Gadgetdiva.id — Telkom Indonesia semakin memperkuat kolaborasinya bersama Microsoft Azure untuk mengembangkan metaverse-nya. Yakni, metaNesia.

Dalam tahap pengembangan ini, Telkom Indonesia dan Azure Media Services memberi solusi. Supaya metaNesia dapat menjebatani dunia digital dan fisik.

Mereka juga akan mengediakan tools serta platform yang memberdayakan pengguna untuk berkolaborasi, berkomunikasi, bermain, berinovasi dan belajar di lingkungan dengan lebih imersif. Namun, terap menjaga keamanan privasi.

Principal Expert Group or Learning Expert, Innovasion & Research Telkom Corporate University Center Anton Pramono menyatakan bahwa standar profesional, perlindungan aman dan skalabilitas Azure Media Services ini memungkinkan mereka dalam membangun solusi baru di metaNesia secara lebih cepat. Sekaligus, melindungi pelanggan mereka dengan lebih kuat dan memberdayakan inovator digital dengan lebih baik lagi.

“Sejalan dengan semangat kami untuk menghadirkan sinergi yang lebih kuat antara BUMN, swasta, dan UMKM di Indonesia, kami senang dapat mempercepat pertumbuhan metaNesia dengan Azure Media Services,” kata Anton yang dikutip dari pernyataan resminya pada Sabtu (15/4).

Bersama Microsoft, lanjut dia, pihaknya akan membuka lebih banyak peluang digital di Indonesia. Termasuk mempercepat transformasi digital dalam negeri guna menciptakan kedaulatan digital Indonesia.

Perkembangan metaNesia

Foto: Pixabay

Dengan menggunakan fitur Azure Media Services, metaNesia dapat membawa kualitas perfoma dan discoverability konten audio dan video. Semuanya dibangun dengan mengekstrak metadata lanjutan secara otomatis, mendukung distribusi konten modern dengan ekstensi media yang terenkripsi, memberi pengalaman streaming cloud yang kaya dan adaptif, serta melakukan skalabiltias sesuai kebutuhan.

MetaNesia sendiri akan memberdayakan lebih dari 20 organisasi dan institusi yang telah menggunakan layanan mereka. Termasuk juga 76 kreator individual.

Penggunaan Azure Media Services ini merupakan tahap pertama dari kolaborasi dua pihak ini. Ke depannya, mereka akan terus mengeksplor kolaborasi lain untuk membawa inovasi Azure ke metaNesia. Tentunya, termasuk kecerdasan buatan Azure.