4,7 Juta Data ASN Badan Kepegawaian Negara Bocor, Harganya Rp. 160 Juta
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 12 Agustus 2024 - 17:28 WIB
GadgetDiva – Sekitar 4,7 juta data Badan Kepegawaian Negara (BKN) diduga mengalami kebocoran. Data tersebut dijual sebesar Rp. 160 juta di situs gelap.
Menurut laporan dari lembaga riset keamanan siber CISSReC, temuan tersebut berasal dari sebuah postingan peretas bernama anonim "TopiAx" di Breachforums pada Sabtu (10/8) lalu. Peretas tersebut mengaku telah berhasil mendapatkan sebanyak 4.759.218 data dari BKN.
Data tersebut dimiliki oleh aparatur sipil negara (ASN) BKN yang terdiri atas nama, tempat lahir, tanggal lahir, gelar, tanggal CPNS, tanggal PNS, NIP, Nomor SK CPNS, Nomor SK PNS, Golongan, Jabatan, Instansi, Alamat, Nomor Identitas, Nomor Hp, Email, Pendidikan, Jurusan dan Tahun Lulus.
Ditemukan data-data lainnya berupa cleartext maupun text yang telah diproses menggunakan kriptografi. Lebih lanjut, data tersebut dijual sebesar USD 10.000 atau sekitar Rp. 160 juta. Peretas tersebut juga diketahui turut membagikan sample data berisi 128 ASN yang berasal dari berbagai instansi di Aceh.
"CISSReC sudah melakukan verifikasi secara random pada 13 ASN yang namanya tercantum dalam sample data tersebut melalui whatsapp, dan menurut mereka data tersebut adalah valid, meskipun ada yang menginformasikan tentang adanya kesalahan penulisan digit terakhir pada field NIP & NIK," ungkap Chariman CISSReC Pratama Persadha dalam pernyataan resminya dikutip pada Senin (12/8).
Menanggapi masalah ini, BKN menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mereka akan melakukan identifikasi dan investigasi.
Kendati demikian, BKN memastikan dugaan ini tidak berdampak pada layanan manajemen ASN. Sehingga, tidak menggagu proses berjalnnya sistem elektronik yang diakses oleh masyarakat.
"Namun demikian, kami mengimbau kepada seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata kunci atau password dan pembaharuan kata kunci wajib dilakukan secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap BSN dalam pernyataan resminya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
CrowdStrike Diberi Penghargaan Kegagalan Paling Epik
CrowdStrike dinobatkan sebagai perusahaan dengan "kegagalan paling epik". Julukan tersebut merupakan..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 bulan lalu
- 3,250
50% Smartphone Gunakan Komponen dari Perusahaan Pelanggar HAKI
Sekitar 50% smartphone di pasar menggunakan komponen dari perusahaan ilegal yang melanggar hak kekay..
- by Siti Sarifah Aliah
- 4 bulan lalu
- 3,250
Semua Atlet Olimpiade Diberi Galaxy Z Flip6, Kecuali Negara Ini
Atlet Korea Utara di Olimpiade Paris 2024 tidak menerima Samsung Galaxy Z Flip6 karena kekhawatiran ..
- by Siti Sarifah Aliah
- 4 bulan lalu
- 3,250
Telkom Bantu Maksimalkan Sistem Keamanan dalam Satu Aplikasi
Salah satu solusi yang dihadirkan oleh Antares Eazy adalah IoT device bernama EazyCam. EazyCam mer..
- by Jundi Amrullah
- 4 bulan lalu
- 3,250