena pandemi.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan