Mitra UMKM GoTo Sediakan Kesempatan Kerja untuk Masyarakat Indonesia

0
GoTo

Gadgetdiva.id — Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) merilis sebuah temuan terbaru terkait kontribusi GoTo terhadap perekonomian Indonesia. Salah satu temuan menariknya menyatakan bahwa perusahaan tersebut berhasil meningkatkan kesempatan kerja untuk masyarakat Indonesia.

Berdasarkan riset tersebut, ditemukan bahwa keseluruhan aktivitas binsis GoTo melalui mitra UMKM telah menambah kesempatan kerja untuk sekitar 1,1 juta hingga 1,7 juta jiwa angkatan kerja. Angka tersebut setara dengan 0,8% hingga 1,2% dari total penduduk bekerja di tahun 2022, yakni mencapai 135 juta.

“Kita bisa lihat di sini juga, tingkat pengangguran menurun dan koefisien gini itu relatif stabil,” tutur Peneliti LPEM dan Asisten profesor FEB UI Prani Sastiono dalam acara perilsian bersama media, Rabu (29/3).

Hasil Riset LPEM FEB UI terhadap Kontribusi GoTo untuk Perekonomian Indonesia

Kendati, Rani turut menambahkan bahwa tak dapat dipiungkiri pula juga masih banyak ketidakpastian yang ada dalam ekonomi Indonesia dewasa ini. Hal tersebut berasal dari berbagai sumber, mulai dari nasional hingga internasional. Contohnya ialah perang Rusia dan Ukrainia. Serta, meningkatnya suku bunga.

Kemudian, dalam peneliatan yang sama riset ini juga menunjukkan bahwa ekosistem GoTo ini berhasi berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan. Yakni, sebesar 0,317 persentase poin secara rata-rata dalam kabupaten/kota yang telah dijamah oleh Gojek dan Tokopedia.

GoTo
Prani Sastiono, Peneliti LPEM dan Asisten profesor FEB UI

Sehingga, jika diakumulasi ke tingkat nasional, dampak koesksistensi GoTo tersebut dapat dikatakan mengeluarkan sekitar 24.666 orang dari kemiskinan. Jumlah tersebut setara dengan 1% total pengurangan jumlah penduduk miskin sepanjang periode 2015-2022.

Terakhir, ekosistem GoTo juga dinyatakan berkontribusi untuk menurunkan kesenjangan pendapatan. Perusahaan ini dikatakan berpengaruh dengan penurunan koefisien gini sebesar 4,43% rata-rata, terutama di sebuah kabupaten/kota yang disambangi oleh Gojek dan Tokopedia.

Data BPS bulan September 2022 menyebutkan bahwa koefisien Gini Indonesia adalah 0,381; di mana angka 0 menunjukkan tidak adanya kesenjangan pendapatan sementara angka 1 mengindikasikan kesenjangan pendapatan yang absolut.

GoTo sendiri diperkirakan akan memberi nilai tambah hingga Rp428 triliun untuk perekonomian Indonesia. Angka tersebut setara dengan 1,8% hingga 2,2% PDB Indonesia tahun 2022 lalu.

“Dampak positif GoTo terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2022 juga selaras dengan kinerja positif perusahaan serta pertumbuhan transaksi dan pendapatan yang meningkat, seiring dengan langkah nyata perusahaan untuk semakin dekat dengan profitabilitas,” tutup Komisaris GoTo Agus D.W. Martowardjojo. 

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan