Diva says – Teknologi pengenalan wajah kian menyebar cepat seiring mengikutin zaman digital. Teknologi ini rupanya sudah lebih dulu tersebar luas di negara Cina, perangkat lunak yang mengidentifikasi orang-orang dengan membandingkan gambar wajah mereka dengan database yang sedang diadopsi dibanyak bagian dunia.

Teknologi ini umumnya digunakan di negara AS bukan hanya diantara pasukan polisi, tetapi juga sudah digunakan di bandara, stasiun kereta api, dan pusat perbelanjaan.

Dilaporkan pada laman Techxplore, pesatnya pertumbuhan teknologi ini di negara AS telah memicu perdebatan yang sangat dibutuhkan.  Perdebatan ini dilakukan Aktivis, politisi, akademis, dan bahkan kepolisian yang menyatakan keprihatinan serius atas dampak pengenalan wajah terhadap budaya politik yang didasarkan pada hak dan demokrasi.

Nah, berikut ini ada beberapa alasan mengapa kita perlu khawatir tentang penggunaan teknologi pengenalan wajah di ruang publik.

Seperti Pengawasan Otomatis

Teknologi pengenalan wajah membawa pemantauan atau pengawasan langsung secara otomatis memberikan kesempatan untuk melacak setiap gerakan objek.

Beroperasi Tanpa Peraturan yang Jelas

Sebagian besar negara memiliki undang-undang khusus yang mengatur penggunaan teknologi pengenalan wajah, meskipun beberapa anggota parlemen yang mencoba untuk mengubahnya. Teknologi ini bisa menjadi bahaya karena dapat membuka peluang penyalahgunaan, seperti gambartanpa sepengetahuan atau persetujuan dan menggunakannya dengan cara yang tidak disetujui.

Melanggar Hak Privasi

Hak atas masalah privasi, bahkan di ruang publik dapat melindungi ekspresi identitas tanpa gangguan dari negara atau perusahaan swasta. Perekam wajah, penyimpanan dan analisis citra tanpa skandal besar dari teknologi yang dapat merusak hak karena hal itu tidak lagi bisa membuat penggunanya melakukan apa pun di depan umum tanpa diketahui oleh negara.

Kekurangan Informasi

Ada kekurangan informasi yang terperinci dan spesifik tentang bagaimana pengenalan wajah sebenarnya digunakan. Teknologi ini berarti tidak memberi kesempatan untuk menyetujui, bahkan tidak memiliki pilihan atau kontrol atas penggunaan gambar.

Tidak Akurat

Teknologi pengenalan wajah menjanjikan identifikasi yang akurat. Tetapi banyak penelitian telah menyoroti bagaimana algoritma yang dilatih pada data salah mengartikan objek orang dengan berbagai kulit warna.

Digunakan Untuk Menargetkan Kelompok

Teknologi pengenalan wajah dapat digunakan untuk pengawasan menyeluruh. Tetapi juga dapat digunakan secara selektif, misalnya untuk mengidentifikasi migran dan pengungsi.

Dengan begitu banyak kekhawatiran tentang teknologi pengenalan wajah, tanpa pengaturan yang tepat dari sistem-sistem ini, dapat beresiko terjadinya penyalahgunaan terhadap privasi atau data kepemilikan.

Baca juga, Aplikasi FaceApp bisa prediksi wajah kamu saat tua