IndiHome ke Telkomsel Ternyata Bukan Merger

0

Gadgetdiva.id — Telkom telah sepakat untuk memindahkan layanan IndiHome ke Telkomsel, yang notabene adalah produk miliknya ke anak perusahaannya sendiri. Namun pihak Telkom meluruskan jika proses ini bukanlah merger.

Memang selama ini banyak pihak yang memberitakan akan terjadinya merger di antara IndiHome ke Telkomsel. Menurut pihak Telkom, ini adalah integrasi layanan atau spinoff.

“IndiHome dan Telkomsel bukan merger tapi spinoff atau integrasi,” kata VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, saat bertemu dengan awak media di Jakarta, Sabtu, 8 April 2023.

IndiHome ke Telkomsel
Ilustrasi IndiHome dan Telkomsel.

Menurut Andri, IndiHome merupakan layanan atau produk milik Telkom, bukan entitas atau perusahaan. Sedangkan istilah merger digunakan untuk menggabungkan dua perusahaan menjadi satu.

Spinoff IndiHome ke Telkomsel

“Kenapa baru sekarang kami melakukan spinoff IndiHome ke Telkomsel? Karena memang sudah saatnya operator mengarah ke Fixed Mobile Convergence (FMC). Dari 26 operator telekomunikasi di dunia, 23 sudah mengarah ke FMC. Kalau tidak sekarang, kita akan semakin tertinggal, makin terlambat adaptasi,” katanya.

FMC ini nantinya akan mengarah ke semua segmen pelanggan broadband. Selain tetap mengelola produk yang sudah ada, termasuk Orbit, Telkomsel akan ketambahan layanan IndiHome.

“Yang berpindah adalah operasionalnya, termasuk contact center atau layanan pelanggan. Single contact center dan single billing juga. Segala keluhan terkait IndiHome sekarang akan di-handle oleh Telkomsel,” tambah SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, dalam kesempatan yang sama.

Menurut Reza, diharapkan spin-off ini akan rampung pada 1 Juli 2023, usai RUPS yang salah satunya adalah meminta persetujuan seluruh stake holder.

“Commercial date diharapkan tepat 17 Agustus 2023. Momennya pas,” kata Reza.

Dipaparkan VP Marketing Management Telkom, Edi Kurniawan, jumlah pelanggan Telkomsel saat ini telah mencapai angka 9,2 juta dengan ARPU Rp270 ribu. Tahun ini ditargetkan ada penambahan 1 jut pelanggan lagi. Sedangkan device connected ke IndiHome jumlahnya sehari mencapai 160 jutaan unit di tahun lalu. Namun tahun ini sudah 200 jutaan perangkat terkoneksi setiap harinya.

Ditegaskan pihak Telkom, spin off ke arah FMC di Telkomsel harus dilakukan karena di samping konsumsi kuota data yang terus naik namun tidak diimbagi dengan kenaikan ARPU yang justru terus turun karena harga kuota data yang makin turun, penggunaan wifi juga makin masif.

“Untung makin tipis karena kompetisi dan masifnya wifi membuat konsumsi data naik tapi ARPU turun,” kata mereka.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News

Suka dengan artikel di atas? Click to DONATE


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan